Kusnandar
Program Studi Perpustakaan Dan Sains Informasi, Departemen Komunikasi Dan Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

An Action Research Study on Design of Standard Operational Procedures for Knowledge Creation Management of Kinang Putra Dance and Music Studios Adam Bayu Syaihuputera; Rully Khairul Anwar; Kusnandar Kusnandar
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 5, No 1 (2022): TEMALI Vol. 5 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v5i1.16357

Abstract

Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang Putra merupakan sanggar yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya betawi melalui tari topeng dan musik gambang kromong. Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang Putra adalah kelompok masyarakat pegiat seni tari dan musik yang memandang pengetahuan sebagai salah satu aset penting yang menjadi landasan kehidupan. Dalam melakukan proses penciptaan pengetahuan, nilai-nilai kebersamaan yang disusun bersama-sama oleh individu-individunya harus menjadi landasan yang dipercaya untuk meraih tujuan bersama. Penelitian memiliki tujuan untuk pada merancang prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan untuk mendukung pengelolaan Sanggar Seni Tari dan Musik Topeng Kinang Putra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan action research berdasarkan model Kurt Lewin terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi untuk merancang prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan dengan konsep spiral pengetahuan dari Nonaka. Data penelitian diperoleh melalui hasil wawancara, observasi dan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan FGD dilaksanakan dua kali dalam rangka menampung gagasan dalam rancangan prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang Putra mampu untuk merancang prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan yang mengatur dalam kegiatan Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, dan Internalisasi dan juga telah menunjuk knowledge manager sebagai pihak yang mengatur kegiatan penciptaan pengetahuan.
Perkembangan Children's Literature dalam Folklor di Perpustakaan: Studi Content Analysis Evi Nursanti Rukmana; Kusnandar Kusnandar
Jurnal Pustaka Ilmiah Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pustaka Ilmiah
Publisher : Central Library of Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpi.v7i2.51641

Abstract

Folklore is a form of children's literature. Libraries can provide a collection of folklore for children among users in introducing local culture and language. So folklore has been researched by several researchers from various countries. This study aims to determine the development of children's literature in folklore in the library. The research method used a qualitative approach through the content analysis method. The references studied were from seven references which were then mapped into several categories. Based on analysis 7 reference, all the folktales characters can psychology and phisic analysis. Folklore can retall to stundents at the school through storytelling and folklore reproduction on modul at school. Folklore is representation of culture at the region. The collection of folklore is the one of unique collection at the library. Based on seven reference, the most widely written folklore research is the theme of storytelling which is researched from 3 references. The research method that is widely used is the literature study method used from 3 references. Types of folklore that have been studied are folk stories written 6 times, poetry written 5 times, epic stories (struggles) and songs written 3 times, animal tales, legends, historical stories, myths, proverbs and written utterances respectively. 2 times, and other types of folklore are written once. The conclusion of this study shows that folklore can be researched from a variety of sciences, folklore as an effective learning medium in schools and libraries, folklore reproduction enriches children's literature in the realm of education.
Studi Bibliometrik dengan VOSviewer terhadap Publikasi Ilmiah mengenai Situs Astana Gede Kawali Varrel Brilian Putra Perkasa; Wina Erwina; Kusnandar Kusnandar
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 8 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemetaan bibliometrik publikasi ilmiah Situs Astana Gede Kawali tahun 1993 – 2022 menggunakan software VOSviewer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi publikasi ilmiah yang terindeks google scholar mengenai Situs Astana Gede Kawali berdasarkan tahun; peta perkembangan publikasi ilmiah Situs Astana Gede Kawali berdasarkan Co-Word; serta peta perkembangan publikasi ilmiah Situs Astana Gede Kawali berdasarkan Co-Authorship. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis bibliometrik menggunakan Co-Word dan Co-Authorship. Basis data yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah publikasi ilmiah yang terindeks google scholar berjumlah 98 publikasi dengan beberapa kata kunci pencarian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan publikasi yang signifikan pada enam tahun terakhir ditahun 2017 – 2022 sebesar 72.4%. Selain itu, kata kunci yang sering muncul dalam judul dan abstrak publikasi ilmiah adalah Kawali dan Ciamis. Adapun penulis yang paling produktif dalam mempublikasi artikel ilmiah mengenai Situs Astana Gede Kawali adalah Aan Suryana dan Yeni Wijayanti
Pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur Putri Nur Nabihatul Ghofilah; Sukaesih Sukaesih; Kusnandar Kusnandar; Lusi Romaddyniah
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 2 (2022): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v4i2.5197

Abstract

Keberadaan arsip menjadi tolak ukur bagi suatu instansi guna mencapai keberhasilannya dalam melaksanakan kegiatan administrasi, baik itu dimulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan dan juga merupakan bukti atau alat pertanggungjawaban moral bagi generasi di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur, kendala yang dihadapi dalam pengelolaan arsip, dan solusi yang dilakukan dalam menghadapi kendala tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur dilakukan melalui penciptaan arsip, penyimpanan arsip, pemeliharaan arsip, penyusutan arsip dan pemusnahan arsip serta penemuan kembali arsip. Proses pengelolaan arsip di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur tergolong sudah cukup baik. Namun terdapat beberapa kendala seperti Depo Arsip yang belum memenuhi representatif, terbatasnya sarana dan prasarana, masih rendahnya kesadaran aparatur pengelolaan arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah, jumlah arsiparis yang masih sedikit, dan kurangnya anggaran. Dalam mengatasi kendala yang terjadi, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur pun bekerjasama dengan provinsi Jawa Barat perihal rencana bantuan sarana dan prasarana, namun hingga saat ini perencanaan tersebut belum ada kejelasan lebih lanjut.
Buku dongeng Sunda sebagai literatur budaya pada buku Roesdi djeung Misnem Evi Nursanti Rukmana; Kusnandar Kusnandar; Andri Yanto; Samson CMS; Elnovani Lusiana
Jurnal Informatio Vol 2, No 3 (2022): 2022
Publisher : Faculty of Communication, Padjadjaran University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/inf.v2i3.43878

Abstract

Sunda dialect is a local dialect from West Java Province that has to preserve. One of the learning materials can be conveyed through storytelling. Roesdi djeung Misnem book is a classic Sunda book that contains Sunda tales. Pabukon Ngadongeng Community Book Corner provides service for this book to material storytelling. This research aims to know the Sunda storytelling book as cultural literature to children in Roesdi djeung Misnem book at Pabukon Ngadongeng Community Book Corner through analysis of story meaning, kind of storytelling, characterization reader, and storytelling as a learning language. The research method used a qualitative approach through a narrative literature review. Roesdi djeung Misnem book has 19 tales with 13 themes from the meaning story: prudence, working together, smartness, gratitude, stinginess, loving, self-measurement, arrogance, brave, trust, honesty, good attitude, and glorifying parents. This kind of storytelling consists of tales with animal and human characters. Animal tales total seven tales, and human figures tales total 12 tales. In characterization reader, Roesdi djeung Misnem book can be read to children over nine. Sunda tales in this book can train to learn the Sunda language. So, librarians or Managers of Community Book Corner can design Sunda dialect learning materials through storytelling as an activity for local dialect revitalization.
Rancangan program alternatif metrik pada Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran Ilyas Lanang Sinatria; Edwin Rizal; Kusnandar Kusnandar
Jurnal Informatio Vol 3, No 1 (2023): 2023
Publisher : Faculty of Communication, Padjadjaran University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/inf.v3i1.44320

Abstract

Padjadjaran University Knowledge Management Center has rebuilt its website by adding the GLAM Repository element. The website plans to install alternative metric tools: PlumX which is found in a subscription package repository called Digital Commons. This research aims to create a program design based on the four substances of information system management: technology, databases, procedures, and human resources. This study uses a qualitative approach with method action research. The data collection process is carried out using interviews, observation, literature studies, documentation, and focus group discussions. Data are gathered from librarians and staff through interviews and FGDs. Data analysis techniques conducted by researchers included: data reduction, data presentation, and data conclusion. Results researched shows that in the field of technology and databases, the website was rebuilt through the addition of GLAM and repository elements. Knowledge Management Center unify databases between faculty libraries. Alternative metric procedures has been successfully submitted to Universitas Padjadjaran. The librarians need to learn about alternative metrics. The outputs of alternative metric implementation program designs are proposals, draft terms of reference, and Digital Common and Plumx learning materials. The conclusion of the research is that the design of alternative metric programs requires technological support, databases, updating of computer units, and staff training in managing alternative metrics.
Peran Lembaga Adat Dalam Preservasi Intangible Heritage Peradaban Nusantara Kuno di Kampung Adat Cireundeu Zahra Fahira Iskandar; Ute Lies Siti Khadijah; Kusnandar Kusnandar
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 02 (2023): Maret : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v2i02.579

Abstract

Warisan budaya takbenda melekat dengan keberadaan kampung adat Cireundeuk sejak abad ke-16. Sudah 500 tahun lalu hingga saat ini masih tetap ada. Konsistensi keberadaan warisan budaya takbenda peninggalan peradaban nusantara kuno hingga sekarang menjadi kekuatan tersendiri bagi kampung adat Cireundeu. Ditengah menjamurnya teknologi yang dapat mengikis keberadaan budaya di suatu daerah, warisan budaya takbenda tetap terjaga di kampunga adat Cireundeu. Modernisasi dapat mempengaruhi keberadaan warisan budaya takbenda yang ada di kampung adat Cireundeu. Sebagaimana yang diketahui bahwa kampung adat Cireundeu berada cukup dekat dengan kota terbesar ketiga se-Indonesia yaitu Bandung sejauh 15,6 KM. Selain itu kampung adat Cireundeu berada di wilayah kota Cimahi yang merupakan kota penyangga ibu kota provinsi Jawa Barat. Secara tidak langsung hal tersebut membawa dampak perubahan sosial budaya pada keberadaan warisan budaya takbenda yang ada di kampung adat Cireundeu. Hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, melakukan observasi, dan mendokumentasikannya. Penelitian menguji validitas dan kredibilitas data menggunakan triangulasi. Analisa data dengan mereduksi, menguraikan dan menyajikan data. Hasil dan diskusi ditemukan bahwa lembaga adat memiliki peran dalam melestarikan warisan budaya takbenda yaitu berperan dalam kegiatan ritual adat istiadat, sebagai pusat informasi kebudayaan dan sebagai kepala dalam menjaga nilai-nilai budaya di dalam masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lembaga adat dan masyarakat adat bersinergi dalam melestarikan warisan budaya takbenda yang menjadi identitas diri kampung adat Cireundeu.
Rancang bangun Model Diseminasi Informasi pada Tradisi Suraan di Kampung Cireundeu Cimahi Selatan untuk mendukung literasi Budaya Indah Hariyani; Wina Erwina; Kusnandar Kusnandar
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun infografis tradisi suraan di kampung cireundeu cimahi selatan untuk mendukung literasi budaya. Metode yang digunakan adalah metode action riset atau penelitian tindakan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, formulir google serta melalui studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa rangkaian upacara adat pada tradisi suraan, tradisi bubur sura, upacara tutup taun ngemban taun dan tradisi mawakeun. Rancangan pesan infografis ini dilakukan diskusi dengan para Tokoh Adat di Kampung Cireundeu selama 3 kali pertemuan. Rancangan infografis ini terbagi menjadi beberapa tahap, pertama pembuatan materi infografis, kedua pembuatan konsep papan infografis, ketiga pembuatan kode barcode dan keempat konsep media penyajian papan infografis. Dari hasil survei evaluasi rancangan infografis dengan jumlah 15 responden dapat disimpulkan bahwa infografis Tradisi Suraan yang telah dirancang. Sehingga infografis tersebut dapat bermanfaat menambah wawasan dan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi budaya.
Perspektif Pengguna Terhadap Pemanfaatan Aplikasi Candil Sebagai Pendukung Layanan Perpustakaan Dispusipda Silkvi Kheir Rahma; Agus Rusmana; Kusnandar Kusnandar
Jurnal Pustaka Ilmiah Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Pustaka Ilmiah
Publisher : Central Library of Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpi.v9i1.70874

Abstract

The use of digital library applications is an easy way for users to get information. This study aims to-provide an overview of the user's perspective on the Candil application as a support for Dipusipda library services. In addition, this study aims to determine the accessibility and usability of the Candil application from the perspective and experience of users when using the Candil application. The method used is a qualitative method with a case study approach. Observation, interviews, and literature studies carried out data collection techniques. Observations are made by conducting research on Candil application features. Then there were ten informants who were interviewed who were active users of the Candil application through accidental sampling. This research results that the accessibility aspect of the Candil application fulfills information accessibility so that users can find information on the Candil application through the availability of easy and fast collections. Then the Candil application also fulfills the five existing usability aspects: Learnability, Efficiency, Memorability, Error, and Satisfaction.
Literasi media digital pada siswa SMPN 1 Sumber Kabupaten Cirebon Bella Anggita Putriani; Dian Sinaga; Kusnandar Kusnandar
Jurnal Informatio Vol 3, No 3 (2023): 2023
Publisher : Faculty of Communication, Padjadjaran University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/inf.v3i3.47254

Abstract

Students at SMP Negeri 1 Sumber possess digital media literacy skills. However, their knowledge and skills are limited to primary computer and internet fundamentals. This study aims to understand digital media literacy based on students' individual competencies at SMPN 1 Sumber in Cirebon District. The research employs a quantitative approach through a descriptive survey method. The results of this study indicate that the digital media literacy level of SMP Negeri 1 Sumber students is 85%. This percentage consists of three abilities: technical ability (81%), cognitive ability (88%), and communication ability (67%). Among these percentages, the lowest score is observed in the student's communication ability. This is because students lack the knowledge and skills related to content creation, whether informative or entertainment-based. However, the proportion for the other two indicators is high because students have knowledge and skills regarding media and its regulations. In conclusion, the digital media literacy of students at SMP Negeri 1 Sumber is high, suggesting they have a good grasp of digital media literacy.