p-Index From 2020 - 2025
6.405
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Reproduksi Language Circle : Journal of Language and Literature Jurnal Natapraja : Kajian Ilmu Administrasi Negara Lingua Cultura Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Jurnal Pendidikan Olah Raga AL ISHLAH Jurnal Pendidikan LLT Journal: A Journal on Language and Language Teaching Indonesian EFL Journal Jurnal Ilmiah Manuntung IRJE (Indonesian Research Journal in Education) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Faletehan Health Journal Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat SALTeL Journal (Southeast Asia Language Teaching and Learning) Child Education Journal Jurnal Abdidas Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Borneo Community Health Sevice Journal Jurnal Basicedu International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Frasa: English Education and Literature Journal Journal Sport Academy (JSA) TELL - US JOURNAL Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Civilization Research: Journal of Islamic Studies SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) ETERNAL: English Teaching Journal English Education: English Journal for Teaching and Learning ELLITE: Journal of English Language, Literature, and Teaching Journal Sport Academy
Claim Missing Document
Check
Articles

PELAYANAN PUBLIK BAGI PEMENUHAN HAK-HAK DISABILITAS DI KOTA YOGYAKARTA Dewi, Utami; Rahayu, Sugi
NATAPRAJA Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : NATAPRAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.263 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan pelayanan publik yang diterapkan kepada masyarakat berkebutuhan khusus atau difabel. Penelitian ini sangat penting dan menarik mengingat minimnya perhatian pemerintah dalam memenuhi hak kaum difabel, padahal dalam UU no 25 tahun 2009 telah jelas menyebutkan bahwa setiap warga negara tak terkecuali kaum difabel untuk mendapatkan pelayanan publik yang adil dan tanpa pandang bulu. Di Yogyakarta sendiri, sudah ada kebijakan yang mengatur kelompok rentan dan termarjinalkan ini yaitu Perda No 4 tahun 2012 tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas . Selama ini, masyarakat berkebutuhan tersebut sangat sulit mendapatkan pelayanan yang setara dengan masyarakat “normal” atau bukan penyandang cacat.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang valid dan reliable. Data dalam studi ini didapatkan melalui wawancara kepada dinas terkait yaitu Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Dinas Pendidikan; Dinas Perhubungan; Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah dan lembaga swadaya masyarakat pemerhati kelompok difabel yaitu SABDA Jogja. Peneliti juga menggunakan data sekunder yang berasal dari data dokumentasi yang terdapat pada dinas-dinas terkait dan media massa serta sumber kepustakaan lain seperti buku dan jurnal. Teknik analisis data menggunakan metode trianggulasi, yaitu menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Triangulasi dilakukan melalui tiga cara, triangulasi sumber data, triangulasi antar peneliti (peer review) dan triangulasi teori.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta telah berupaya memberikan pelayanan publik yang ramah difabel. Dinas Pendidikan telah meluncurkan program pendidikan inklusi untuk memberikan kesempatan bagi kaum difabel dalam mendapatkan pendidikan yang setara dan tanpa pembedaan dengan non difabel. Selain itu keberadaan Blind Corner di Arpusda menunjukkan upaya Pemerintah Kota dalam menyetarakan kelompok berkebutuhan khusus ini. Dalam bidang kesehatan, terdapat Jamkesmas khusus difabel, meskipun dalam praktiknya belum banyak digunakan oleh kelompok masyarakat ini. Dalam bidang sosial, Dinas Sosial, Tenaga Kera dan Transmigrasi telah memberikan serangkaian bantuan dan pendampingan modal per bulan bagi keluarga penyandang difabel serta berusaha menyalurkan mereka pada lapangan kerja yang membutuhkan. Keberadaan Transjogja dan kendaraan khusus difabel merupakan wujud upaya menyamakan kaum difabel dengan masyarakat yang tidak mengalami kekurangan fisik. Namun demikian, program-program penyediaan pelayanan yang ramah difabel tersebut belum optimal karena program kurang berjalan atau disalahgunakan dengan kegiatan lain. Kendala sumber daya manusia, anggaran dan stigma atau pandangan masyarakat terhadap kelompok difabel menjadikan implementasi pelayanan publik yang adil menjadi kurang efektif.Kata kunci: pelayanan publik, difabel, Kota Yogyakarta
PEMBERIAN MAKANAN PRALAKTASI DENGAN KELANGSUNGAN HIDUP BAYI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2007) Dewi, Utami; Agus Wilopo, Siswanto; Wibowo, Tunjung
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : IPAKESPRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.805 KB)

Abstract

PEMBERIAN MAKANAN PRALAKTASI DENGAN KELANGSUNGAN HIDUP BAYI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2007) Utami Dewi1, Siswanto Agus Wilopo2, Tunjung Wibowo3  ABSTRACT Background: It is recommended for a mother to initiate and give early breastfeeding for a newborn as the first breast milk is known to be nutritious and contains antibody. The delay of breastfeeding may stimulate non breast milk-supplementary food to be given. Based on BPS and Macro International data 65% of infants received pre-lacteal feeds besides breast milk in their three days of life.Objective: the known relationship between pre-lacteal feeds and infants’ survival in Indonesia.Method: This was an observational study with a cohort retrospective study design by using IDHS data year 2007. Samples were all infants (0-12 months, breastfed after birth) from mothers aged 15-49 years old as many as 2,886 mothers. The independent variable was pre-lacteal feeds after birth and the dependent variable was infants’ survival. The analyses used univariable, bivariable, and survival analysis with Kaplan-Meier, Log regression and Cox regression.Result and Discussion: Bivariable analysis using survival Kaplan-Meier showed that there was a significant relationship between pre-lacteal feeds after birth and infants’ survival. The survival of infants who received pre-lacteal feeds was greater than that of infants who did not receive pre-lacteal feeds (92%:89%). Multivariable analysis using Cox regression showed that the survival chance in infants who did not receive pre-lacteal feeds was 0.63 times lower than that in infants who received pre-lacteal feeds (HR 0.63; CI 95%=0.42-0.95). Conclusion: Pre-lacteal feeds shows relationship with infant survival. Other factors affecting infant’s survival were mother’s age < 20 and < 35 years, low economic status, and birth assistant with non professional. Keyword: infant’s survival, pre-lacteal feeds, infant  ANSTRAK Latar Belakang : Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak dini sangat dianjurkan karena ASI yang keluar pertama kali sangat bergizi dan mengandung antibodi. Keterlambatan memulai pemberian ASI menunjukkan bahwa adanya pemberian makanan dan minuman selain ASI. Menurut Data BPS dan Macro International sebesar 65% bayi yang dilahirkan mendapatkan makanan pralaktasi selain ASI pada tiga hari pertama kehidupan.Tujuan : Diketahuinya hubungan pemberian makanan pralaktasi terhadap kelangsungan hidup bayi di Indonesia. Metode : Jenis penelitian observasional dengan rancangan cohort retrospectif menggunakan data SDKI 2007. Sampel penelitian adalah semua bayi (berumur 0-12 bulan, menyusu setelah lahir) dari ibu yang berumur 15-49 tahun berjumlah 2.886. Variabel bebas adalah pemberian makanan pralaktasi setelah lahir, variabel terikat kelangsungan hidup bayi. Analisis yang digunakan adalah univariabel, bivariabel dan analisis survival dengan Kaplan- Meier, Log regression dan Cox regression.Hasil dan Pembahasan: Analisis bivariabel dengan survival Kaplan-Meir didapatkan hubungan yang bermakna antara pemberian makanan pralaktasi setelah lahir dengan kelangsungan hidup bayi, namun kelangsungan hidup lebih tinggi pada bayi yang mendapatkan makanan pralaktasi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan makanan pralaktasi (92%:89%). Analisis multivariabel dengan Cox regresion menunjukkan peluang kelangsungan hidup pada bayi yang tidak mendapatkan makanan pralaktasi sebesar 0,63 kali lebih rendah dibandingkan dengan yang mendapatkan makanan pralaktasi (HR 0,63; CI 95%=0,42-0,95).Kesimpulan : Pemberian makanan pralaktasi berhubungan dengan kelangsungan hidup bayi. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup bayi adalah umur ibu < 20 dan < 35 tahun, sosial ekonomi rendah dan penolong persalinan oleh non nakes Kata kunci: kelangsungan hidup bayi, pemberian makanan pralaktasi, bayi 1 Sekolah Tinggi Kesehatan Hangtuah, Pekanbaru2 Magister Kesehatan Ibu dan Anak-Kesehatan Reproduksi, FK UGM3 Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UGM  
PELAYANAN PUBLIK BAGI PEMENUHAN HAK-HAK DISABILITAS DI KOTA YOGYAKARTA Rahayu, Sugi; Dewi, Utami
NATAPRAJA Natapraja No.1 Vol. 1 2013
Publisher : NATAPRAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze public policy and service implemented to people with disability. This research is important and interesting because of lack of government’s attention in fulfilling the rights of people with disability.This qualitative descriptive research shows that Yogyakarta City Government has made serious effort to give friendly public service to people with disability. Education Office has launched inclusive education program to give them opportunity to access equal and indiscriminative education. Furthermore, the presence of Blind Corner in Arpusda shows City Government’s effort to equalize them. In term of health, there is Jamkesmas special for people with disability, even though in its practice it is still rarely used by the group. In term of social, Social, Labor, and Transmigration Office has given some aids and capital mentoring every month to families with disability and employed them. The presence of Transjogja and special vehicle for them is effort to equalize them in society. However, programs to make friendly service have not been optimum because of the obstacles in its implementation. Human resource barrier, budget and people’s stigma toward people with disability make fair public service implementation is less effective. Keywords: public service, disability, Yogyakarta City.
HUBUNGAN KESEGARAN JASMANI DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI Dewi, Utami
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.797 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v5i2.385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesegaran jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Pontianak dengan hasil belajar Pendidikan Jasmani di sekolah. Selain itu penelitian ini juga untuk mendapatkan informasi tentang hasil dari setiap item tes kebugaran jasmani. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes kesegaran jasmani Indonesia (TKJI) dan hasil belajar Pendidikan Jasmani. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesegaran jasmani dengan hasil belajar pendidikan jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Pontianak dengan tingkat koefisien korelasi yang rendah. Kata Kunci: Kesegaran jasmani, hasil belajar Pendidikan Jasmani.
PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW Maksum, Henry; Abdillah, Abdillah; Dewi, Utami
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.532 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v6i2.674

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan formasi berpusat terhadap keterampilan servis sepak takraw pada mahasiswa putra UKM Sepak Takraw IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian  yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa putra UKM Sepak Takraw IKIP PGRI Pontianak yang berjumlah 12 mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes servis sepak takraw. Kesimpulan penelitian: berdasarkan hasil pretest servis sepaktakraw nilai terendah hasil tes yaitu 7 poin dan nilai teringgi 10 poin serta nilai rata-rata kemampuan servis sepak takraw mahasiswa putra UKM Sepak Takraw IKIP PGRI Pontianak adalah 8,5. Sehingga terdapat peningkatan dalam penelitian membuktikan bahwa atlet mempunyai respon yang positif terhadap penerapan latihan yang diberikan. Kata Kunci: latihan formasi berpusat, keterampilan, servis.
KEMAMPUAN DAYA LONCAT DAN SMASH PADA ATLET BOLAVOLI PUTRI Dewi, Utami
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.619 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v6i2.669

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan panjang telapak kaki dan tungkai bawah secara bersama-sama dengan kemampuan daya loncat serta hubungan daya loncat dengan kemampuan smash dalam bolavoli. Metode penelitian menggunakan analisis jalur. Populasi penelitian merupakan seluruh atlet bolavoli putri di klub-klub terkenal di Kota Pontianak yang berjumlah 150 orang. Sampel penelitian berjumlah 50 orang dengan menggunakan purposive random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan alat pengumpul data adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan regresi. Hasil penelitian adalah: (1) Panjang telapak kaki dengan daya loncat memiliki hubungan yang kuat dan positif; (2) Panjang tungkai bawah dengan daya loncat memiliki hubungan yang kuat dan positif; dan (3) Daya loncat dengan kemampuan smash memiliki hubungan yang sedang dan positif. Kata Kunci: panjang telapak kaki, panjang tungkai bawah, daya loncat, smash.
Pemberian Makanan Pralaktasi dengan Kelangsungan Hidup Bayi di Indonesia Dewi, Utami; Wilopo, Siswanto Agus; Wibowo, Tunjung
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.089 KB) | DOI: 10.22146/jkr.35436

Abstract

Background: It is recommended for a mother to initiate to give early breastfeeding for a newborn as the first breast milk is known to be nutritious and contains antibody. The delay of breastfeeding shows that non breast milk-supplementary food is given. Based on BPS and Macro International data 65% of infants received pre-lacteal feeds besides breast milk in their three days of life.Objective: the known relationship between pre-lacteal feeds and infants’ survival in Indonesia.Method: This was an observational study with a cohort retrospective study design by using IDHS data year 2007. Samples were all infants (0-12 months, breastfed after birth) from mothers aged 15-49 years old as many as 2,886 mothers. The independent variable was pre-lacteal feeds after birth and the dependent variable was infants’ survival. The analyses used univariable, bivariable, and survival analysis with KaplanMeier, Log regression and Cox regression.Result and Discussion: Bivariable analysis using survival Kaplan-Meier showed that there was a significant relationship between pre-lacteal feeds after birth and infants’ survival. The survival of infants who received pre-lacteal feeds was greater than that of infants who did not receive pre-lacteal feeds (92%:89%). Multivariable analysis using Cox regression showed that the survival chance in infants who did not receive pre-lacteal feeds was 0.63 times lower than that in infants who received pre-lacteal feeds (HR 0.63; CI 95%=0.42-0.95).Conclusion: Pre-lacteal feeds showed a significant result with infant survival. Other factors affecting infant’s survival were mother’s age < 20 and ≥ 35 years, low economic status, and birth assistant with non professional.Keywords: infant’s survival, pre-lacteal feeds, infant
PEMANDUAN BAKAT CABANG OLAHRAGA ANGKAT BESI DI SEKOLAH DASAR (USIA 10-12 TAHUN) Iskandar, Iskandar; Yane, Stephani; Dewi, Utami
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.378 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v2i2.972

Abstract

Tujuan umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat  adalah untuk mengetahui potensi keberbakatan cabang olahraga angkat besi pada siswa Sekolah Dasar usia 10-12 tahun di Pontianak. Tujuan khusus untuk megetahui: (1) Cara menemukan lifter yang dapat mewakili Indonesia pada event remaja (dibawah 16 tahun);  Kejuaraan Asia/Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior, Asian Youth Games, Youth Olympic Games di masa yang akan dating; dan (2) Peningkatan  prestasi di tingkat remaja pada level junior dan dapat menjadi pengganti yang berkualitas pada ajang multi event: Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan pada kejuaraan internasional lainnya. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah penyelenggaraan inservice berupa tes dan pengukuran metode pengenalan bakat (Talent Identification). Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat  hasil yang didapat setelah melalui seleksi melalui data data parameter tes dan pengukuran antopometri, siswa yang lolos berikut guru penjas disekolah, akan diberi materi pelatihan selama 12 –16 minggu yang akan diawasi oleh guru penjasnya” Kata kunci: pemanduan bakat , lifter, Talent Identification
STUDENTS’ READING STRATEGIES AT ENGLISH EDUCATIONAL DEPARTMENT Dewi, Utami; Salmiah, Maryati
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 1 (2019): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.101 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v11i1.122

Abstract

Reading comprehension is one of the skills that students must have to enrich their knowledge, especially university students. There are two kinds of reading strategies: Top – Down strategy and Bottom – Up Strategy. The aim of this research is to find information about students’ reading comprehension strategies that were applied by the students when they were given reading comprehension text. The research design was qualitative approach. The informants consisted of ten English educational department students, one reading subject lecturer and the head of English educational department. Interview and observation were the major sources of the data to find out the students’ strategies on reading comprehension. Based on those data, it was found that most of the students applied bottom – up strategies in reading comprehension texts
Peer Feedback in Reviewing Essay Dewi, Utami
SALTeL Journal (Southeast Asia Language Teaching and Learning) Vol 2, No 2: July 2019
Publisher : Association of Language Teachers in Southeast Asia (ALTSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.78 KB) | DOI: 10.35307/saltel.v2i2.26

Abstract

Peer feedback is the comment or advice from equal partner, which can help the writer to improve their product of the writing. The aim of this study was to find out the types of peer feedback most frequently given by students in reviewing their classmates? essay. The total participants of this study were 178 students of English education department. The data of this study was taken from peer feedback given by students in reviewing essay, which applied in the class of writing. The design of this study was descriptive quantitative. The peer feedback given by students in reviewing their classmates? essay was analyzed and categorized based on Hyland and Hyland?s classification: praise, criticism, and suggestion. As the result, suggestion was most frequently given by students in reviewing essay because most of the students gave constructive comment or asking the improvement as their feedback rather than gave praise and criticism. It was seen that the total suggestion which given by students to the classmates was 208 feedback. Then, 108 praise was given which expressed the positive comments or positive impression, though there is some empty praise without constructive comments. 107 criticisms were also given by students in expressing their negative comment or dissatisfaction with the essay written by their classmates. In addition, some combinations of the feedback were also given in reviewing essay.  There are 30 combinations of praise and criticism, 51 combinations of praise and suggestion, and 25 combinations of criticism and suggestion. In conclusion, the reviewers expressed positive and negative comments, positive and constructive comments, the negative and constructive comments in same time.
Co-Authors Abas Asyafah, Abas Abdillah Abdillah Achmad Ramadhan Ainan Ningrum Aldiansyah, Fajar Ananda, Dea Riska Andana, Yosi Apriani, Maimunah April Liani, Lorensa AR, Mhd. Faisal Abadi Asmutiar Asmutiar, Asmutiar Aswatdi, Hazhar Atik Prihatini Aulia, Nabila Pasya Batubara, Kartika Sri Dewi Batubara, Teguh Amanda Berlin Sibarani Berutu, Hotma Dalimunthe, Ahmad Amin Daulay, Sholihatul Hamidah DIAH KHOIRUNNISA HARAHAP dwi hartanto Ernita Daulay Fahrezi Munthe, MHD. Husri Zaini Fenorika, Edina Fidyah Aminin, Fidyah Fitri, Ade Risya Harahap, Addinul Kamil Harahap, Arfita Wahyuni Harahap, Hilyati Fitria HARAHAP, MELISA KHOYYIROH Harvensica Gunnara Henry Maksum, Henry Heri Rustanto, Heri Heriza Syam Ikhwan Fauzi Ilham Surya Fallo Ilmi, Vivi Nurul Irham, Novia Robeitah Irma Suryani ISKANDAR Iskandar Iskandar Izar, Julisah Julaika, Siti Kihwele , Jimmy Ezekiel Metasari Sihaloho Mira Fuzita, Mira Muhammad Suhairi, Muhammad Muhibu Chuma, Mohamed Nabila, Afanin Nasution, Muhammad Muslim Nasution, Nurul Oktari Nasution, Sahraini Yamni Nurul Falah Neneng Aminah Neneng Aminah Ningsih, Fitri Randia Noor, Zulfikar Nst, Anggi Rahmanida Nur Hasanah Nurhaliza, Titik Nurniati Tianastia Rullyni Panjaitan, Suhaida Zain Prihatini, Atik Pujiarti, Vidya Purnama, Surya Wijaya Putri, Sabtini Ika Rahmadona, Rahmadona Rahmah Fithriani Ramadhani, Ayu Sinta Ramadhani, Nazwa Ramadhani, Nurhakiki Ristina Rosauli Harianja Sabrina, Darayani Saepul Anwar Safitri, Bujing Sakinah, Radyah Salmiah, Maryati Salsavira, Faliza Layla Sambas, Ela Carmelia Mukti Samosir, Sri Aulia Sinulingga, Elwan Ridhonta Siregar, Sabila Khoiroh Siswanto Agus Wilopo Sri Dewi Lestari, Sri Dewi Stephani Yane, Stephani Sugi Rahayu Sumarsih . . Surya Amami Pramuditya Syahnaz, Mufida Syahrul R, Syahrul Tunjung Wibowo Vina Jayanti, Vina Wardhani, Rio Whalsen Duli Agus Lauh Yun Afifah, Nabila Zainal Arifin