Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran Berdiferensiasi: Analisis Literasi Kimia pada Materi Ikatan Kimia melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching Terintegrasi Etnokimia Salma Fauzia Wardani; Sri Yamtinah; Bakti Mulyani; Endang Susilowati; Maria Ulfa; Mohammad Masykuri; Ari Syahidul Shidiq
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 4 (2024): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i4.6167

Abstract

This study aims to obtain information and analyze the chemical literacy profile of class X students of one of public high school in Surakarta on chemical bonding material after carrying out differentiation learning with Culturally Responsive Teaching integrated with ethnochemistry. This research used descriptive qualitative approach with post-test only design. The research was conducted on 36 students of class X at one of public high school in Surakarta during 2 meetings. The results of the study showed that the literacy level of students after learning was carried out there were 25% of students classified as high, 56% classified as medium, and 19% classified as low. Based on the results of the analysis on each indicator of chemical literacy, students showed very good levels on all indicators, namely content, context, high-level learning skills, and affective. Therefore, the level of chemical literacy of students is classified as good after learning is differentiated with Culturally Responsive Teaching integrated with ethnochemistry because learning becomes contextual, meaningful, and in accordance with student learning readiness.
REVITALISASI PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI SARANA HIBURAN DAN EDUKASI DIREALISASIKAN DALAM LOMBA PERINGATAN HARI ANAK DI DUKUH BEJINGAN, DESA PILANG, KABUPATEN SRAGEN Dimas Prianov Ramadhan; Juliano Arif Rahman Dinomo; Annisa Nurhaliza Anggraeni; Vernanda Dela Novita; Haya Aqila Rahmania; Septiana Tri Nurcahyani; Nadia Fauziah Izzatul Jannah; Lantip Nurseto; Christ Levionita Sabat; Endang Susilowati
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/5t0hcc83

Abstract

Merevitalisasi permainan tradisional sebagai sarana hiburan dan edukasi sangat tepat dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak di Dukuh Bejingan, Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Permainan tradisional memiliki potensi untuk mengembangkan aspek kognitif, sosial, dan motorik anak, namun seiring perkembangan zaman, permainan tersebut mulai ditinggalkan. Melalui kegiatan lomba yang melibatkan anak-anak setempat, upaya revitalisasi dilakukan dengan memperkenalkan kembali mainan tradisional seperti bakiak, teklek batok kelapa, dan gobak sodor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan partisipatif, di mana masyarakat berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan lomba. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme tinggi dari anak-anak serta peningkatan pemahaman mereka tentang nilai-nilai budaya lokal. Selain menjadi sarana hiburan, permainan tradisional terbukti efektif sebagai alat edukasi yang mampu meningkatkan kreativitas dan interaksi sosial anak. Dengan demikian, revitalisasi permainan tradisional berperan penting dalam melestarikan warisan budaya serta mendukung perkembangan holistik anak.