John Mardin
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gerakan Ayo Baca Alkitab Berbasis Whatsapp Di Masa Pandemi Patri Alinda Nalle; Anggi Parenli Lauren; Enggar Objantoro; John Mardin
Davar : Jurnal Teologi Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55807/davar.v3i1.36

Abstract

ABSTRACTSpiritual growth occurs through hearing the Word. GKII Isa Al-Masih members experience difficulties in studying the word independently, especially during the pandemic, the interaction between the pastor and the congregation is very limited. Therefore, GKII Isa Al-Masih created a congregational coaching program through the Let's Read the Bible movement. This study aims to find out the implementation process of the Whatsapp-based Come Read Bible Movement. The author uses qualitative research to understand the process of carrying out the let's read the Bible process. The results of the research show that when believers hear the word of God, believers will try to find what they have heard in the Bible. The Word of God that builds the lives of believers. Therefore, if believers diligently read the Bible, God's word reminds and strengthens believers to face life's difficulties and struggles. The researcher emphasizes the importance of reading the Bible as an effort to increase knowledge about God's work and allows believers' beliefs to mature/grow spiritually. Keyword: Pandemic, Social Media, BibleABSTRAKPertumbuhan rohani terjadi melalui pendengaran Firman. Anggota GKII Isa Al-masih mengalami kesulitan untuk belajar firman secara mandiri terlebih di masa pandemi interaksi antara gembala dan jemaat sangat terbatas. Oleh sebeb itu GKII Isa Al-masih membuat program pembinaan jemaat melalui gerakan ayo baca Alkitab. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan proses pelaksanaan Gerakan Ayo Baca Alkitab berbasis Whatsapp. Penulis menggunakan penelitian kualitatif untuk memahami proses pelaksanaan proses ayo baca Alkitab. Hasil penelitian menujukan bahwa ketika orang percaya mendengar firman Tuhan, orang percaya akan mencoba menemukan apa yang telah mereka dengar di dalam Alkitab. Firman Tuhan yang membangun kehidupan orang percaya. Oleh karena itu, jika orang percaya rajin membaca Alkitab, firman Tuhan mengingatkan dan menguatkan orang percaya untuk menghadapi kesulitan dan pergumulan hidup. Peneliti menekankan pentingnya membaca Alkitab sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang pekerjaan Tuhan dan memungkinkan kepercayaan orang percaya untuk dewasa/tumbuh secara kerohanian. Kata kunci: Alkitab, Media Sosial, Pandemi
Pendidikan dalam Gereja Sebagai Bentuk Partisipasi Kristen dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa I Putu Ayub Darmawan; John Mardin; Urbanus Urbanus
Proceeding National Conference of Christian Education and Theology Vol 1, No 1 (2023): NCCET: Education for All, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/nccet.v1i1.702

Abstract

Pendidikan dalam gereja berpengaruh bagi generasi gereja. Pendidikan dalam gereja sebagai bentuk partisipasi Kristen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa didasari oleh fondasi teologis. Ada beberapa prinsip dalam Alkitab dan misi gereja yang menjadi dasar teologis pendidikan dalam gereja yaitu, pendidikan dalam gereja adalah tanggung jawab orang Kristen. Orang percaya harus meneruskan pengajaran dan pembinaan pada generasi selanjutnya. Kemudian pendidikan dalam gereja juga merupakan sebuah pembentukan karakter. Setiap anggota gereja didik untuk memiliki karakter yang serupa dengan Kristus. Selanjutnya, pendidikan dalam gereja juga adalah sebuah misi membawa orang menjadi murid Kristus. Kemudian, pendidikan dalam gereja juga untuk membawa jemaat mengenal Allah dan firman-Nya. Pendidikan dalam gereja membawa jemaat pada pembinaan iman dan ketekunan. Dari fondasi teologis yang terdapat dalam prinsip-prinsip Alkitab tersebut menghasilkan bentuk partisipasi Kristen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Adapun bentuk pendidikan dalam gereja yang berkontibusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu Pendidikan Agama Kristen. Kontribusi yang dilakukan oleh pendidikan agama Kristen meliputi 1) Pengajaran dasar iman Kristen, studi Alkitab dan juga praktik spiritual; 2) Sekolah Minggu yang merupakan pendidikan non-formal yang diselenggaran gereja untuk memberikan pembentukan karakter anak-anak sehingga memiliki moralitas yang baik; 3) Membentuk kelompok kecil atau persekutuan dalam gereja dapat membantu anggota gereja dalam pembelajaran dan pertumbuhan rohani bagi anggota gereja dengan konsep belajar bersama, berdiskusi, saling mendudukang dan menerapkan nilai-nilai Kristen dalam kehidupan sehari-hari; 4) Gereja yang mendirikan sekolah Kristen tidak hanya memberikan kontribusi dalam aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritual siswa; 5) Pelayanan Sosial dan Pembinaan Karakter. Gereja mendorong anggotanya untuk berkontribusi dalam pelayanan sosial sebagai bentuk partisispasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peran Gereja Dalam Mengajarkan Perdamaian Di Tengah Masyarakat Majemuk Ayang Emiyati; John Mardin; Ricard Ricard
Didache: Journal of Christian Education Vol 4, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/djce.v4i2.649

Abstract

Pluralism cannot be separated from Indonesian society, pluralism is a color in society. In society the issue of peace is an issue that cannot be separated from the role of a religious institution, including the church. Peace is the responsibility of the whole society, even a pluralistic society, including the church. The role of the church is very vital in impacting peace. The church is in the midst of a pluralistic society, so the church is directly involved in teaching peace in a pluralistic society. Of the several cases of conflict that have occurred in Indonesia, the church has played an important role in peace, namely teaching tolerance and teaching the importance of living in peace. The formulation of the problem in this research is what are the roles of the church in teaching peace missions in a pluralistic society? The purpose of this research is to describe the role of the church in teaching peace missions in a pluralistic society. the method used is library research with a descriptive approach. The role of the church in teaching peace in a pluralistic society is: teaching tolerance, teaching the importance of living in peace and living in love.