Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENDAMPING PERSALINAN TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN PMB SE-KOTA TANJUNGPINANG : The Effect of Labor Companion on The Progress of Labor in Maternal at PPM, Tanjungpinang City Tianastia Rullyni, Nurniati; Jayanti, Vina
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN TERPADU Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Terpadu
Publisher : Poltekes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/jitkt.v2i1.47

Abstract

WHO estimates that 10.7 million women die from childbirth. About 25-50% are related to labor and puerperal problems. One of the factors that influence labor is the mother's psychology, with the active role of the family during labor can reduce the incidence of complications and achieve safe labor, namely by paying attention to aspects of the mother's affection. Study purposes: Knowing the effect of labor companion on the progress of labor in maternal at PPM in Tanjungpinang city. The design in this study is a quasi-experiment with a post-test only control group design. The study was conducted at PPM throughout Tanjungpinang City, from September to November 2021. Respondents in this study were 68 mothers who indicated normal birth at PPM in Tanjungpinang City, 34 deliveries with a labor companion role and 34 deliveries without a labor companion role. The study tool used is an observation sheet. To find out whether there is an effect of the independent variable and the dependent variable, statistical analysis of the Independent Sample T-Test is used. The results showed that there is a companion effect on labor progress. it is recommended to apply the role of labor pendampimg to each birth process
Penguatan Peran Kader Posyandu dalam Mendukung Suami Sebagai Pendamping Ibu Bersalin melalui Sosialisasi dan Edukasi Buku Saku Sumping (Support Suami Pendamping) di Kelurahan Batu IX Dewi, Utami; Rullyni, Nurniati Tianastia; Jayanti, Vina
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1082

Abstract

Peran suami dalam mendukung kesehatan ibu bersalin memiliki dampak besar terhadap keberhasilan kehamilan dan persalinan. Namun, keterlibatan suami seringkali terbatas akibat norma budaya, kurangnya pemahaman, dan minimnya informasi praktis. Untuk mengatasi hal ini, program pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan suami melalui sosialisasi dan edukasi Buku Saku SUMPING. Buku ini menjadi panduan praktis yang diberikan kepada suami ibu hamil, disampaikan melalui kader Posyandu yang juga diberdayakan dalam program ini. Metode dan Solusi yang ditawarkan pada kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan intensif bagi kader Posyandu mengenai teknik komunikasi yang efektif dan penggunaan Buku Saku SUMPING. Pelatihan ini mencakup simulasi peran untuk meningkatkan keterampilan kader dalam menyampaikan edukasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan kader. Sebelum pelatihan, 78% kader memiliki pengetahuan dalam kategori Baik, 17% dalam kategori Cukup, dan 6% dalam kategori Kurang. Setelah pelatihan, hasil Post-Test menunjukkan peningkatan menjadi 94% kader dalam kategori Baik dan 6% dalam kategori Cukup, tanpa ada lagi yang masuk kategori Kurang. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kader, tetapi juga membantu memperjelas peran suami dalam mendampingi istri selama kehamilan dan persalinan. Direkomendasikan agar program ini diperluas ke Posyandu lain di Kelurahan Batu IX untuk menjangkau lebih banyak pasangan dan memperluas dampaknya.
Efektifitas Aplikasi E-Posyandu Kesehatan (ePoK) terhadap Partisipasi Orang Tua dalam Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita damayanti, Melly; Ridayani, Rita; Jayanti, Vina; Yulfitria, Fauziah
Faletehan Health Journal Vol 12 No 01 (2025): Faletehan Health Journal, Maret 2025
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v12i01.784

Abstract

Parents play a crucial role in child growth and development due to high-intensity interactions since birth. Parental participation is critical to child health, requiring them to possess information and skills for early detection and providing growth stimulation. This study aims to examine the effectiveness of E-Posyandu Health application in increasing parental participation in stimulating the growth and development of children under five. A quasi-experimental design with a non-equivalent control group design was used. The intervention group used the application for 2 months, while the control group received routine services from health center. Sampling was conducted using a simple random sampling technique, involving 70 parents in each group. Data analysis used the Mann Whitney test to evaluate significant differences between the two groups. The study was conducted in Tanjungpinang City from July to October 2024. The results showed that the intervention group experienced a much greater increase in parental participation compared to the control group, with a 20% improvement and p-value <0.05. The use of the application was proven enhancing parental participation in stimulating children under five growth and development.
PENDAMPINGAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUNJUNGAN ANC DI KELURAHAN PINANG KENCANA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU 10 TAHUN 2025 Rullyni, Nurniati Tianastia; Jayanti, Vina; Putri, Sabtini Ika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.50506

Abstract

Kehamilan merupakan pengalaman penting bagi perempuan yang disertai perubahan fisik dan emosional, namun tetap memiliki risiko terhadap kesehatan ibu dan bayi. Risiko ini berkontribusi pada masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) sekitar 17 per 1.000 kelahiran hidup di Indonesia pada tahun 2023. Kunjungan antenatal care (ANC) yang lengkap dan tepat waktu merupakan salah satu intervensi penting untuk menurunkan AKI dan AKB, namun cakupan ANC ≥4 kali baru mencapai 74,4%, masih di bawah target nasional minimal 80%. Upaya preventif dan promotif melalui pemberdayaan kader kesehatan menjadi strategi penting dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil melakukan kunjungan ANC. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam pendampingan ibu hamil sehingga kunjungan ANC dapat meningkat.Kegiatan dilaksanakan pada Juli–Agustus 2025 di Kelurahan Pinang Kencana, wilayah kerja Puskesmas Batu 10, dengan melibatkan 30 kader kesehatan. Metode yang digunakan meliputi pendidikan kesehatan, praktik peran kader dalam pemantauan ANC, serta evaluasi menggunakan pretest dan posttest dengan kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan setelah diberikan pendampingan dibandingkan sebelum kegiatan. Pemberdayaan kader melalui edukasi dan praktik terarah terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas kader untuk memotivasi ibu hamil melakukan kunjungan ANC sesuai standar. Disarankan kader kesehatan terus mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, melalui pemantauan ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan.
Efektifitas Aplikasi E-Posyandu Kesehatan (ePoK) terhadap Partisipasi Orang Tua dalam Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita damayanti, Melly; Ridayani, Rita; Jayanti, Vina; Yulfitria, Fauziah
Faletehan Health Journal Vol 12 No 01 (2025): Faletehan Health Journal, Maret 2025
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v12i01.784

Abstract

Parents play a crucial role in child growth and development due to high-intensity interactions since birth. Parental participation is critical to child health, requiring them to possess information and skills for early detection and providing growth stimulation. This study aims to examine the effectiveness of E-Posyandu Health application in increasing parental participation in stimulating the growth and development of children under five. A quasi-experimental design with a non-equivalent control group design was used. The intervention group used the application for 2 months, while the control group received routine services from health center. Sampling was conducted using a simple random sampling technique, involving 70 parents in each group. Data analysis used the Mann Whitney test to evaluate significant differences between the two groups. The study was conducted in Tanjungpinang City from July to October 2024. The results showed that the intervention group experienced a much greater increase in parental participation compared to the control group, with a 20% improvement and p-value <0.05. The use of the application was proven enhancing parental participation in stimulating children under five growth and development.
UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA DI DESA MANTANG KABUPATEN BINTAN Rullyni, Nurniati Tianastia; Jayanti, Vina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29514

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal (WHO, 2011). Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Data Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada WUS usia 15 tahun ke atas sebesar 22,7%. Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi dan diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi. Sesuai dengan rekomendasi WHO tahun 2011, upaya penanggulangan anemia pada rematri difokuskan pada kegiatan promosi dan pencegahan yaitu dengan meningkatkan komsumsi makanan kaya zat besi, suplemen TTD, serta peningkatan fortifikasi bahan pangan dengan dengan zat besi dan asam folat. Tujuan dari pengabmas ini adalah remaja putri siswi kelas 8 dan 9 SMP 19 Bintan dapat memanfaatkan media pendidikan kesehatan leaflet dan video sebagai bentuk upaya pencegahan anemia pada remaja. Metode kegiatan pengabmas ini adalah dengan pendidikan kesehatan melalui pemberian edukasi media leaflet dan video Tempat pelaksanaan di Desa mantang Lama dan Mantang Baru (SMP 23 Bintan). Waktu pelaksanaan pengabmas, pada bulan Februari-Maret 2024. Hasil : terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dalam upaya pencegahan anemia remaja dan didapatkan kadar Hb remaja putri sebesar 11,7% mengalami anemia. Saran : diharapkan masyarakat khususnya remaja putri agar senantiasa menerapkan upaya pencegahan anemia sehingga dapat terhindar dari anemia.
UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA DI DESA MANTANG KABUPATEN BINTAN Rullyni, Nurniati Tianastia; Jayanti, Vina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31574

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal (WHO, 2011). Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Data Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada WUS usia 15 tahun ke atas sebesar 22,7%. Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi dan diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi. Sesuai dengan rekomendasi WHO tahun 2011, upaya penanggulangan anemia pada rematri difokuskan pada kegiatan promosi dan pencegahan yaitu dengan meningkatkan komsumsi makanan kaya zat besi, suplemen TTD, serta peningkatan fortifikasi bahan pangan dengan dengan zat besi dan asam folat.Tujuan dari pengabmas ini adalah remaja putri siswi kelas 8 dan 9 SMP 19 Bintan dapat memanfaatkan media pendidikan kesehatan leaflet dan video sebagai bentuk upaya pencegahan anemia pada remaja. Metode kegiatan pengabmas ini adalah dengan pendidikan kesehatan melalui pemberian edukasi media leaflet dan video Tempat pelaksanaan di Desa mantang Lama dan Mantang Baru (SMP 23 Bintan). Waktu pelaksanaan pengabmas, pada bulan Februari-Maret 2024. Hasil : terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dalam upaya pencegahan anemia remaja dan didapatkan kadar Hb remaja putri sebesar 11,7% mengalami anemia. Saran : diharapkan masyarakat khususnya remaja putri agar senantiasa menerapkan upaya pencegahan anemia sehingga dapat terhindar dari anemia
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI KELONG KABUPATEN BINTAN Rullyni, Nurniati Tianastia; Jayanti, Vina
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31576

Abstract

Balita merupakan kelompok yang paling terdampak terhadap terjadinya stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak dibawah lima tahun, sebagai akibat kekurangan gizi kronis dan ditandai dengan tinggi badan di bawah normal. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi stunting pada balita sebesar 30.8%, untuk Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2018 sebesar 23,6%. Stunting dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik, meningkatnya kerentanan anak terhadap penyakit, mengganggu perkembangan kognitif dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Tujuan penenlitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu balita dan sikap ibu balita terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Penenlitian dilakukan Di Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Februari s/d Maret 2023. Responden dalam penenlitian ini adalah ibu balita, sebanyak 60 orang dan dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner tertutup dan dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu balita tentang pencegahan dan penanggulangan stunting sebagian besar pada rentang kategori cukup (75,0%), sikap ibu balita terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting sebagian besar pada rentang negatif sebesar 25,0%, terdapat hubungan pengetahuan ibu balita dengan sikap ibu balita terhadap pencegahan dan penanggulanagan stunting (p-value= 0,025). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan ibu balita dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulanagan stunting guna terhindar dari kejadian stunting pada balita.