Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kemampuan Kreativitas Melalui Kegiatan Mencap Dengan Menggunakan Bahan Alam Pada Kelompok B2 (5-6 Tahun) Anita; Nanda Safarati; Dwi Adhinda Junaidi Putri
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas anak dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas anak adalah dengan kegiatan mencap dengan menggunakan bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak kelompok B2 (5-6 Tahun) di TK Negeri Ruhul Fata. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 7 anak dengan persentase 50% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 12 anak dengan persentase 86%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas sesuai dengan kriteria ketuntasan dikatakan berhasil apabila mencapai ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 70% taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 93% taraf keberhasilan kriteria ”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 55%, hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Cukup”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 87% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mencap dengan menggunakan bahan alam dapat meningkatkan kemampuan kreatifitas anak pada kelompok B2 (5-6 Tahun) di TK Negeri Ruhul Fata Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.
SOSIALISASI PENCEGAHAN RESIKO STUNTING MELALUI PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK Salpina Salpina; Dwi Adhinda Junaidi Putri; Maisura Maisura; Sari Rizki; Aminah Aminah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12021

Abstract

Stunting merupakan kegawat daruratan nasional, 1 dari 3 anak Indonesia menderita stunting. Hal ini berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2021 dari 66.207.139 kepala keluarga yang berhasil di data di 33 provinsi, terdapat 21.906.625 keluarga yang beresiko stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatis, dengan instrument penelitian yaitu observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pendataan tersebut perlu adanya solusi yang dapat mencegah membanyaknya kasus stunting di setiap daerah. Salah satu bentuk pencegahan terjadinya stunting adalah dengan sosialisasi dan edukasi pencegahan resiko stunting. Kegiatan edukasi pencegahan resiko stunting ini diikuti oleh 25 peserta masyarakat Desa Kenine Kecamatan Timang gajah yang meliputi ibu hamil, ibu yang mempunyai anak bayi dan balita, pengantin, dan remaja. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah peserta mampu (1) memahami penyebab terjadinya stunting, (2) memahami dampak dari permasalahan stunting, (3) memahami langkah-langkah pencegahan stunting, (4) memahami perlunya pastisipasi masyarakat terhadap program posyandu terintegrasi PAUD. Apabila tidak terus dilanjutkan, Indonesia dikhawatirkan akan mengalami krisis Lost Generation. Maka dari itu Universitas Almuslim berinisiatif dan menggencarkan program pencegahan stunting ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa Indonesia. Ada beberapa program dan tahapan yang telah dilaksanakan. Seperti edukasi dan sosialisasi mengenai stunting dan cara pencegahannya, edukasi tentang kesehatan dan kebersihan, serta pemberian makanan tambahan.