Adpriyadi Adpriyadi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INSTRUMEN PENILAIAN TES BERORIENTASI HOTS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR Daniel Dike; Fitriana Fitriana; Adpriyadi Adpriyadi
Edumedia : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): EDUMEDIA : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/edumedia.v6i2.667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan tes Ulangan Akhir Semester Genap dan persentase penerapan soal HOTS pada tema Lingkungan Sahabat Kita di Sekolah Dasar kelas V. Manfaat penelitian ini adalah memberi konstribusi khususnya dalam bidang analisis dan pengembangan instrumen tes berbasis HOTS khususnya di SD. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif jenis analisis dokumen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 01 Sepauk dan SDN 02 Lengkenat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Alat pengumpul data adalah dokumen. Data dianalisis menggunakan program Anates V4.09 dan program Excel. Hasil analisis kelayakan menunjukan bahwa di SDN 01 Sepauk terdapat 12 butir valid dan 28 butir tidak valid. Sementara di SDN 02 Lengkenat terdapat 15 butir valid dan 25 soal tidak valid. Analisis reliabilitas tes di SDN 01 Sepauk menunjukan angka 0,66 untuk soal pilihan ganda dan 0,11 pada soal uraian, dan analisis tes di SDN 02 Lengkenat menunjukan angka 0,71 pada soal pilihan ganda dan 0,17 pada soal uraian. Analisis Tingkat Kesukaran SDN 01 Sepauk terdapat 21 butir sedang dan 19 butir mudah . Hasil analisis di SDN 02 Lengkenat 10 butir kategori sukar, 19 butir kategori sedang dan 11 butir kategori mudah. Hasil analisis Daya Pembeda di SDN 01 Sepauk terdapat 12 butir baik sekali, 10 butir baik, 3 butir cukup dan 15 butir jelek. Sementara di SDN 02 Lengkenat diperoleh hasil 21 butir baik sekali, 1 butir soal baik, dan 11 butir soal jelek. Hasil analisis efektifitas pengecoh soal tes di SDN 01 Sepauk sebanyak 12 butir soal kategori sangat baik, 15 butir soal kategori cukup, 7 kategori buruk, 1 butir soal kategori sangat buruk. Sementara hasil analisis efektifitas pengecoh soal tes di SDN 02 Lengkenat terdapat 15 butir sangat baik, 10 butir kategori cukup, 6 butir soal kategori buruk dan 4 butir soal kategori sangat buruk. Terdapat 12 butir soal yang layak digunakan di SDN 01 Sepauk dan 13 butir soal yang layak digunakan di SDN 02 Lengkenat. Analisis HOTS menunjukan bahwa 20 butir atau 50% termasuk dalam kategori HOTS.
PENYUSUNAN RPP-EES BERDASARKAN SE MENDIKBUD NOMOR 14 TAHUN 2019 DI SD NEGERI 03 MAKONG Eliana Yunitha Seran; Imanuel Sairo Awang; Adpriyadi Adpriyadi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.207 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i2.2642

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan bertujuan untuk memberi pemahaman secara filosofi dan operasional tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Efektif, Efisien, dan Student Oriented (EES) sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 14 Tahun 2019. Pelaksanaan PKM dilakukan dengan metode sosialisasi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada tahap sosialisasi, guru memahami secara fiosofis pemberlakuan kurikulum 2013 terutama pada jenjang sekolah dasar. Selain itu, para guru juga mampu menyusun RPP-EES sesuai dengan format yang diberikan oleh kemntrian pendidikan dan kebudayaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kegiatan PKM yang berjudul Penyusunan RPP-EES berdasarkan SE Mendikbud No. 14 Tahun 2019 di Sekolah Dasar 03 Makong, Kabupaten Sintang, kalimantan barat berlangsung dengan efektif.
INSTRUMEN PENILAIAN TES BERORIENTASI HOTS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR Daniel Dike; Fitriana Fitriana; Adpriyadi Adpriyadi
Edumedia : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumedia: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/edumedia.v6i2.667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan tes Ulangan Akhir Semester Genap dan persentase penerapan soal HOTS pada tema Lingkungan Sahabat Kita di Sekolah Dasar kelas V. Manfaat penelitian ini adalah memberi konstribusi khususnya dalam bidang analisis dan pengembangan instrumen tes berbasis HOTS khususnya di SD. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif jenis analisis dokumen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 01 Sepauk dan SDN 02 Lengkenat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Alat pengumpul data adalah dokumen. Data dianalisis menggunakan program Anates V4.09 dan program Excel. Hasil analisis kelayakan menunjukan bahwa di SDN 01 Sepauk terdapat 12 butir valid dan 28 butir tidak valid. Sementara di SDN 02 Lengkenat terdapat 15 butir valid dan 25 soal tidak valid. Analisis reliabilitas tes di SDN 01 Sepauk menunjukan angka 0,66 untuk soal pilihan ganda dan 0,11 pada soal uraian, dan analisis tes di SDN 02 Lengkenat menunjukan angka 0,71 pada soal pilihan ganda dan 0,17 pada soal uraian. Analisis Tingkat Kesukaran SDN 01 Sepauk terdapat 21 butir sedang dan 19 butir mudah . Hasil analisis di SDN 02 Lengkenat 10 butir kategori sukar, 19 butir kategori sedang dan 11 butir kategori mudah. Hasil analisis Daya Pembeda di SDN 01 Sepauk terdapat 12 butir baik sekali, 10 butir baik, 3 butir cukup dan 15 butir jelek. Sementara di SDN 02 Lengkenat diperoleh hasil 21 butir baik sekali, 1 butir soal baik, dan 11 butir soal jelek. Hasil analisis efektifitas pengecoh soal tes di SDN 01 Sepauk sebanyak 12 butir soal kategori sangat baik, 15 butir soal kategori cukup, 7 kategori buruk, 1 butir soal kategori sangat buruk. Sementara hasil analisis efektifitas pengecoh soal tes di SDN 02 Lengkenat terdapat 15 butir sangat baik, 10 butir kategori cukup, 6 butir soal kategori buruk dan 4 butir soal kategori sangat buruk. Terdapat 12 butir soal yang layak digunakan di SDN 01 Sepauk dan 13 butir soal yang layak digunakan di SDN 02 Lengkenat. Analisis HOTS menunjukan bahwa 20 butir atau 50% termasuk dalam kategori HOTS.
IMPLEMENTASI FARMING GARDENING PROJECT SEBAGAI BENTUK PENGENALAN KEARIFAN LOKAL SUKU DAYAK DI TK SANTA MARIA SINTANG Fransiska Fransiska; Adpriyadi Adpriyadi; Sudarto Sudarto
Jurnal Golden Age Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v6i2.6900

Abstract

AbstrakKegiatan farming gardening project di setiap sekolah memiliki keunikan masing-masing, begitupula dengan kegiatan farming gardening project yang ada di TK Santa Maria Sintang yang kegiatannya dihubungkan dengan kearifan lokal suku Dayak. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeksripsikan implementasi farming gardening project sebagai bentuk pengenalan kearifan lokal suku Dayak di TK Santa Maria Sintang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 4 orang. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perencanaan yang dilakukan adalah membuat program ladang mini yang dihubungkan dengan kearifan lokal suku Dayak. 2) Pelaksanaan farming gardening project ini melibatkan kerjasama antara siswa, guru dan orang tua dengan menanam padi, timun ladang, sawi ladang, bayam ladang dan jagung. 3) Evaluasi dari implementasi farming gardening project menunjukkan program ladang mini yang telah berjalan dikatakan gagal karena tidak sampai pada waktu panen karena disebabkan oleh banjir besar yang melanda TK Santa Maria sehingga banyak tanaman yang mati.Kata kunci : farming gardening project, kearifan lokal, Taman Kanak-Kanak. AbstractThe farming gardening project activity in each school has its own uniqueness, as well as the farming gardening project activity at Santa Maria Sintang Kindergarten whose activities are linked to the local wisdom of the Dayak tribe. The purpose of this study is to describe the implementation of the farming gardening project as a form of introduction to local wisdom of the Dayak tribe in Santa Maria Sintang Kindergarten. This study uses a qualitative approach with the type of case study research with the number of research subjects as many as 4 people. The results of the study show that: 1) the planning carried out was to create a mini-farm program that was linked to the local wisdom of the Dayak tribe. 2) The implementation of this farming gardening project involves collaboration between students, teachers and parents by planting rice, field cucumbers, mustard greens, field spinach and corn. 3) Evaluation of the implementation farming gardening project shows that the mini-farm program that has been running is said to have failed because it did not arrive at harvest time because it was caused by the big flood that hit Santa Maria Kindergarten so that many plants unsuccessful.Keywords : farming gardening projects, local wisdom, Kindergarten.