LL. Abdul Muhyi Abidin
Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KEPALA MAN 1 LOMBOK TIMUR DALAM MELAKUKAN PERSONAL BRANDING “MADRASAH BERPRESTASI” MELALUI MEDIA SOSIAL LL. Abdul Muhyi Abidin; Bukhori Muslim; Desi Suryati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v12i2.4964

Abstract

Sebelum abad ke-20, madrasah sering dianggap sebagai lembaga pendidikan kelas dua di bawah lembga pendidikan sekolah umum. Namun, sering dengan perkembangan zaman, citra madrasah di tengah-tengah masyarakat menjadi positif. Hal ini disebabkan oleh kemampuan pengelola madrasah dalam melakukan personal branding. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan strategi kepala MAN 1 Lombok Timur dalam melakukan personal branding “Madrasah Berprestasi” melalui media sosial Facebook dan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh yakni terdapat empat strategi yang digunakan dalam melakukan personal branding yakni strategi determine who you are, determine what you do, position yourself, dan manage your brand. Adapun prinsip yang diterapkan yakni prinsip authenticity, integrity, consistency, goodwill, dan persistence. Dengan demikian branding MAN 1 Lombok Timur sebagai madrasah berprestasi dikenal oleh masyarakat secara luas melalui media sosial.
Maksim Kesantunan Bahasa dalam Wasiat Renungan Masa Karya Maulanasyekh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Bukhori Muslim; LL Abd Muhyi Abidin; Marham Jupri Hadi
Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Vol 7 No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v7i1.1149

Abstract

Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru merupakan salah satu karya fenomenal dari pahlawan nasional asal NTB yakni TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Kajian tentang wasiat tersebut telah banyak dilakukan, namun eksplorasi tentang kesantunan maksim bahasa pada wasiat tersebut belum tersentuh. Penelitian ini mengkaji bentuk-bentuk maksim yang terdapat pada karya sang ulama’. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif terhadap dokumen wasiat renungan masa pengalaman Baru, terungkap enam bentuk masksim kesantunan berbahasa yang digunakan oleh penyusun wasiat tersebut yakni: dari 1) maksim kebijaksanaan, 2) maksim penerimaan, 3) maksim kemurahan, 4) maksim kerendahan hati, 5) maksim kecocokan, dan 6) maksim keempatian. Maksim kesantunan berbahasa yang dipakai oleh Maulanasyeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sangatlah tepat menjadi rujukan dalam komunikasi antara jama’ah warga Nahdlatul Wathan kepada lawan tutur terutama di media sosial untuk memperat persatuan dan kesatuan bangsa dan agama.