Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA MELALUI METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) PADA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI Raden Roro Suci Nurdianti; Suhendra Suhendra
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v5i1.942

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang permasalahan yakni  adanya ketidakpuasan mahasiswa di jurusan Pendidikan ekonomi, sehingga perlu diadakan penelitian mengenai kepuasan mahasiswa dan juga komponen-komponen yang mempengaruhinya. Salah satu metode yang biasanya digunakan dalam analisis kepuasan konsumen adalah SERVQUAL (Service Quality) yang  melihat kepuasan konsumen dari lima dimensi utama yakni Responsiveness, Assurance, Tangible, Empathy, dan Reliability. Metode ini biasanya digunakan juga untuk melihat bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.  Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Survei Eksplanatori, dengan objek penelitian yakni mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Siliwangi. Sampel diambil sebanyak 300 orang secara proporsional dari mahasiswa angkatan 2015, 2016, 2017.
Sosialisasi Financial Technology (FinTech) bagi Guru SMK Produktif Administrasi Perkantoran di Kabupaten Tasikmalaya Raden Roro Suci Nurdianti; Kurniawan Kurniawan; Syamsudin Arnasik
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Financial technology/FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat. FinTech muncul seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini didominasi oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serba cepat. Dengan FinTech, permasalahan dalam transaksi jual-beli dan pembayaran seperti tidak sempat mencari barang ke tempat perbelanjaan, ke bank/ATM untuk mentransfer dana, keengganan mengunjungi suatu tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan dapat diminimalkan. Dengan kata lain, FinTech membantu transaksi jual beli dan sistem pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif. Permasalahan yang terjadi adalah, belum semua masyarakat memahami perkembangan teknologi keuangan ini. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi guna memperkenalkan FinTech ini ke masyarakat.
Penerapan Model Pembelajaran Roar (Read, Observe, Auditory, Review) Berbantukan Media Baamboozle Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI Martha Yuniar; Yoni Hermawan; Raden Roro Suci Nurdianti
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v1i1.193

Abstract

The main problem related to this research is the low concept understanding ability of students in economic subjects so that the purpose of this study is to determine the effect of using the ROAR (Read, Observe, Auditory, Review) learning model assisted by Baamboozle on students' concept understanding. The method used in this research is an experimental method with a non-equivalent control group design, and data collection techniques through multiple choice tests. The population of this study was all XI social studies classes at SMAN 4 Tasikmalaya in the 2023/2024 school year totaling 186 with 76 samples of students, consisting of 36 experimental class students and 36 control class students with sampling techniques using probability sampling. Data analysis techniques using the help of the SPSS 25 program, namely paired sample t-test and independent sample t-test with a significance level of 5% or 0.05. Based on the results of the study obtained a sig. (2-tailed) value of 0.000 <0.05 which indicates that Ho is rejected so that it can be seen that there is an effect of the ROAR learning model assisted by Baamboozle media on increasing students' concept understanding in economic subjects
Penggunaan Metode Servqual dalam Pengukuran Kualitas Layanan Pendidikan Suhendra Suhendra; Raden Roro Suci Nurdianti
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 2 (2018): Indonesian Journal of Primary Education: December 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i2.15103

Abstract

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan salah satunya dapat terlihat dari jumlah pendaftar atau jumlah siswa pada lembaga tersebut. Semakin baik citra lembaga di masyarakat, akan berdampak pada meningkatnya jumlah pendaftar untuk mengecap pendidikan di lembaga tersebut. Dalam Industri jasa Pendidikan, promosi yang paling efektif adalah rekomendasi dari pengguna atas kepuasan dari layanan yang diterima pada saat bertransaksi maupun layanan setelah transaksi dilakukan. Oleh karena itu, layanan akademik yang diberikan memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu lembaga pendidikan.Model kualitas pelayanan yang hingga kini banyak dijadikan sebagai acuan dalam riset pemasaran jasa adalah model servqual (service quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Servqual yang dijadikan acuan untuk mengukur kualitas  pelayanan adalah dengan 5 dimensi : (1) kehandalan (reliability), (2) jaminan (assurance), (3) daya tanggap (responsiveness), (4) empati (empathy) dan (5) bukti langsung (tangibles). Model ini dapat diterapkan di berbagai aspek yang terdapat pada pelayanan/jasa yang disediakan oleh lembaga masing-masing. Kajian ini bertujuan untuk membahas bagaimana penggunaan metode Servqual ini diterapkan dalam pengukuran kualitas layanan pendidikan
Penggunaan Metode Servqual dalam Pengukuran Kualitas Layanan Pendidikan Suhendra Suhendra; Raden Roro Suci Nurdianti
Indonesian Journal of Primary Education Vol 2, No 2 (2018): Indonesian Journal of Primary Education: December 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v2i2.15103

Abstract

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan salah satunya dapat terlihat dari jumlah pendaftar atau jumlah siswa pada lembaga tersebut. Semakin baik citra lembaga di masyarakat, akan berdampak pada meningkatnya jumlah pendaftar untuk mengecap pendidikan di lembaga tersebut. Dalam Industri jasa Pendidikan, promosi yang paling efektif adalah rekomendasi dari pengguna atas kepuasan dari layanan yang diterima pada saat bertransaksi maupun layanan setelah transaksi dilakukan. Oleh karena itu, layanan akademik yang diberikan memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu lembaga pendidikan.Model kualitas pelayanan yang hingga kini banyak dijadikan sebagai acuan dalam riset pemasaran jasa adalah model servqual (service quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Servqual yang dijadikan acuan untuk mengukur kualitas  pelayanan adalah dengan 5 dimensi : (1) kehandalan (reliability), (2) jaminan (assurance), (3) daya tanggap (responsiveness), (4) empati (empathy) dan (5) bukti langsung (tangibles). Model ini dapat diterapkan di berbagai aspek yang terdapat pada pelayanan/jasa yang disediakan oleh lembaga masing-masing. Kajian ini bertujuan untuk membahas bagaimana penggunaan metode Servqual ini diterapkan dalam pengukuran kualitas layanan pendidikan