Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH KONSELING REALITA TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI SMA NEGERI 1 SIKUR LOMBOK TIMUR M. Zainuddin
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2 Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v7i2.6167

Abstract

Konseling realitas adalah pendekatan yang didasarkan pada anggapan tentang adanya suatu kebutuhan psikologis pada seluruh kehidupannya; kebutuhan akan identitas diri, yaitu kebutuhan untuk merasa unik, terpisah dan  berbeda dengan orang lain, sehingga diberikan suatu treatment (perlakuan) dan pemahaman tentang perilaku sosial dengan harapan bisa diterapkan dalam kehidupannya sehingga bisa berkembang secara optimal,dalam hal ini peneliti berharap konseling realita menjadi suatu layanan yang paling tepat memberi kontribusi untuk membentuk perilaku sosial diri peserta didik. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Konseling Realita Terhadap Perilaku Sosial Siswa Di SMA Negeri 1 Sikur Lombok Timur Tahun Pelajaran 2021/2022”. Penelitian ini merupakan penelitian subyek, dimana subyek dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Subyek diambil dari Kelas X dan XI berdasarkan hasil analisis angket pree test yaitu sebanyak 37 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one group pree test - post test. Data dikumpulkan melalui angket sebagai metode pokok, metode observasi dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan  rumus statistik uji t. Setelah data dianalisis didapatkan nilai thitung (to) adalah 6,054. Kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai ttabel (tt) pada taraf signifikan 5% dengan degree of freedom (df atau db)= N (N-1)=36 atau 37-1=36 sehingga didapatkan nilai ttabel sebesar 2,021. Dan disimpulkan bahwa  6,054> 2,021atau to > tt. Sehingga Ha menyatakan bahwa “ Ada Pengaruh Konseling Realita Terhadap Perilaku Sosial Siswa SMA Negeri 1 Sikur Lombok Timur Tahun Pelajaran 2021/2022”.
PENGARUH LAYANAN CYBER COUNSELING TERHADAP PENGGUNAAN GADGET ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ALANG-ALANG Jessica Festy Maharani; M. Zainuddin
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v7i1.5863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan layanan cyber counseling terhadap penggunaan gadget pada anak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah hubungan layanan cyber counseling terhadap penggunaan gadget pada anak usia 4 – 6 tahun di PAUD Alang-Alang Ampenan Mataram. Penelitian ini menjadi sangat penting dilakukan mengingat penerapan dari layanan cyber counseling akan sangat berpengaruh terhadap informasi terkait penggunaan gadget pada anak. Karena keberhasilan pada tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sangat menentukan hari depan anak tersebut. Selain itu dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangan pengetahuan tentang bagaimana hubungan layanan cyber counseling terhadap penggunaan gadget pada anak bagi masyarakat secara luas maupun bagi calon peneliti yang tertarik pada bidang parenting. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian semi korelasional, dengan pendekatan kuntitatif kualitatif. Penelitian ini meneliti hubungan layanan cyber counseling terhadap penggunaan gadget pada anak kemudian hasil penelitian ini nantinya akan dihubungkan dengan teori-teori yang ada pada tinjauan pustaka. Adapun yang dijadikan sebagai subyek penelitian ini adalah kelompok orang tua dari anak usia dini di PAUD Alang-Alang Ampenan Mataram yang berusia antara 4 – 6 tahun yang berjumlah 40  orang. Sementara variable atau bahan kajian dari penelitian ini adalah  layanan cyber counseling (variable X) dan penggunaan gadget pada anak (variable Y).
Penyuluhan Dampak Penggunaan Gadget Pada Siswa SMK Negeri 1 Janapria Lombok Tengah M. Zainuddin; Ahmad Yani; Reza Zulaifi
Jurnal Dedikasi Madani Vol 1, No 2 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.626 KB) | DOI: 10.33394/jdm.v1i2.7065

Abstract

Gadget adalah kata yang diserap dari bahasa Inggris yang artinya perangkat elektronik berukuran kecil dan memiliki fungsi khusus dan praktis dengan ukuran kecil yang dapat dibawa kemana-mana dengan mudah. Gadget merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi yang selalu menghadirkan teknologi terbaru yang dapat membantu aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Penggunaan gadget yang berlebihan bisa membawa dampak yang cukup besar bagi tumbuh kembang (remaja). Salah satunya perihal berkurangnya aktivitas fisik yang seharusnya dilakukan. Untuk memberi pemahaman dan pengetahuan tentang dampak penggunaan gadget, maka dilakukan pengabdian dalam bentuk penyuluhan. Tujuan penyuluhan masyarakat ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa/i tentang dampak penggunaan gadget. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan tentang dampak penggunaan Gadget pada siswa/I SMK Negeri 1 Janapria Lombok Tengah NTB. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin, tanggal 16 Januari 2023 yang diikuti oleh siswa/I SMK Negeri 1 Janapria Lombok Tengah NTB sebanyak 87 orang. Kegitan penyuluhan ini mendapat respon yang baik dari peserta. Hal ini dapat dilihat dari respon peserta saat kegiatan penyuluhan berlangsung. Dimana tingkat diskusi yang terjadi cukup antusias dan merata serta menunjukkan tingkat pemahamana yang baik dari para siswa/I SMK Negeri 1 Janapria Lombok Tengah NTB.
Digital Literacy Ability of Students of Biology Education Study Program FSTT Undikma Herdiyana Fitriani; Taufik Samsuri; M Zainuddin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 3 (2023): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i3.2779

Abstract

This study aims to understand the condition of digital literacy skills of S1 students of the biology education study program, Faculty of Science, Engineering and Applied (FSTT) Mandalika University of Education (Undikma). Cross-sectional study with a survey method that aims to analyze variable data collected at a certain point in time throughout the sample population or a predetermined subset. The population of this study is all active Biology Education study program students as many as 212 students. The research sample amounted to 86 students as respondents obtained by accidental sampling techniques. This research instrument is in the form of a google form-based student digital literacy mastery questionnaire, which is given online. The results of the study on each indicator are the Access indicator of 58.1% of students' goals to access the internet to complete assignments, 91.9% using mobile phone media, 40% using subjects as search points, and 67% using complete search keywords to access information from the internet. In the Analyze and Evaluate indicator, 60.5% read and understand the information thoroughly and 48.98% read the information thoroughly and the sources used. In the Create indicator, the new form of information created by students is with 41.9% making research reports, 36.0% using Microsoft Office devices, and 51.2% in the form of writing. The Reflect indicator is the largest percentage of respondents to respect and maintain a code of ethics when accessing information accessed from the internet with a magnitude of 65.1% listing the source of information cited appropriately and 75.6% ensuring the correctness of the information and using as needed. Indiator Act, the actions of college students after accessing and using the internet with 46.5% using information to solve problems and 34.9% to make presentations in public. Based on this description, it can be concluded that students' digital literacy skills have reached the good category
LAYANAN INFORMASI TENTANG FASE PERKEMBANGAN ANAK UNTUK POLA ASUH ORANG TUA LEBIH BAIK Reza Zulaifi; M Zainuddin
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.8421

Abstract

AbstrakPerkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Setiap anak akan mengalami fase-fase perkembangan dalam hidupnya, yaitu: bayi, kanak-kanak, anak, remaja, dewasa, dan masa tua. Setiap fase perkembangan mempunyai serangkaian tugas perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh setiap individu. Sebab kegagalan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada fase tertentu berakibat tidak baik pada kehidupan fase berikutnya. Sebaliknya keberhasilan dalam     menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada fase tertentu akan memperlancar pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya. Untk memaksimalkan anak memenuhi tugas perkembangannya maka diperlukan dampingan dari orang tua yang selalu mengarahkan dan memberikan suport melalui polah asuh yang baik untuk itu setiap orang tua perlu memahami setiap fase perkembangan anak dan memahami tugas perkembangan di setiap fase perkembangannya sehingga para orang tua dapat penentukan pola asuh yang akan diterapkan kepada anaknya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2023 di kantor desa Tibusisok, Desa Tibu Sisok, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok tengah, NTB. Peserta dalam penyuluhan ini adalah para orang tua yang tergabung dalam kelompok PKK. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para orang tua pada khususnya dan masyarakat pada umumnya karena memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang fase-fase perkembangan dan tugas perkembangan anak. kegiatan ini menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk memperhatikan hal-hal yang dapat dilakukan untuk memberikan pola asuh yang baik.
Penyuluhan Bahaya Perilaku Bullying Pada Siswa SMP Negeri 3 Montong Gading Lombok Timur NTB M Zainuddin; Reza Zulaifi
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.8386

Abstract

Bullying merupakan sebuah kata serapan dari bahasa Inggris. Bullying berasal dari kata bully yang artinya penggertak, orang yang mengganggu orang yang lemah. Beberapa istilah dalam bahasa Indonesia yang seringkali dipakai masyarakat untuk menggambarkan fenomena bullying di antaranya adalah penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan, atau intimidasi. Dari menjamurnya kasus-kasus bullying yang ada di lembaga pendidikan di Indonesia khususnya lingkungan sekolah, penulis menetapkan lokasi penyuluhan yang berkaitan dengan perilaku bullying di jenjang pendidikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dengan tema “penyuluhan bahaya perilaku bullying pada siswa SMP Negeri 3 Montong gading Lombok Timur NTB”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 17 Juni 2023 yang diikuti oleh siswa/I SMP Negeri 3 Montong gading sebanyak 68 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dampak preventif bagi siswa sehingga perilaku bullying tidak terjadi baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Kegitan penyuluhan ini mendapat respon yang baik dari peserta. Hal ini dapat dilihat dari respon peserta saat kegiatan penyuluhan berlangsung. Dimana tingkat diskusi yang terjadi cukup antusias dan merata serta menunjukkan tingkat pemahaman yang baik dari para siswa/I SMP Negeri 3 Montong gading Lombok Timur NTB. Kata kunci: Pengetahuan, Remaja, bullying Bullying is an absorption word from English. Bullying comes from the word bully which means bully, people who bully weak people. Several terms in Indonesian that are often used by the public to describe the phenomenon of bullying include bullying, bullying, hazing, bullying, exclusion, or intimidation. From the proliferation of bullying cases in educational institutions in Indonesia, especially the school environment, the authors determine the location of counseling related to bullying behavior at the educational level. This community service activity was carried out in the form of counseling with the theme "counseling on the dangers of bullying behavior in students of SMP Negeri 3 Montong Gading, East Lombok, NTB". This activity was held on Saturday, 17 June 2023 which was attended by 68 students of SMP Negeri 3 Montong Gading. The purpose of this activity is to provide a preventive impact on students so that bullying behavior does not occur either in the school, family or community environment. This outreach activity received a good response from the participants. This can be seen from the response of the participants during the extension activities. Where the level of discussion that occurred was quite enthusiastic and evenly distributed and showed a good level of understanding from the students of SMP Negeri 3 Montong Gading, East Lombok, NTB.Keywords: Knowledge, Adolescents, bullying
PELATIHAN MEMBUAT POSTER ANTI BULLYING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CANVA Ichwanul Mustakim; I Made Sonny Gunawan; Reza Zulaifi; M Zainuddin; Menik Ariani; Sarilah Sarilah
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 2 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i2.10418

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan pengetahuan atau menambah akan wawasan dasar dari pada paserta didik tentu itu semua harus di lakukan dengan baik dan tentunya bernilai bagus, peserta didik akan mendapatkan haknya terpenuhi yaitu sebuah ilmu dasar tentang ilmu pengetahuan yang diman terserap dengan baik dan benar maka perlu di lakukan pemikiran yang positif seperti psikologis harus baik dan stabil di sisi lain juga antar teman sebaya perlu di perhatikan, di era saat ini memang terbilang canggih dan perkembangan semakin pesat dari sebelumnya namun tidak mengurangi akan kesetaraan sesame seperti saling mencela dan menjatuhkan karakter satu sama lain dan itu berdampak pada mental dan psikologi, maka guru memberikan arahan yg baik kearah positif akan pandangan terhadap mental psikologi dan itu semua terhindar dari hal-hal negative seperti Bullying dan menjatuhkan mentan psikolgi lainnya, maka guru di bekali dengan media seperti mendalami aplikasi Canva untuk membuat sebuah poster anti Bullying. 
PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK GAMES UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 PRINGGAJURANG Zainuddin, M.; Nofisulastri, Nofisulastri; Karmana, I Wayan
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Edisi April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i1.11368

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model bimbingan kelompok tekhnik games  untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengembangan model bimbingan kelompok tekhnik games  untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VI SD Negeri 2 Pringgajurang tahun ajaran 2022/2023. Kepercayaan diri siswa sangat penting bagi tumbuh kembang anak, hal ini perlu diupayakan sehingga anak tampil dengan kepercayaan diri dalam lingkungan pergaulan. Dengan banyaknya interaksi yang dilakukan individu dapat membantu peningkatan kepercayaan diri pada individu sehingga dalam penelitian ini bimbingan kelompok menjadi sarana yang dirasa tepat untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa mengingat dalam bimbingan kelompok terdapat interaksi yang intens antar peserta. Sedangkan tekhnik game digunakan untuk memancing semangat dan antusias siswa dalam sesi bimbingan kelompok yang diharapkan dapat memicu interaksi yang dinamis. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Research and Development (R&D), dengan pendekatan kuntitatif. Penelitian ini meneliti pengembangan model bimbingan kelompok tekhnik games  untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kemudian hasil penelitian ini nantinya akan dihubungkan dengan teori-teori yang ada pada tinjauan pustaka. Adapun yang dijadikan sebagai subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Pringgajurang yang berjumlah 15  orang. Sementara variable atau bahan kajian dari penelitian ini adalah  bimbingan kelompok tekhnik games (variable X) dan kepercayaan diri siswa (variable Y). Model bimbingan kelompok teknik games yang dikembangkan dinilai efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji Z sebesar -2,814 dengan nilai signifikansi 0.005, maka nilai 0.005 > 0.05 yang berarti mendekati nilai 0 sehingga signifikan