Sabarita Br Tarigan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMPETENSI GURU PAUD DALAM PEMBELAJARAN PAUD DI KECAMATAN SIMANGAMBAT, KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Muhammad Ma'arif Rafi'i Tarigan; Eryk Hoyer Larsen; Ruminda Hutagalung; Muhammad Iqbal; Sabarita Br Tarigan; Syahwan Tumanggor; Radiman Limbong
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alathfal.v2i2.6096

Abstract

Tujuan penelitian ini bermaksud mencari informasi kedalaman kemampuan dasar (kompetensi) yang ada pada seorang guru PAUD di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara. Maksud kompetensi disini adalah kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial dan Kepribadian. Disajikan kedalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Dengan Instrumen penelitian berupa wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi yang dianggap mendukung hasil penelitian. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan, ada lembaga PAUD yang mesti mendapatkan perhatian lebih, hal ini dikarenakan masih banyak guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S1 PAUD, kemampuan guru dalam merancang suatu pembelajaran masih kurang. Permasalahan ini berdampak pada rendahnya kualitas pembelajaran di kelas, karena tidak dapat menstimulasi perkembangan peserta didik secara optimal.
Kompetensi Guru PAUD dalam Pembelajaran PAUD di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara Muhammad Ma'arif Rafi'i Tarigan; Eryk Hoyer Larsen; Ruminda Hutagalung; Muhammad Iqbal; Sabarita Br Tarigan; Syahwan Tumanggor; Radiman Limbong
BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alathfal.v2i2.6096

Abstract

Tujuan penelitian ini bermaksud mencari informasi kedalaman kemampuan dasar (kompetensi) yang ada pada seorang guru PAUD di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara. Maksud kompetensi disini adalah kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial dan Kepribadian. Disajikan kedalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Dengan Instrumen penelitian berupa wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi yang dianggap mendukung hasil penelitian. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan, ada lembaga PAUD yang mesti mendapatkan perhatian lebih, hal ini dikarenakan masih banyak guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S1 PAUD, kemampuan guru dalam merancang suatu pembelajaran masih kurang. Permasalahan ini berdampak pada rendahnya kualitas pembelajaran di kelas, karena tidak dapat menstimulasi perkembangan peserta didik secara optimal.
Peranan Media Sosial dan Keluarga dalam Pengembangan Karakter Sopan Anak di Usia Sekolah Dasar Mis Nurul Falah Sibolga Sabarita Br Tarigan; Putri, Astri Nanda
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/k2ybc026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan media sosial dan keluarga dalam pengembangan karakter sopan anak di usia sekolah dasar, khususnya di MIS Nurul Falah Sibolga. Karakter sopan merupakan bagian penting dari pendidikan moral yang perlu dibentuk sejak dini melalui lingkungan terdekat anak. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan orang tua, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran utama dalam pembentukan karakter sopan melalui pola asuh, keteladanan, dan pembiasaan nilai-nilai sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, media sosial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku anak; tanpa pengawasan, media sosial cenderung memperlemah nilai-nilai sopan santun, namun dengan pendampingan yang tepat, media sosial juga dapat menjadi sarana pembelajaran nilai positif. Sekolah berperan sebagai penguat nilai dengan program pembinaan karakter yang dilakukan melalui kegiatan keagamaan dan pembiasaan harian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan karakter sopan pada anak memerlukan sinergi antara keluarga, sekolah, dan pendampingan terhadap penggunaan media sosial.