Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Produksi Bahan Bakar Minyak Dari Limbah Plastik Hdpe Dan Pete 1 Kg Sumartono Sumartono
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 2: September 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.794 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i2.3662

Abstract

Waste plastic waste is very difficult to decompose. There are several solutions to overcome this, including can be processed into granules, these granules as recycled raw materials for the manufacture of other materials. In addition, plastic waste can be processed into fuel oil (BBM). The purpose of this study is to produce BBM products from various types of plastic waste by the pyrolysis method. Waste samples of HDPE and PETE plastic with each sample amount 1 kg to 1.5 kg (produce 450 ml and 220 ml BBM). The Heat Value produced is only one type of plastic waste that is close to PT. Pertamina products, namely BBM HDPE with a heating value of 11420 kcal / kg, diesel oil PT. Pertamina, (10,550 to 11,667 kcal / kg). Other types of plastic are higher. It is recommended that the plastic waste processing equipment must be increased in capacity and can function continuously without stopping the combustion process, needing to be equipped with plastic waste chopper and rinsing equipment so that its capacity increases and is efficient.
Peningkatan Produksi Usaha Bubur Di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Abdul Razak; Abdul Basir; Armansyah; Achmad Irianto; Sumartono; Anwar
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini memilih salah satu usaha kecil, UKM “Bubur Alya “ di Kelurahan Medan Denai, sebagai mitranya. Tujuan dari program ini adalah membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi mitra untuk meningkatkan produksi usahanya dengan menerapkan teknologi tepat guna mesin pengaduk mekanis. Tahapan kegiatan program ini meliputi persiapan rancangan mesin dan sarana pendukung, persiapan bahan dan peralatan, dan program pendampingan. Hasil kegiatan inipenerapan mesin pengaduk berkapasitas 6 kg untuk satu kali proses dengan durasi selama 60 menit. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mesin dapat beropesasi dengan baik. Di samping itu, mitra juga dilatih untuk dapat melakukan pengoperasian dan perawatan mesin dengan baik dan pengoperasian alat pengemas mangkuk bubur.
UJI KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DARI LIMBAH PLASTIK Sumartono Sumartono; Husin Ibrahim; Sarjianto Sarjianto
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1860.915 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1126

Abstract

Limbah sampah plastik sangat sulit terurai. Ada beberapa solusi untuk menanggulanginya, antara lain dapat diolahmenjadi bentuk butiran, butiran ini sebagai bahan baku daur ulang untuk pembuatan bahan lain. Selain itu limbah plastikdapat diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan BBM dari berbagai jenislimbah plastik dengan metode pirolisis. Sampel menggunakan limbah plastik HDPE, LDPE, PVC, PP dan PS denganmasing-masing jumlah sampel 2 kg. Penelitian ini dapat menghasilkan BBM, dan yang paling banyak adalah HDPEyaitu 510 ml dengan waktu proses selama 1 jam untuk tiap 1 kg massa. Diikuti berurutan yaitu PP (315 ml), LDPE (240ml), PETE (145 ml) dan PVC (35,0 ml). Heat Value yang dihasilkan hanya ada satu jenis limbah plastik yangmendekati dengan produk PT.Pertamina, yaitu BBM PETE dengan nilai kalor 10.418,6 kcal/kg, minyak diesel PT.Pertamina, (10.550 sampai 11.667 kcal/kg). Jenis plastik lainnya lebih tinggi. Disarankan alat pengolah limbah plastikharus ditingkatkan lagi kapasitasnya dan dapat berfungsi terus menerus tanpa menghentikan proses pembakaran, perludilengkapi dengan alat pencacah limbah plastik dan alat pembilasnya agar kapasitasnya meningkat dan efisien.
TEKNOLOGI BODY DRONE DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA DAN PRINTER 3 DIMENSI Sumartono Sumartono; Abdul Rasyid; Andi Maju Sinaga; Erika Putri Siahaan; Kiki Afrimanti Silalahi; Yusuf Akuputra Purba
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.567 KB) | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v3i1.658

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami peningkatan yang sangat pesat. Pada era sekarang ini memasuki sektor revolusi industri 4.0 terutama di bidang manufaktur. Printer 3D merupakan salah satu terobosan inovasi terbaru dalam dunia teknologi sesuai dengan era revolusi industri 4.0 yang menggunakan teknologi rapid prototyping yang berasal dari data software desain CAD/CAM dengan metode menumpuk bahan lapisan demi lapisan. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau disebut juga drone merupakan pesawat terbang tidak berawak yang merupakan inovasi yang lahir dari kemajuan teknologi. Harga komponen pada drone beragam mulai dari terendah hingga tertinggi, tergantung dari jenis drone yang digunakan. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat body drone menggunakan printer 3D dengan harga yang lebih murah. Dalam pembuatan desain body drone, menggunakan software Catia dan software Creality Slicer untuk proses perintah lanjutan pada printer 3D. Pengaturan parameter menu basic dan advanced pada software Creality Slicer untuk menentukan kualitas dan waktu proses printing, pemilihan parameter dilakukan dengan cara mencetak desain dalam berbagai opsi sebelum mendapatkan hasil yang sesuai. Hasil print body drone menggunakan printer 3D dibandingkan dengan body bawaan dari drone dan dilakukan pengujian terbang. Hasil akhir dari perancangan ini adalah body drone yang terbuat dari material PLA ( Polylactic Acid ) dengan total waktu proses printing 18 jam 49 menit, massa 63 gram, waktu terbang 16 menit 7 detik
PERANCANGAN PISAU PENCACAH MESIN PENCACAH PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE PET Arie Sucipto; Leonardo Manurung; Khairul Rahmi; Nelson Manurung; Sumartono Sumartono; Muhammad Anhar Pulungan; Piktor Tarigan
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.801 KB) | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v3i1.706

Abstract

Plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai, karena sifat plastik yang tak mudah terbiodegradasi. Plastik PET merupakan plastik yang sering digunakan sebagai wadah makanan. Plastik PET dapat di temukan pada hampis semua botol air mineral. Plastik ini dirancang untuk satu kali penggunaan saja. untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik, maka material plastik harus didaur ulang untuk mendapatkan kembali produk plastiknya maupun untuk menghasilkan produk lain yang bernilai ekonomis dengan cara dicacah terlebih dahulu. Dengan demikian penulis mengambil judul tugas akhir “Rancang bangun mesin pencacah plastik Polyethylene terephthalate kapasitas 60 Kg/jam”. Dalam perancangan mesin pencacah plastik ini dilakukan perancangan berupa perhitungan dan pemilihan komponen – komponen mesin antara lain : mata pisau, poros, bantalan,motor, sabuk dan puli. Dan juga melakukan perancangan berupa desain gambar. Mesin pencacah plastik ini memiliki dimensi 395 mm × 720 mm × 1305 mm dengan konstruksi yang sederhana dan mudah dioperasikan, yaitu dengan menggunakan satu buah poros dan 8 buah mata pisau yang terdiri dari 6 buah pisau dinamis dan 2 buah pisau statis. Penggerak utama mesin pencacah plastik menggunakan motor bensin sebesar 6 HP dengan putaran 2200 rpm.
Pengembangan Usaha Bengkel Las Alumni Teknik Mesin Polmed Melalui Peningkatan Kompetensi Welder Achmad Irianto; Sumartono; Joni Indra; Sarmedi Agus Siregar
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Bengkel las merupakan usaha informal yang banyak ditemukan di masyarakat dan cukup berkembang. Perkembangan usaha ini tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk hasil pengelasan, seperti jerejak jendela, pagar rumah, pintu besi, kanopi dan produk komersial lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menjalankan usaha, baik aspek produksi maupun aspek manajemen. Lima target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan ini. Pertama adalah untuk menigkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pekerjaan las listrik dan las gas meningkat. Kedua adalah untuk meningkatkan kualitas produknya. Ketiga adalah untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang manajemen dan pemasaran produknya. Keempat adalah untuk meningkatkan omzet penjualan produknya. Terakhir adalah untuk membantu mitra dalam mengembangkan dan menata usaha bengkel lasnya yang baru berusia 1 tahun. Pengembangan dan manajemen usaha meliputi desain inovasi produk yang ditawarkan, penerapan K3, pemasaran produk dan pembukuan sederhana. Dari kegiatan ini pengusaha diharapkan dapat mengembangkan dan menata usahanya sehingga mampu bersaing dengan usaha perbengkelan lainnya dengan mengutamakan kualitas.
PRODUKSI BAHAN BAKAR MINYAK DARI LIMBAH PLASTIK HDPE dan PETE 1 KG Sumartono Sumartono
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.112 KB)

Abstract

Limbah sampah plastik sangat  sulit terurai. Ada beberapa solusi untuk menanggulanginya, antara lain dapat diolah menjadi bentuk butiran, butiran ini sebagai bahan baku daur ulang untuk pembuatan bahan lain. Selain itu limbah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk BBM dari berbagai jenis limbah plastik dengan metode pirolisis. Sampel   limbah plastik HDPE, dan PETE dengan masing-masing jumlah sampel 1 kg sampai 1,5 kg   (menghasilkan 450 ml  dan 220 ml BBM ). Heat Value yang dihasilkan   hanya ada satu jenis limbah plastik yang mendekati dengan produk PT.Pertamina, yaitu BBM  HDPE dengan nilai kalor 11420  kkal/kg, minyak diesel PT. Pertamina, (10.550 sampai 11.667 kcal/kg). Jenis plastik lainnya lebih tinggi. Disarankan   alat pengolah limbah plastik harus ditingkatkan lagi  kapasitasnya dan dapat berfungsi terus menerus tanpa menghentikan proses pembakaran, perlu dilengkapi dengan alat pencacah limbah plastik dan alat pembilasnya agar kapasitasnya meningkat dan efisien.
Mesin Pencacah Pakan Ternak untuk Peternak Penggemukan Sapi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Sicanggang Kabupaten Langkat Armansyah; Achmad Irianto; Sumartono; Anwar
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia saat ini mengalami kekurangan daging sapi karena pemintaan daging sapi lebih besar dari pada ketersediaan daging sapi. Hal ini disebabkan peternak belum mampu meningkatkan jumlah ketersediaan sapi karena masih beternak secara tradisional, khususnya dalam menyediakan pakan ternak. Untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan daging sapi pemerintah mengimpor daging sapi dari luar Negeri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu peternak dalam menyediakan pakan ternak yang tercacah agar ketersediaan pakan dapat terjamin.  Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menerapkan teknologi tepat guna bagi peternak sapi, yaitu mesin pencacah pakan. Mesin pencacah pakan dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam penyediaan pakan sehingga jumlah sapi yang diternak dapat meningkat dan akhirnya dapat membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri. Penghasilan peternak pada akhirnya juga akan dapat meningkat.