p-Index From 2020 - 2025
1.555
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Desi Yoanita
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Representasi Pola Komunikasi Keluarga Cina Dalam Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings Celine Rea Emmanuela; Desi Yoanita; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola komunikasi dalam keluarga Cina seringkali berisikan ajaran-ajaran yang tegas dengan nilai disiplin tinggi terhadap anak-anaknya. Dengan konsep Confucianism dan filial piety yang mendasari hubungan sosial mereka, membuat pola komunikasi keluarga Cina berbeda dengan pola komunikasi keluarga pada umumnya. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan pendekatan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode semiotika yang dibantu dengan kode-kode televisi miliki John Fiske untuk menemukan penggambaran representasi pola komunikasi keluarga Cina dalam film "Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings" karya Marvel Cinematic Universe. Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana penggambaran pola komunikasi keluarga Cina yang dapat berubah dari pola conversation oriented menjadi conformity oriented dikarenakan terjadinya sebuah kejadian tidak terduga (unpredictable stress), seperti meninggalnya ibu. Meninggalnya ibu menyebabkan ayah dalam keluarga Cina menjadi distant terhadap anak-anaknya. Penelitian ini juga menemukan jika pola komunikasi keluarga Cina digambarkan menerapkan nilai-nilai patriarki dalam praktiknya.
Proses Coping Pada Remaja yang Menghadapi Aggressive Communication dari Orang Tua di Masa Pandemi Moh Zidane Malem Diwa Noer; Desi Yoanita; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dijalankan untuk melihat bagaimana proses coping dari remaja yang menghadapi komunikasi aggressive dari orang tua mereka, dengan keluarga,latar belakang serta gender yang berbeda, peneliti ingin melihat bagaimana para remaja ini sebagai individu menjalankan coping coping mereka masing – masing dalam menghadapi komunikasi aggressive.pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif desriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan untuk metode yang digunakan adalah studi kasus milik Yin. Penelitian ini menemukan persamaan serta perbedaan bagi kedua remaja dalam melakukan coping coping mereka masing - masing dalam menghadapi komunikasi aggressive dari orang tua mereka seperti dalam penelitian ini salah satu persamaan dalam kedua remaja ini dalam melakukan coping adalah sama – sama menggunakan metode seeking social support.
Pemeliharaan Hubungan Pasangan Jarak Jauh pada Masa Persiapan Pernikahan Joanna Belinda; Desi Yoanita; Megawati Wahjudianata
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeliharaan hubungan pasangan jarak jauh merupakan sebuah fenomena komunikasi yang kompleks terlebih lagi pada masa persiapan pernikahan. Dalam implementasinya, HJJ membutuhkan pemeliharaan hubungan yang efektif karena dinilai sebagai pondasi utama dalam sebuah ikatan terutama pada jenjang yang lebih serius yakni mempersiapkan pernikahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode fenomenologi milik Cresswell. Penelitian ini menggunakan teori pemeliharaan hubungan milik Ledbetter yang terdiri dari sebelas komponen utama. Selain itu penelitian menggunakan dua pasang subjek penelitian yang memiliki latar belakang perbedaan negara, budaya, usia, dan keluarga. Hasil penelitian menemukan bahwa proses pemeliharaan hubungan pasangan jarak jauh dalam masa persiapan pernikahan membutuhkan kepercayaan, kesetiaan, dan pengandalan diri satu sama lain. Perbedaan latar belakang, usia, waktu, dan geografis mempengaruhi stigma pernikahan.
Sikap di Kalangan Perokok Dewasa di Surabaya tentang Pesan Kampanye Akibat Merokok di Bungkus Rokok Ivan Harijadi; Gatut Priyowidodo; Desi Yoanita
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pesan kampanye akibat merokok yang terdapat di bungkus rokok terhadap sikap perokok dewasa di Surabaya. Sampel penelitian adalah perokok dewasa di Surabaya. Penelitian menggunakan metode survey dengan menyebar kuesioner kepada perokok dewasa di Surabaya. Hasil penelitian menemukan bahwa pesan kampanye yang dilakukan kepada kalangan perokok dewasa dengan bentuk gambar menyeramkan pada bungkus rokok tidak berpengaruh terhadap sikap perokok itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan hasil dari riset peneliti yang menunjukkan bahwa responden sadar akan adanya pesan kampanye tersebut dan paham akan bahaya merokok namun tidak terlalu memperdulikannya dan tetap merokok.
Representasi Feminisme dalam Film Serial Layangan Putus Griselda Sampurno; Jandy Edipson Luik; Desi Yoanita
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film serial “Layangan Putus” merupakan film yang membahas mengenai keluarga dan rumah tangga. Film ini menceritakan mengenai kehidupan seorang istri dan seorang ibu dengan tokoh Kinan yang berjuang dalam mencari keadilan bagi dirinya dalam hubungan rumah tangganya, serta bagi keluarga kecil yang ia bangun. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin meneliti bagaimana representasi feminisme dalam film serial “Layangan Putus”? Dalam meneliti, peneliti menggunakan metode semiotika, khususnya kode-kode televisi John Fiske. Temuan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa feminisme digambarkan dalam tiga bentuk yaitu: perempuan yang berusaha mendobrak higemoni pria, feminisme yang digambarkan oleh perempuan yang mempertahankan harga dirinya dan feminisme yang digambarkan oleh perempuan yang berjuang untuk kesetaraan haknya. Melalui penelitian ini, peneliti melihat bahwa seluruh aspek, elemen, dan proses enkoding dari sebuah film sama-sama memiliki makna dan berperan penting dalam membentuk muatan ideologi atau pesan dari film. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya penggambaran feminisme dalam tokoh Kinan dan Lydia yang digambarkan melalui teks-teks tersembunyi dalam film. Hal ini juga membuktikan bahwa film dapat menjadi media untuk menyampaikan sebuah pesan representasi atau fenomena sosial dari kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki dalam hubungan rumah tangga.
Pemaknaan Pengalaman Pemeliharaan Hubungan Pasangan Suami Istri Pengidap Postpartum Depression Oey Sherina Wijaya; Desi Yoanita; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemaknaan pengalaman pemeliharaan hubungan pada pasangan suami dan istri pengidap postpartum depression. Hampir 70% ibu yang baru pertama kali melahirkan mengalami gangguan postpartum depression. Keadaan postpartum depression yang dihadapi oleh ibu baru dapat menghadirkan berbagai konflik dalam pernikahan. Pemeliharaan hubungan pasca konflik sangat diperlukan untuk mencegah kesehatan pernikahan yang memburuk oleh karena hadirnya konflik yang tidak terselesaikan. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi untuk menjelaskan bagaimana pemaknaan pengalaman pemeliharaan hubungan pasangan suami istri pengidap postpartum depression. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam terhadap dua pasangan suami dan istri pengidap postpartum depression. Dalam penelitian ini juga peneliti menemukan bahwa suami yang penuh akan kebingungan harus terus belajar memahami para istri yang dipenuhi dengan perasaan gagal dalam merawat anak. Lalu peranan kedua individu baik suami maupun istri sangat dibutuhkan dalam melakukan pemeliharaan hubungan. Pasangan suami istri perlu untuk memahami bahwa pernikahan adalah kerjasama. Baik suami maupun istri juga harus belajar untuk saling peduli, mengalah serta berkorban.
Pengaruh Treasure Sebagai Brand Ambassador Ruangguru Terhadap Brand Awareness Pada Kalangan Siswa Menegah Atas Mayangcindy Langi; Lady Joanne Tjahyana; Desi Yoanita
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi pemasar atau perusahaan. Komunikasi pemasaran menjadi sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dijual. Salah satu cara untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen yaitu dengan menunjuk dan menggunakan brand ambassador. Brand ambassador adalah pihak yang menjalin kerja sama dengan suatu perusahaan yang bertanggun jawab dan bertugas untuk memberi informasi mengenai suatu produk atau jasa kepada masyarakat. Ruangguru adalah perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan Pengaruh Treasure Sebagai Brand Ambassador Ruangguru Terhadap Brand Awareness Pada Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksplanatif. Indikator brand awareness yang diguanakan ada tiga yaitu trustworthiness, expertise, dan familiarity. Untuk mengukur brand awareness digunakan indikator brand recall, brand recognition, brand purchase, dan brand consumption. Metode penelitian yang digunakan adalah survei online. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan Treasure sebagai brand ambassador memiliki pengaruh terhadap brand awareness siswa menengah atas.
Komunikasi Sebagai Strategi Coping Anak Laki-Laki Pasca Perceraian Orang Tua Gideon Feriyanto; Fanny Lesmana; Desi Yoanita
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia hingga saat ini. Salah satu hal yang berperan penting dalam tingginya jumlah penduduk dipengaruhi oleh pernikahan. Sayangnya, tingginya angka pernikahan di Indonesia juga diikuti dengan tingginya perceraian yang terjadi. Perceraian dalam suatu keluarga dampaknya akan berpengaruh bagi kehidupan anggota keluarga yang terlibat, terkhusus bagi sang anak. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk meneliti bagaimana seorang anak laki-laki yang menjadi korban perceraian mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang sedang dialaminya. Dalam proses penggalian data pada penelitian ini, metode yang digunakan berupa metode studi kasus. Sehingga data yang diperlukan dan didapat dalam penelitian ini mampu menunjukkan hasil yang riil dan mendalam. Melalui penelitian ini, sekaligus menunjukkan bukti bahwa penggunaan komunikasi sebagai coping strategy juga dapat menjadi ancaman bagi penggunanya. Namun, ancaman yang muncul dapat diantisipasi dengan adanya faktor relasi yang kuat, penggunaan metode komunikasi yang tepat, serta adanya keterbukaan dari penggunanya bersama dengan rekannya. Sehingga pada akhir penelitian Ini dapat diketahui bahwa penggunaan komunikasi sebagai strategi coping dapat membantu seseorang untuk keluar dari masalah yang ia miliki.
Self-Disclosure Transpuan kepada Orang Tua Handry Christian Pramananta; Desi Yoanita; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transpuan ialah laki-laki yang merubah penampilannya menjadi seorang perempuan. Transpuan termasuk dalam kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transsexual) dan kelompok ini masih dianggap sebagai kaum minoritas di Indonesia. Self-Disclosure merupakan tindakan dari individu untuk menyingkapkan informasi yang hanya bisa disampaikan kepada orang-orang terdekat. Orang tua merupakan bagian dari keluarga, dan keluarga adalah lingkup sosial pertama yang akan ditemui oleh tiap-tiap individu. Self-Disclosure transpuan kepada orang tuanya menjadi topik dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini, yakni memahami pemaknaan pengalaman self-disclosure transpuan kepada orang tuanya. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada dua narasumber Van dan Vel yang telah melakukan self-disclosure kepada orang tuanya. Penelitian ini menggunakan metode Fenomenologi untuk menjelaskan pemaknaan self-disclosure transpuan kepada orang tua. Tahapan dalam metode fenomenologi Clark E. Moustakas yakni epoché, phenomenological reduction, imaginative variation, dan synthesis of meaning and essence. Hasil dari penelitian ini adalah pemaknaan relasi antarpribadi dan penolakan gender lahiriah sebelum melakukan self-disclosure, dorongan untuk melakukan self-disclosure, serta dampak melakukan self-disclosure terhadap diri dan lingkungan sekitar. Self-disclosure yang dilakukan oleh kedua narasumber bukanlah bentuk perizinan, namun adanya keinginan untuk menyampaikan informasi terkait identitas gender yang sebenarnya. Kehadiran orang tua akan berimbas pada bentuk self- disclosure yang dilakukan oleh tiap individu.
Dukungan Ibu Kepada Anak Laki-laki pada Proses Pendampingan Pasca Kasus Narkoba Jessica Imanuela; Desi Yoanita; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dukungan komunikasi ibu kepada anak laki-laki dalam proses pendampingan kasus narkoba. Proses pemulihan anak yang dulunya merupakan pecandu narkoba dengan adanya dukungan komunikasi keluarga khususnya orangtua atau ibu. Dengan narasumber bernama TKB yang merupakan ibu dari mantan pecandu narkoba dan mantan pecandu narkoba bernama LCF. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa komunikasi orangtua dan anak didasari oleh beberapa faktor, yaitu; waktu yang disediakan oleh ibu sangat penting bagi anak, komunikasi ibu sebagai dukungan positif terhadap anak, masa depan anak sebagai harapan utama ibu, Kesadaran dalam diri sendiri yang mampu membuat seseorang berpikir untuk masa depan yang lebih baik, Ibu menyampaikan pesan dengan lembut membuat anak berani untuk berkomunikasi.