Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOSCRIBE DALAM PEMBELAJARAN BAGI GURU BAHASA INDONESIA SMA SWASTA DI KECAMATAN ILIR BARAT IPALEMBANG Lidyawati, Yenni; Ernalida, Ernalida; Nurbaya, Nurbaya; Utami, Sri; Turama, Akhmad Rizqi
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 4 No 2 (2017): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan guru tentang media pembelajaran yang efektif dan menambah pengalaman baru bagi guru dalam mendesain media pembelajaran berbasis videoscribe. Pelatihan ini dilakukan membekali guru dalam mempersiapkan media pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran. Media videoscribe dapat membuat pembelajaran mudah dipahami siswa dan juga pemanfaatan informasi dan teknologi sebagai pertanda bahwa guru-gurumelek teknologi. Metode yang digunakan dalam memberikan pelatihan ini adalah presentasi, pendampingan, dan pembuatan contoh Metode yang digunakan adalah presentasi, pendampingan, dan pembuatan contoh. Hasil yang didapatkan guru adalah bertambahnya wawasan, mampu mendesain, dan membuat media pembelajaran videoscribe.
HASRAT DAN PENCARIAN IDENTITAS DIRI DALAM CERPEN RICO DE CORO KARYA DEWI LESTARI: APLIKASI TEORI LACAN Turama, Akhmad Rizqi
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2017): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hasrat dan pencarian identitas tokoh Rico di dalam cerpen. Teori yang digunakan adalah teori psikoanalisis yang dikemukakan Lacan. Metode yang digunakan ialah analisis deskriptif.Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh Rico di dalam cerpen Rico de Coro memiliki hasrat yang tidak berujung. Hasrat/permintaannya yang terpenuhi akan menimbulkan permintaan yang baru lagi. Selain itu, cerpen itu juga menunjukkan adanya keinginan Rico untuk mencapai kepenuhan diri.
REPRESENTASI KEKUASAAN NEGARA DALAM CERPEN SENO GUMIRA AJIDARMA SEBELUM DAN SESUDAH REFORMASI: ANALISIS GRAMSCIAN Turama, Akhmad Rizqi
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 3 No 1 (2016): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam riset ini adalah bagaimana wujud representasi kekuasaan negara dalam cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma sebelum dan sesudah reformasi. Objek material yang digunakan adalah cerpen Saksi Mata dan Aku, Pembunuh Munir karya Seno Gumira Ajidarma. Analisis dilakukan dengan menggunakan Teori Hegemoni yang diperkenalkan oleh Antonio Gramsci. Teori ini mengatakan bahwa hegemoni adalah sebuah alat untuk berkuasa secara damai. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Langkah penelitian melingkupi dua hal, yaitu pencarian representasi kekuasaan negara dalam cerpen dan pembandingan representasi yang ada dalam cerpen sebelum reformasi dan sesudah reformasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada degradasi dalam hegemoni yang dilakukan oleh negara. Masyarakat tidak sepenuhnya lagi menerima dengan sukarela dominasi negara, sebaliknya masyarakat malah mempermainkan dan memutarbalikkan lambang-lambang negara tersebut. Negara yang begitu hegemonik pada zaman Orde Baru serta mengalami kemerosotan hegemoni dalam era reformasi telah digambarkan dengan baik dalam kedua cerpen ini.
PROTOTIPE BAHAN AJAR APRESIASI PROSA FIKSI: MODUL DAN CD Turama, Akhmad Rizqi; Mulyani, Sri Rarasati; Lidyawati, Yenni
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 6 No 1 (2019): LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat prototipe bahan ajar apresiasi prosa fiksi yang valid. Langkah penelitian mencakup analisis kebutuhan, pembuatan prototipe pertama, validasi oleh ahli, revisi prototipe, dan pembuatan prototipe kedua. Berdasarkan analisis kebutuhan, didapatkan kesimpulan bahwa dibutuhkan sebuah bahan ajar baru untuk mata kuliah apresiasi prosa fiksi. Sementara itu, dari validasi ahli, diketahui bahwa prototipe bahan ajar yang telah dibuat dalam penelitian berkemungkinan dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi sebuah bahan ajar. Akan tetapi, masih perlu beberapa tahapan lagi agar prototipe ini bisa menjadi sebuah bahan ajar yang layak dipakai.
PUDARNYA KUASA NEGARA: ANALISIS CERPEN-CERPEN SENO GUMIRA AJIDARMA DALAM PERSPEKTIF FOUCAULT Rizqi Turama, Akhmad
MIMESIS Vol 1, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mms.v1i1.1535

Abstract

 Merujuk pada pendapat bahwa sastra mencerminkan realitas, muncul sebuah masalah mengenai ada tidaknya perubahan posisi negara dalam cerpen sebelum dan sesudah reformasi. Dua cerpen yang dijadikan bahan analisis adalah Saksi Mata dan Aku, Pembunuh Munirkarya Seno Gumira Ajidarma. Analisis dilakukan dengan menggunakan perspektif Foucault. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kekuasaan negara setelah reformasi. Hal ini ditunjukkan terutama dalam lima hal, yaitu motif kehadiran saksi di pengadilan, wibawa hakim, keberpihakan tokoh utama, wujud penjahat, dan pengadilan sebagai lambang negara.   
PERGESERAN KEKUASAAN NEGARA DAN RELASI ANTARSUBJEK DALAM CERPEN ORDE BARU DAN REFORMASI Akhmad Rizqi Turama
POETIKA Vol 2, No 2 (2014): Issue 2
Publisher : Literary Studies, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/poetika.v2i2.10414

Abstract

The focus in this paper is how the state power’s perspective and inter subject relation in Danarto’s “Godlob” and Seno Gumira Ajidarma’s “Clara”. The first short story is the representation of Orde Baru while the second is the representation of reformation era. This paper uses two theories, Gramsci’s idea about Hegemony and the Foucault’s notion about power. The result of this research shows that there are changes in state hegemonic instrument, military discourse, state institute discourse, and inter subject relation from the Orde Baru to the reformation era.Keywords: short story, Orde Baru, Reformation, Gramsci, Foucault.
RELASI ANTARA MANUSIA DAN ALAM DALAM SASTRA LISAN SUMATERA SELATAN: SEBUAH KAJIAN EKOFENOMENOLOGI Sri Indrawati; Ernalida Ernalida; Akhmad Rizqi Turama; Abdul Malik
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 9 No 1 (2022): Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/logat.v9i1.148

Abstract

ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan manusia dalam memperlakukan alam atau alam memperlakukan manusia dalam cerita rakyat Suamtera Selatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan kajian ekofenomenogi sastra. Sumber data berupa cerita rakyat Sumatera Selatan berjumlah empat cerita. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi.. Analisis data menggunakan analisis karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesimbangan dan ketidakseimbangan hubungan antara manusia dan alam. Manusia memperlakukan alam dengan cukup bijak, seperti untuk kepeduliaan terhadap lingkungan, ketergantungan terhadap alam, kebersihan dan keindahan, kesehatan, kerusakan alam. Demikian pula alam memperlakukan manusia dengan begitu baik. Alam, baik itu ekologi fauna maupun flora, menyediakan sumber kehidupan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Alam merupakan suatu wadah bagi manusia untuk mencari makna kehidupan bukan untuk mengeksploitasikannya.
Perlawanan Perempuan dalam Novel Perempuan Keumala Karya Endang Moerdopo Humaira Anwar; Akhmad Rizqi Turama
Master Bahasa Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Master Bahasa (Juni 2022)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v10i2.25556

Abstract

Penelitian ini mengkaji ketidakadilan gender terhadap perempuan dan implikasinya serta dan bagaimana perlawanan perempuan terhadap ketidakadilan itu di dalam novel Perempuan Keumala karya Endang Moerdopo. Objek penelitiannya adalah novel Perempuan Keumala (2008) yang menceritakan mengenai kehidupan Keumalahayati, laksamana perang terkenal dari Aceh. Novel ini dibaca berulang-ulang untuk menemukan deskripsi ketidakadilan gender dan bagaimana perlawanan perempuan terhadap ketidakadilan tersebut. Teori yang dipakai adalah teori Helene Cixous. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan Keumala, sebagai karya sastra yang merepresentasikan kehidupan sosial juga turut menunjukkan akibat (implikasi) tertentu dari ketidakadilan gender. Beberapa implikasi tersebut dapat dicermati bersama pada bagian-bagian novel Perempuan Keumala. Implikasi pertama adalah stereotip; Implikasi kedua adalah subordinasi; dan implikasi ketiga adalah kekerasan (violence). Selanjutnya perempuan melakukan perlawanan dalam novel ini melalui tahapan-tahapan penguasaan perempuan terhadap berbagai bidang sebagai pondasi awal membangun kekuatan untuk melakukan perlawanan. Bidang-bidang yang dapat dikuasai perempuan tersebut meliputi bidang domestik dan publik. Pada kedua bidang ini, perempuan dapat berperan sebagai subjek yang dapat menentukan kehendaknya sendiri sebagai seorang diri yang bebas dari belenggu dan cara pandang laki-laki. Bidang yang dikuasai ini adalah dengan menjadi panglima perang, prajurit, petinggi istana, dan ibu.Kata kunci: perlawanan perempuan; ketidakadilan gender; novel; perempuan keumala; endang moerdopo.
PUDARNYA KUASA NEGARA: ANALISIS CERPEN-CERPEN SENO GUMIRA AJIDARMA DALAM PERSPEKTIF FOUCAULT Rizqi Turama, Akhmad
MIMESIS Vol. 1 No. 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mms.v1i1.1535

Abstract

Merujuk pada pendapat bahwa sastra mencerminkan realitas, muncul sebuah masalah mengenai ada tidaknya perubahan posisi negara dalam cerpen sebelum dan sesudah reformasi. Dua cerpen yang dijadikan bahan analisis adalah Saksi Mata dan Aku, Pembunuh Munirkarya Seno Gumira Ajidarma. Analisis dilakukan dengan menggunakan perspektif Foucault. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kekuasaan negara setelah reformasi. Hal ini ditunjukkan terutama dalam lima hal, yaitu motif kehadiran saksi di pengadilan, wibawa hakim, keberpihakan tokoh utama, wujud penjahat, dan pengadilan sebagai lambang negara.