p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Merpati J-CEKI
Farid Madani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kepemimpinan Perempuan pada Persit Kartika Chandra Ranting 3 Cabang Dispsiad PG DISPERSAD Hesti Sugesti; Bambang Triputranto; Farid Madani; Nur Aziz Sugiharto
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 4 No. 1 (2022): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/merpati.v4i1.2409

Abstract

Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Dispsiad Cabang III PG DISPERSAD, merupakan organisasi kemasyarakatan yang berada dibawah naungan Dinas Pikologi Angkatan Darat yang berada di Kota Bandung, beralamatan di Jalan Sangkuriang No 53. Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Dispsiad memiliki fungsi dan tugas pokok untuk menciptakan harmonisasi antar seluruh istri dalam menjalani multiperan, yakni peran sebagai pendamping suami, ibu rumah tangga, anggota organisasi, dan masyarakat . Dimana seorang istri prajurit yang memiliki peran dalam karir suami sebagai prajurit, semakin tinggi jabatan suami dalam organsasi maka secara otomatis peran dan tanggung jawab istripun ikut meningkat yang menuntut persit harus menduduki jabatan dalam kepengurusan organisasi persit bahkan menjadi posisi tertinggi dalam organisasi yaitu menjadi ketua persit sehingga diperlukan pengetahuan mengenai peranan kepemimpinan perempuan bagi Persit baik dalam masyarakat keluarga terutama organisasi. Dalam sebuah organisasi dibutuhkan seorang pemimpin untuk keberlangsungan kegiatan organisasi. Disinilah ketua Persit memiliki tanggung jawab dan tantangan yang besar untuk dapat menumbuhkan semangat para anggota Persit agar memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjalankan perannya sebagaimana semestinya baik dalam masyarakat, organsasi maupun dalam keluarga, oleh karena itu dalam pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan mengangkat tema bagaimana peran kepemimpinan perempuan pada persit Kartika Chandra ranting 3 Dispsiad Cabang III DISPERSAD.
Implementasi Akad Bai’ al-‘Inah Dalam Praktek Ekonomi Islam Di Malaysia Perpektif Ulama Kontemporer Aulia Nurhikmah; Farid Madani; Muhammad Fauzan Januri; Sofyan Al-Hakim
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10686

Abstract

Akad Bai’ al-‘Inah merupakan salah satu bentuk transaksi jual beli dalam Islam yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas tanpa melanggar prinsip larangan riba. Akad ini melibatkan dua transaksi: penjualan suatu barang oleh penjual kepada pembeli secara tunai, kemudian pembeli menjual kembali barang tersebut kepada penjual semula secara cicilan atau kredit dengan harga yang lebih tinggi. Meskipun bentuknya dianggap sah oleh sebagian ulama, akad ini tetap menimbulkan kontroversi karena substansinya menyerupai pinjaman berbunga. Di Malaysia, Bai’ al-‘Inah telah diimplementasikan secara luas dalam industri keuangan Islam, terutama oleh lembaga perbankan sebagai instrumen pembiayaan pribadi dan modal kerja. Implementasi modern di Malaysia menunjukkan adanya regulasi ketat dari Bank Negara Malaysia serta Dewan Syariah Nasional guna memastikan praktik ini sesuai dengan maqasid al-shariah. Studi ini menganalisis secara kritis penerapan akad Bai’ al-‘Inah di Malaysia, dengan fokus pada relevansi, keabsahan, serta tantangan etis dalam praktik kontemporernya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif-normatif dilihat dari aspek literatur dan telaah fatwa serta kebijakan regulator sebagai sumber utama. Temuan menunjukkan bahwa meskipun terdapat pembenaran syariah, sebagian pihak masih mempertanyakan keaslian tujuan syariah dalam praktik akad ini di era modern.