Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar pada Saat Pandemi Covid 19 Syamsudin Arnasik; Yoni Hermawan; Heti Suherti; Suhendra Suhendra; Rendra Gumilar
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 10, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v10i2.8395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial dari kemandirian belajar dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar pada saat pandemi Covid 19. Metode dalam penelitian ini adalah survey dengan mengumpulkan data melalui kuesioner dan menganalisis data secara statistik. Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa pendidikan ekonomi perwakilan semua angkatan yang berjumlah 141 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS For Windows Release 23. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh persamaan Y= 32,058+0,722X1+0,379X2. Hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F) diperoleh signifikansi 0,000, sehingga H1 diterima. Koefisien determinasi simultan (R2) sebesar 36,5%, berarti bahwa kemandirian belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 36,5%. Pengaruh kemandirian belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa sebesar 49,2%, lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar mahasiswa sebesar 22,8%
Penggunaan Metode Servqual dalam Pengukuran Kualitas Layanan Pendidikan Suhendra Suhendra; Raden Roro Suci Nurdianti
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 2 (2018): Indonesian Journal of Primary Education: December 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i2.15103

Abstract

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan salah satunya dapat terlihat dari jumlah pendaftar atau jumlah siswa pada lembaga tersebut. Semakin baik citra lembaga di masyarakat, akan berdampak pada meningkatnya jumlah pendaftar untuk mengecap pendidikan di lembaga tersebut. Dalam Industri jasa Pendidikan, promosi yang paling efektif adalah rekomendasi dari pengguna atas kepuasan dari layanan yang diterima pada saat bertransaksi maupun layanan setelah transaksi dilakukan. Oleh karena itu, layanan akademik yang diberikan memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu lembaga pendidikan.Model kualitas pelayanan yang hingga kini banyak dijadikan sebagai acuan dalam riset pemasaran jasa adalah model servqual (service quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Servqual yang dijadikan acuan untuk mengukur kualitasĀ  pelayanan adalah dengan 5 dimensi : (1) kehandalan (reliability), (2) jaminan (assurance), (3) daya tanggap (responsiveness), (4) empati (empathy) dan (5) bukti langsung (tangibles). Model ini dapat diterapkan di berbagai aspek yang terdapat pada pelayanan/jasa yang disediakan oleh lembaga masing-masing. Kajian ini bertujuan untuk membahas bagaimana penggunaan metode Servqual ini diterapkan dalam pengukuran kualitas layanan pendidikan
Penggunaan Metode Servqual dalam Pengukuran Kualitas Layanan Pendidikan Suhendra Suhendra; Raden Roro Suci Nurdianti
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 2 (2018): Indonesian Journal of Primary Education: December 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i2.15103

Abstract

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan salah satunya dapat terlihat dari jumlah pendaftar atau jumlah siswa pada lembaga tersebut. Semakin baik citra lembaga di masyarakat, akan berdampak pada meningkatnya jumlah pendaftar untuk mengecap pendidikan di lembaga tersebut. Dalam Industri jasa Pendidikan, promosi yang paling efektif adalah rekomendasi dari pengguna atas kepuasan dari layanan yang diterima pada saat bertransaksi maupun layanan setelah transaksi dilakukan. Oleh karena itu, layanan akademik yang diberikan memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu lembaga pendidikan.Model kualitas pelayanan yang hingga kini banyak dijadikan sebagai acuan dalam riset pemasaran jasa adalah model servqual (service quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Servqual yang dijadikan acuan untuk mengukur kualitasĀ  pelayanan adalah dengan 5 dimensi : (1) kehandalan (reliability), (2) jaminan (assurance), (3) daya tanggap (responsiveness), (4) empati (empathy) dan (5) bukti langsung (tangibles). Model ini dapat diterapkan di berbagai aspek yang terdapat pada pelayanan/jasa yang disediakan oleh lembaga masing-masing. Kajian ini bertujuan untuk membahas bagaimana penggunaan metode Servqual ini diterapkan dalam pengukuran kualitas layanan pendidikan