Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kerangka Kerja TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam Perspektif Filsafat Ilmu Untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan Rindu Rahmatiah; Muhammad Sarjan; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Hamidi Hamidi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Bakhtiar Ardiansyah; Mulia Rasyidi; Sudirman Sudirman; Yusran Khery
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.1069

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak besar pada pembelajaran abad 21. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, guru perlu menguasai teknologi agar dapat memanfaatkannya sebagai alat penunjang kegiatan pembelajaran. Istilah PCK (Pedagogical Content Knowledge) berkembang menjadi TPCK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dengan tambahan “T” yaitu teknologi. Artikel ini membahas tentang "Kerangka Kerja TPACK dalam Perspektif Filosofis Pendidikan untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan ". Dari perspektif ontologi, kesadaran guru dan siswa akan meningkat melalui interaksi dalam proses pengajaran menggunakan IT dalam proses pembelajaran untuk membangun Indonesia maju dengan sumber daya manusia yang unggul. Dari perspektif epistemologis, kerangka kerja TPACK dapat menjadi referensi yang produktif untuk mempertimbangkan bagaimana guru dapat mengintegrasikan teknologi instruksional ke dalam kelas. Dari sudut pandang aksiologis, seorang guru yang berpengalaman harus mampu menciptakan hubungan kreatif antara apa yang dipelajari (konten), apa yang diajarkan (pedagogi) dan alat yang tepat (teknologi). Untuk melengkapi gagasan TPACK yang sangat baik dari Mishra dan Koehler (2006), guru membutuhkan moral yang baik sebagai panutan bagi siswa. Akronim TPACK dapat dirumuskan kembali sebagai "teknologi, pedagogi, akhlak (moralitas), konten, dan pengetahuan".
Etika Lingkungan dalam Pembelajaran IPA Berbasis Ekowisata Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Bachtiar Ardiansyah; Hamidi Hamidi; Iswari Pauzi; Muhammad Yamin; Mulia Rasyidi; Rindu Rahmatiah; Sudirman Sudirman; Yusran Khery
LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/lambda.v2i3.296

Abstract

This article aims to examine the concept of environmental ethics in ecotourism-based science learning. In conventional education, the educational process only focuses on knowledge (cognitive) while the attitude aspect only gets a very small portion. Environmental ethics in ecotourism-based science learning is expected to integrate various science concepts and contextual science learning objectives with the ecotourism concept, so that the formation of environmental care characters in students and the implementation of ESD can be realized optimally. This research uses literature study method. The data used in this study were sourced from scientific articles (national and international, science textbooks (SD, SMP and SMK), reference books, and literature reviews related to the concepts studied. Based on the above reviews, it can be concluded that the concept of environmental ethics that mostly presented in science learning materials at all levels of primary and secondary education dominated by anthropocentrism theory, while the concept of ecotourism is mostly presented at the vocational level with the Tourism Expertise Program.
Kerangka Kerja TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam Perspektif Filsafat Ilmu Untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan Rindu Rahmatiah; Muhammad Sarjan; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Hamidi Hamidi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Bakhtiar Ardiansyah; Mulia Rasyidi; Sudirman Sudirman; Yusran Khery
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.1069

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak besar pada pembelajaran abad 21. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, guru perlu menguasai teknologi agar dapat memanfaatkannya sebagai alat penunjang kegiatan pembelajaran. Istilah PCK (Pedagogical Content Knowledge) berkembang menjadi TPCK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dengan tambahan “T” yaitu teknologi. Artikel ini membahas tentang "Kerangka Kerja TPACK dalam Perspektif Filosofis Pendidikan untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan ". Dari perspektif ontologi, kesadaran guru dan siswa akan meningkat melalui interaksi dalam proses pengajaran menggunakan IT dalam proses pembelajaran untuk membangun Indonesia maju dengan sumber daya manusia yang unggul. Dari perspektif epistemologis, kerangka kerja TPACK dapat menjadi referensi yang produktif untuk mempertimbangkan bagaimana guru dapat mengintegrasikan teknologi instruksional ke dalam kelas. Dari sudut pandang aksiologis, seorang guru yang berpengalaman harus mampu menciptakan hubungan kreatif antara apa yang dipelajari (konten), apa yang diajarkan (pedagogi) dan alat yang tepat (teknologi). Untuk melengkapi gagasan TPACK yang sangat baik dari Mishra dan Koehler (2006), guru membutuhkan moral yang baik sebagai panutan bagi siswa. Akronim TPACK dapat dirumuskan kembali sebagai "teknologi, pedagogi, akhlak (moralitas), konten, dan pengetahuan".