Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar dalam mata kuliah sosiolinguistik pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonessia FKIP Universitas Mataram. Penelitian ini bertujuan (a) merancang bahan ajar leksikon gender bahasa Sasak yang bermuatan nilai kearifan lokal pada materi variasi bahasa mata kuliah sosiolinguistik menjadi produk/model bahan ajar, (b) mengetahui keefektifan dan kelayakan bahan ajar leksikon gender bahasa Sasak bermuatan nilai kearifan lokal pada materi variasi bahasa mata kuliah sosiolinguistik digunakan sebagai produk/model bahan ajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini jenis kualitatif berupa penelitian pengembangan R and D (Research and Development) dengan pendekatan model ADDIE. Model ADDIE ini dilaksanakan mengikuti langkah-langkah pengembangan yaitu (1) analisis (analize), (2) disain (design), (3) pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan rancangan produk/model bahan ajar leksikon gender bahasa Sasak yang bermuatan kearifan lokal dalam submateri variasi bahasa gender pada mata kuliah sosiolinguistik dengan prosentase sangat baik (93,75) berdasarkan hasil validasi para ahli. Sebagai produk/model, bahan ajar ini telah diimplementasikan dan dievaluasi pada kelas besar mahasiswa pada mata kuliah sosiolinguistik, dengan kategori keefektifan dan kelayakan baik dengan prosentase 74, 4%. Bahan ajar leksikon gender bahasa Sasak bermuatan kearifan lokal sebagai produk telah dicantumkan dalam RPS mata kuliah sosiolinguistik sebagai submateri pada materi variasi bahasa gender.