Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal The Indonesian Design Journal Jurnal Senirupa Warna (JSRW) CandraRupa: Journal of Art, Design, and Media
Jayanti, Ghia Tri
Unknown Affiliation
Arts Humanities Education

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Bibliometrik Pemetaan Analisis Komputational Publikasi Pada “desain produk industri”, “slow design” dan “wood kerfing” Melalui VOSviewer Jayanti, Ghia Tri; Mu’minah, Afifah; Hafiyan, R Moch. Rizal; Persada, Galih Adnan; Rahmatdinullah, Adri
Jurnal Desain Indonesia. Vol 6 No 2 (2024): Design Thinking In The Era Of Artificial Intelligence, Can humanity be replaced?
Publisher : Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52265/jdi.v6i2.369

Abstract

Studi ini bertujuan untuk memverifikasi hubungan antara “desain produk industri”, “wood kerfing” dan “slow design” dengan mengimplementasikan pendekatan bibliometrik dengan analisis pemetaan komputational menggunakan VOSviewer. Data artikel publikasi yang didapatkan dari Google Scholar dengan menggunakan software pengaturan pustaka, Publish or Perish. Judul dan abstrak dicari dengan menggunakan kata kunci “industrial product design”, “slow design” dan “wood kerfing”. Dalam 10 tahun, dari 2013 sampai 2023, ditemukan 461 artikel. Hasil dari pencarian diklasifikasikan menjadi 2 kluster: product design dan wood kerfing. Ada 91 links, dengan total kekuatan link 584. Analisis menghasilkan hubungan perkembangan antara “desain produk industri”, “slow design” dan “wood kerfing”. Selama 10 tahun, terjadi penurunan publikasi secara perlahan. Pada tahun 2013, publikasi mencapai 61 artikel dan berkurang menjadi 17 publikasi pada tahun 2023. Puncak dari publikasi berada pada tahun 2013 mencapai 61 artikel. Studi ini menemukan bahwa tidak ada publikasi yang saling berhubungan antara “product design” dan “wood kerfing”. Tetapi kata “industri” terhubung kepada kebanyakan kata kunci pada publikasi ilmiah, dengan link 15, total kekuatan link 165 dan 105 kemunculan. Oleh sebab itu, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan poros untuk mengembangkan hubungan antara desain produk dan wood kerfing.
Analisa Semiotika Roland Barthes: Representasi Citra Belle Epoque pada Iklan Parfum Chanel No 5 Tahun 1960 Jayanti, Ghia Tri
CandraRupa : Journal of Art, Design, and Media Vol. 4 No. 1 (2025): Vol. 4 No. 1, March (2025)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/candrarupa.v4i1.749

Abstract

Chanel, a legendary fashion brand from France, is present as a new revolution in the social order of society after World War I. The revolution of image and freedom began to grow bigger after Coco Chanel, the founder of Chanel, offered a new concept, a concept of women's freedom in expressing themselves. The concept of freedom from the patriarchal system that displays the image of feminism, independence, and the process of French women's freedom offered in the Chanel No. 5 perfume advertisement in 1960. This study identifies and analyzes the term Belle Epoque, in French this term refers to the position of women as a balancing role in modern French society. The image of Belle Epoque is an image of a human being who can be graceful, feminine and modest in freedom. This Belle Epoque concept is presented by Chanel in an advertisement that offers an image of equality of glamorous and luxurious French women. This Chanel advertisement becomes an ideological discourse that is analyzed using Rolland Bartes' semiotic approach. This method is an act of communication (semiotics of communication) with principles that refer to the vocabulary of signs, codes, and rules and have been determined by the language system (semiotics of significance) and the level of signs or elements of sociology and produce meaning in language (linguistics) behind the meaning, 'literal' (denotation) of words and can have connotations or further meanings in semiotics. The denotation and connotation found in this advertisement explain the relationship between the signifier and the signified used to produce the ideological process in the image of the Chanel No. 5 Perfume Advertisement in 1960.
Eksplorasi Estetika Punk Modern dalam Desain Sepatu Wanita sebagai Statement Mode Kelas Atas Jayanti, Ghia Tri
Jurnal Senirupa Warna Vol. 13 No. 2 (2025): Eksplorasi Metodologis dalam Seni Rupa dan Desain: Pendekatan Terkini dalam Pe
Publisher : Faculty of Arts and Design, Jakarta Institute of the Arts

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36806/jsrw.v13i2.680

Abstract

Penelitian ini mengkaji pendekatan estetika punk-modern dalam desain sepatu wanita eksperimental sebagai representasi statement fashion bagi kalangan kelas atas. Dalam konteks budaya kontemporer, desain produk mode tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap penampilan, tetapi juga sebagai media ekspresi identitas dan simbol sosial. Studi ini mengeksplorasi proses perancangan desain sepatu dengan hak logam tajam dan siluet ekstrem, yang merupakan representasi makna simbolik dari elemen visual punk yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kolase visual yang dianalisis dengan pendekatan studi literatur dan semiotik dalam membaca makna simboliknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpaduan estetika punk dengan citra modern menghasilkan efek visual yang kuat, membentuk narasi kekuatan, individualitas, dan resistensi terhadap norma mode konvensional. Penelitian ini menegaskan pergeseran makna budaya dari unsur subkultur ke dalam domain eksklusif high fashion.
Co-Authors Hafiyan, R Moch. Rizal Mu’minah, Afifah Persada, Galih Adnan Rahmatdinullah, Adri