Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LAYANAN INFORMASI TENTANG FASE PERKEMBANGAN ANAK UNTUK POLA ASUH ORANG TUA LEBIH BAIK Reza Zulaifi; M Zainuddin
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.8421

Abstract

AbstrakPerkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Setiap anak akan mengalami fase-fase perkembangan dalam hidupnya, yaitu: bayi, kanak-kanak, anak, remaja, dewasa, dan masa tua. Setiap fase perkembangan mempunyai serangkaian tugas perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh setiap individu. Sebab kegagalan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada fase tertentu berakibat tidak baik pada kehidupan fase berikutnya. Sebaliknya keberhasilan dalam     menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada fase tertentu akan memperlancar pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya. Untk memaksimalkan anak memenuhi tugas perkembangannya maka diperlukan dampingan dari orang tua yang selalu mengarahkan dan memberikan suport melalui polah asuh yang baik untuk itu setiap orang tua perlu memahami setiap fase perkembangan anak dan memahami tugas perkembangan di setiap fase perkembangannya sehingga para orang tua dapat penentukan pola asuh yang akan diterapkan kepada anaknya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2023 di kantor desa Tibusisok, Desa Tibu Sisok, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok tengah, NTB. Peserta dalam penyuluhan ini adalah para orang tua yang tergabung dalam kelompok PKK. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para orang tua pada khususnya dan masyarakat pada umumnya karena memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang fase-fase perkembangan dan tugas perkembangan anak. kegiatan ini menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk memperhatikan hal-hal yang dapat dilakukan untuk memberikan pola asuh yang baik.
Penyuluhan Bahaya Perilaku Bullying Pada Siswa SMP Negeri 3 Montong Gading Lombok Timur NTB M Zainuddin; Reza Zulaifi
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.8386

Abstract

Bullying merupakan sebuah kata serapan dari bahasa Inggris. Bullying berasal dari kata bully yang artinya penggertak, orang yang mengganggu orang yang lemah. Beberapa istilah dalam bahasa Indonesia yang seringkali dipakai masyarakat untuk menggambarkan fenomena bullying di antaranya adalah penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan, atau intimidasi. Dari menjamurnya kasus-kasus bullying yang ada di lembaga pendidikan di Indonesia khususnya lingkungan sekolah, penulis menetapkan lokasi penyuluhan yang berkaitan dengan perilaku bullying di jenjang pendidikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dengan tema “penyuluhan bahaya perilaku bullying pada siswa SMP Negeri 3 Montong gading Lombok Timur NTB”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 17 Juni 2023 yang diikuti oleh siswa/I SMP Negeri 3 Montong gading sebanyak 68 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dampak preventif bagi siswa sehingga perilaku bullying tidak terjadi baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Kegitan penyuluhan ini mendapat respon yang baik dari peserta. Hal ini dapat dilihat dari respon peserta saat kegiatan penyuluhan berlangsung. Dimana tingkat diskusi yang terjadi cukup antusias dan merata serta menunjukkan tingkat pemahaman yang baik dari para siswa/I SMP Negeri 3 Montong gading Lombok Timur NTB. Kata kunci: Pengetahuan, Remaja, bullying Bullying is an absorption word from English. Bullying comes from the word bully which means bully, people who bully weak people. Several terms in Indonesian that are often used by the public to describe the phenomenon of bullying include bullying, bullying, hazing, bullying, exclusion, or intimidation. From the proliferation of bullying cases in educational institutions in Indonesia, especially the school environment, the authors determine the location of counseling related to bullying behavior at the educational level. This community service activity was carried out in the form of counseling with the theme "counseling on the dangers of bullying behavior in students of SMP Negeri 3 Montong Gading, East Lombok, NTB". This activity was held on Saturday, 17 June 2023 which was attended by 68 students of SMP Negeri 3 Montong Gading. The purpose of this activity is to provide a preventive impact on students so that bullying behavior does not occur either in the school, family or community environment. This outreach activity received a good response from the participants. This can be seen from the response of the participants during the extension activities. Where the level of discussion that occurred was quite enthusiastic and evenly distributed and showed a good level of understanding from the students of SMP Negeri 3 Montong Gading, East Lombok, NTB.Keywords: Knowledge, Adolescents, bullying
THE EFFECTIVENESS OF VALUES CLARIFICATION GROUP COUNSELING TO MINIMIZE STUDENT BULLYING BEHAVIOR IN SCHOOLS I Made Sonny Gunawan; Sri Sukarni; Reza Zulaifi; Ichwanul Mustakim
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 4 No 2 (2023): COUNSENESIA 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to emphasize the effect of values clarification group counseling in minimizing bullying behavior by students at school. This study used a one group pretest-posttest control design experimental approach. The subjects in this study were 12 students of SMA Negeri 3 Mataram, Indonesia. Data were collected using the European Bullying Intervention Project Questionnaire (BIPQ) which was adapted according to the characteristics of the research subjects. Data analysis used one way ANOVA statistic. The research results show that values clarification group counseling is effective in minimizing student bullying behavior. The changes that occur in students after receiving treatment are that students become more able to respect their friends, have a high attitude of respect, and care more about the environment around them.