R. Moch. Rizal Hafiyan
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“Merdeka Belajar” Sebagai Konsep Model Pembelajaran Seni Rupa Jenjang SMA R. Moch. Rizal Hafiyan; Deny Willy Junaidy
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 22, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v22i3.51071

Abstract

Pembelajaran pada konsep Merdeka Belajar seharusnya membuat pembelajaran dapat diterima siswa tanpa penuh paksaan dan juga mudah digunakan guru dalam beragam kondisi. Mata Pelajaran Seni Rupa di jenjang SMA sudah semestinya menerapkan konsep merdeka tersebut bahkan sebelum diterbitkannya kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbud. Seiring berjalannya kebijakan Merdeka Belajar, belum adanya model pembelajaran yang jelas baik tentang praktik hingga bentuk penilaiannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari model pembelajaran Merdeka Belajar yang akan diimplementasikan pada mata pelajaran seni rupa di jenjang SMA. Metode pengambilan data menggunakan studi literatur dan metode diskusi terarah (focus discussion group) yang dilakukan pada responden kelompok siswa dan guru. Merdeka Belajar dipandang sebagai suatu konsep pembelajaran yang tidak membebani dan membuat siswa dapat mengeksplor pengetahuannya dengan caranya sendiri. Merdeka belajar memiliki kesamaan dengan model pembelajaran berbasis proyek dan jenis model ini berpusat pada siswa. Model pembelajaran ini dapat membantu siswa lebih mandiri dalam mencari informasi dan menemukan informasi melalui caranya namun tetap dengan arahan dan bimbingan dari guru. Pada penerapannya, guru mengarahkan bentuk pembelajaran agar dapat lebih fleksibel dan membuat siswa bisa lebih leluasa dalam berkarya dan tidak terkekang aturan-aturan yang dapat membatasi siswa.
Albasia Wood Waste as an Environmental-Friendly Cutlery Material Hani Siti Nurjaihan; Sabila Tiara Hendrika; R. Moch Rizal Hafiyan
Journal of Industrial Product Design Research and Studies Vol 1, No 1 (2022): JIPDRS : June 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.51 KB)

Abstract

Albasia is a type of softwood that is easily found in India, South China and Southeast Asia. In Indonesia itself albasia has been spread in various regions so it is very easy to find. The existence of albasia around the community is often considered not important and not useful even used as firewood, but this albasia is able to prevent erosion and this plant is also easily bred. In addition, albasia has an external substance that is able to protect from termite attacks so it is good to use as raw material for making furniture. This qualitative research aims to use albasia wood waste into environmentally friendly cutlery. As we know, cutlery is a thing that is much sought after either by parents who are already married, or by young people. With this research we can find out that albasia is very beneficial for the community and can be a source of livelihood for them. A lot of albasia wood waste is not only used as firewood, but can be used and made into something more valuable and also useful in the future. With this research, the idea came up to make plates made from albasia wood waste that is found in the streets and in rural areas with very large populations and certainly not utilized to the maximum.