Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KOMBINASI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SINGLE BUD PLANTING DUA VARIETAS TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) Safitri, Novi; Yani, Septi; Indrawati, Wiwik; Sudirman, Albertus
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i2.18537

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi media tanam dan varietas tebu terbaik terhadap pertumbuhan bibit single but planting dua varietas tanaman tebu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama varietas tebu yang terdiri dari V1: Varietas tebu GMP 1 dan V2: Varietas tebu SS 57. Faktor kedua media tanam yang terdiri dari M0 (subsoil), M1 (subsoil + arang sekam), M2 (subsoil + pupuk kandang kambing), dan M3 (subsoil + arang sekam + pupuk kandang kambing). Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) digunakan untuk menguji variasi data pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan komposisi media tanam terbaik terhadap pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officinarum L.) varietas GMP 1 dan SS 57 dengan metode single bud planthing yaitu M3 (Subsoil + Arang sekam + Pupuk kandang kambing dengan perbandingan 1 : 1 : 1). Varietas tebu (Saccharum officinarum L.) dengan pertumbuhan bibit terbaik dengan metode single bud planting yaitu varietas GMP 1 dibandingkan varietas SS 57.Kata Kunci : Media tanam, Saccharum officinarum L, Single bud planting, Varietas
PENDAMPINGAN APLIKASI PUPUK HAYATI PADA PEMBIBITAN TANAMAN PALA DI DESA WIYONO KABUPATEN PESAWARAN Usodri , Kresna Shifa; Sudirman, Albertus
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i2.4230

Abstract

Desa Wiyono, termasuk desa yang penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Penduduk di desa tersebut mayoritas sebesar 82% merupakan masyarakat transmigrasi dari Pulau Jawa yang bertani tanaman perkebunan seperti kakao, pala, lada dan kelapa serta bidang peternakan dan perikanan. Sampai saat ini, mitra belum mendapatkan kerjasama dalam bidang penyuluhan pertanian khususnya penggunaan pupuk hayati dalam upaya peningkatan serapan hara untuk mengoptimalkan pertumbuhan bibit pala. Ketersediaan sumber daya yang melimpah yaitu bibit pala yang belum optimal pertumbuhannya menjadikan hal tersebut suatu potensi yang dapat digali dalam upaya meningkatkan pendapatan petani melalui penjualan bibit pala yang berkualitas baik dengan biaya produksi yang rendah. Oleh karena itu, petani menginginkan solusi yang berkelanjutan dalam produksi bibit pala. Berdasarkan hal tersebut maka tim pengabdian Polinela melakukan fokus dalam pemanfaatan agen hayati mikoriza sebagai pupuk hayati. Hal ini tentu perlu dilakukan pendampingan dalam penerapan inovasi atau teknologi tersebut. Tim Pengusul kegiatan telah merancang metode kegiatan yang akan diterapkan dengan cara penyuluhan, demonstrasi, pelatihan, konsultasi, dan bimbingan, serta evaluasi. Penyuluhan yang dilakukan dengan menjabarkan dan memberi wawasan tentang manfaat serta pentingnya penggunaan pupuk hayati mikoriza dalam upaya optimalisasi produksi bibit pada pembibitan tanaman pala. Kata kunci: mikoriza, pala, pupuk hayati
Growth Response of Cocoa Seedlings (Theobroma cacao L.) in several Combinations of Planting Media and Trichoderma sp. as Biological Fertilizer Erfandari, Ovy; Azis, Abdul; Nurmayanti , Sri; Sudirman, Albertus; Sahara, Ella
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i3.7254

Abstract

Indonesia is the third largest cocoa (Theobroma cacao L.) producing country in the world. In 2019 cocoa production in Lampung was 58,852 tons with a plantation area of 79,356 ha, in 2020 it was 58,623 tons with an area of 79,469 ha and in 2021 58,414 tons with an area of 77,174 ha. One of the reasons for this decline in production is plant pest organisms (OPT), namely fruit rot disease caused by the pathogen Pytophthora palmivora. Use of Trichoderma sp. can increase plant resistance and growth and act as a biological controller outside and inside the soil. The research was carried out on the grounds of the Lampung State Polytechnic from August to November 2023. This research aims to determine the effect of planting media and administration of Trichoderma sp. on the growth of cocoa seedlings. The method used was a Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments and 4 replications so that there were 16 experimental units. Treatment P0 consisted of: Top Soil (Control), P1 Top Soil + Compost Fertilizer (2:1), P2 Top Soil + Trichoderma sp. (50:1), P3 Top Soil + Compost + Trichoderma sp. (50:25:1). The results of the research on treatments P3, P2 and P1 affected plant height, number of leaves and stem diameter. The P3 treatment showed the best results for the variables plant height 39.50 cm, number of leaves 21.58 and leaf area 37.79 cm2. Treatment P2 showed the best results for the stem diameter variable of 0.66 cm.