Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Potensi BUMDes Melalui Kreatifitas Generasi Milenial Desa Bojong Gede Kabupaten Bogor Purnomo Purnomo; Santi Octavia Djailani; Rosalina Rosalina
PADMA Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PADMA)
Publisher : LPPM Politeknik Piksi Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.26 KB) | DOI: 10.56689/padma.v2i1.615

Abstract

Tujuan PKM ini adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mensosialisasikan BUMDes kepada masyarakat Bojong Gede khususnya Generasi Milenial. Tujuan pendirian BUMDes adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa, namun demikian dalam pengelolaannya masih terdapat keterbatasan pemahaman bagi masyarakat tertentu, seperti halnya masyarakaat Bojong Gede ini kurang mengenal apa manfaat dan tujuan BUMDes itu sendiri. Sehingga hal ini menjadi perhatian kami untuk mengadakan sosialisi didaerah tersebut agar masyarakat generasi muda milenial khususnya bisa memanfaatkan BUMDes sebagai penggerak ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan pengabdian ini kami berharap masyarakat Bojong Gede memahami segala sesuatunya mengenai BUMDes. Rencana target luaran dari kegiatan ini berupa penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai BUMDes, dokumentasi pelaksanaan kegiatan, dan juga memperkenalkan BUMDes untuk meningkatkan eksistensinya kepada masyarakat Bojong Gede.
Peran Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Hubungan Return On Asset Terhadap Nilai Perusahaan Marwan Effendi; Andi Primafira Bumandava Eka; Santi Octavia
IKRAITH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 (2023): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 6 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v6i2.2355

Abstract

Nilai perusahaan menjadi perhatian penting pada saat investor akan melakukan investasi. Begitu pula Stake holder yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan secara langsung, Tingkat Pengembalian mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang baik. Tidak hanya baik secara keuangan, sehingga kekayaan pemegang saham meningkat, tetapi perusahaan dituntut untuk memberikan manfaat kepada lingkungan sesuai dengan Global Reporting Iniative Standart (GRI Standart ).Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Kinerja Perusahaan yang diwakili oleh Return on Asset akan mempengaruhi Nilai Perusahaan jika ada interaksi pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada hubungan ROA dengan Nilai Perusahaan dan memberikan penjelasan tentang bagaimana peran CSR pada hubungan ROA terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan pertambangan di Indonesia?Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Perhitungan dengan persamaan regresi linier moderasi menggunakan Process Hayes pada SPSS dan Moderated Regression Analysis diujikan pada sample sebesar 40 data panel meliputi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2018 2022 (5 tahun).Hasil peneltian menjawab adanya interaksi CSR pada hubungan antara ROA dengan Nilai Perusahaan. Dimana pada perusahaan yang melakukan pengungkapan CSR , Nilai perusahaan akan meningkat, sedangkan pada perusahaan yang tidak melakukan pengungkapan CSR, maka Nilai perusahaan tidak memberikan dampak apapun. Pengungkapan CSR yang paling kuat mendorong meningkatnya Nilai Perusahaan adalah kategori Kinerja Ekonomi dan Pendekatan Manajemen. Hal ini mendukung teori Agency bahwa manajemen dapat berperan menjadi agen perusahaan terlepas dari desakan stakeholder yang tidak sesuai dengan manajer sebagai pengelola operasional perusahaan. Pada teori Signalling , bahwa pengungkapan CSR memberikan sinyal yang baik kepada peningkatan Nilai perusahaan, diman baik investor maupun lingkungan perusahaan akan melihat adanya ciri tersendiri tentang pendekatan manajemen dan kinerja ekonomi perusahaan pada hubungan tingkat pengembalian, bagaiman asset dapat bekerja menghasilkan laba. Penelitian masih belum mengungkapkan tentang kategori CSR lainnya seperti perubahan iklim, dampak lingkungan, dampak ekonomi lainnya dan sebagainya sesuai dengan Standar GRI lainnya, sehingga masih terbuka pengembangan penelitian di bidang ini.
Sosialisasi Potensi BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) Makmur Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Perekonomian Desa Bojong Gede Santi Octavia; Novita Wahyu Setyawati; Susilo Utomo
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis (JAmEB) Vol 2 No 2 (2022): JAMEB (Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jameb.v2i2.1492

Abstract

The establishment of Village BUM is intended as an effort to accommodate all activities in the economic sector and/or public services managed by the Village and/or inter-Village cooperation. Villages can establish Village-Owned Enterprises called Village BUM which are managed with the spirit of family and cooperation. Businesses that can be run by Village BUM are businesses in the economic sector or public services in accordance with the provisions of laws and regulations. The establishment of Village BUM was agreed upon through village deliberations and stipulated by village regulations. This Empowerment activity aims to increase the potential of Bumdes Makmur which is located in Bojong Gede Village - Bogor Regency, West Java. Based on a preliminary survey of conditions in Bojong Gede Village, low information about the existence of Bumdes was identified. The public in general does not know much, even though the condition of the majority of people working as farmers, traders and craftsmen certainly needs a village institution that is able to accommodate the potential of the community and the natural potential of the village in order to become a new source of income for the community. Empowerment activities provided in the form of socialization and discussion.
Menumbuhkan Semangat Jiwa Wirausaha Pemuda Karang Taruna Pondok Ranggon – Jakarta Timur di Era Digital Rosalina; Santi Octavia; Andi Primafira
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis (JAmEB) Vol 2 No 2 (2022): JAMEB (Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jameb.v2i2.1493

Abstract

In today's Digital era, it is very important to build the business character or entrepreneurship of the younger generation. For them to have the awareness of changing the culture of 'job seeking' to a culture of 'creating jobs and jobs'. The spirit of the entrepreneur must be in the youth. One of them, built through carkater entreprenership by fostering new creative entrepreneurs who are innovative based on technology.The purpose of this activity is to empower Karang Taruna Pondok Ranggon – East Jakarta by providing Education and Motivation to grow their entrepreneurial spirit through a series of interactive presentations and discussions. The results of this activity show that this activity is able to increase and foster the entrepreneurial spirit of the youth so that they have a sense of interpreneuership and are able to see business opportunities.
SOSIALIASI PENGATURAN JABATAN KEPALA DESA DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT DESA Zamhasar Zamhasar; T. Fahrul Gafar; Suryaningsih Suryaningsih; Santi Octavia; Rosalina Rosalina; Desi Susanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i8.4992

Abstract

UU Desa melembagakan sistem baru checks and balances terhadap kepala desa, menempatkan lebih banyak kontrol di tangan masyarakat secara umum. Undang-undang ini juga mengakui kedaulatan dan otonomi desa-desa di Indonesia, menegaskan hak mereka untuk memprioritaskan dan mengelola pembangunan di tingkat desa sesuai dengan prinsip-prinsip dan pemerintahan lokal. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip partisipasi masyarakat dalam memilih kepala desa betul-betul dilakukan secara transparan, dan prinsip-prinsip akuntabilitas dipraktikkan, serta memahamkan kepada masyarakat desa tentang pengaturan jabatan kepala desa. Adapun tahapan yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah: kunjungan lokasi, analisa lokasi, serta sosialisasi dan FGD. Hasil dari pengabdian ini adanya suatu harapan kepada pihak pengambil kebijakan sebelum merevisi UU No.6/2014 tentang desa haruslah berdasarkan hasil kajian yang matang dan refleksi terhadap 9 tahun implementasi UU desa perlu dilakukan agar dapat mengambil keputusan yang tepat
ANALISIS JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU BIDANG PEMBINAAN ADMINISTRASI DAN BIDANG PAMONG KEWILAYAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI Zamhasari Zamhasari; Santi Octavia; M. Fajar Anugerah; Tengku Fahrul Gafar; Suryaningsih Suryaningsih
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2473

Abstract

Reformasi birokrasi merupakan bagian dari program prioritas kerja Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019 – 2024. Percepatan Pembentukan beberapa Jabatan Fungsional Lingkup Direktorat Jenderal Bina Adminstrasi Kewilayahan perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan merekomendasikan tata kelola Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) bidang Pembinaan Administrasi dan bidang Pamong Kewilayahan serta penjabaran tugas jabatan dan uraian kegiatan serta hasil kerja JFT tersebut guna pencapaian target komponen pekerjaan pada lingkup Direktorat Jenderal Bina Adminstrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan untuk memahami fenomena dan menganalisa Jabatan Fungsional bidang Pembinaan Administrasi dan bidang Pamong Kewilayahan. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa Jabatan Fungsional Tertentu bidang Pembinaan Administrasi merupakan jabatan keahlian dan/ atau keterampilan di bidang penyelenggaraan wilayah secara administratif dan fungsional, dengan cakupan tugas yang terpadu, saling terkait dan merepresentasikan pelaksanaan tugas serta fungsi Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan yang dibina oleh Kementerian Dalam Negeri; Jabatan Fungsional Tertentu bidang Pamong Kewilayahan merupakan jabatan keahlian dan/ atau keterampilan di bidang pengelolaan wilayah, meliputi Penataan Wilayah, Kelembagaan Wilayah, Pengembangan Wilayah dan Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Wilayah; Terkait tugas jabatan dan uraian kegiatan serta hasil kerja JFT guna pencapaian target komponen pekerjaan pada lingkup Direktorat Jenderal Bina Adminstrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri dilakukan melalui beberapa tahapan, salah satunya dengan merevisi Naskah akademik mencakup hal terkait: Klasifikasi Jabatan; Jenjang Jabatan; Tugas Jabatan dan Kedudukan Jabatan; Uraian Kegiatan dan Hasil Kerja Kegiatan; Standar Kompetensi; Pelatihan dan Uji Kompetensi; Formasi Jabatan Fungsional Bidang Pembinaaan Administrasi dan Bidang Pamong Kewilayahan
MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK UMKM DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DAN APLIKASI CANVA Santi Octavia; Daffa Naufal A; Selvia Pangestika; Syida Nurlaila; Iham Cahyadi; Sanggita Basungi; Aghni Azzironi; Ari Chadra D; Khaila Dzasha; Diah PS; Ningky Sasanti
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis (JAmEB) Vol 3 No 1 (2023): JAMEB (Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jameb.v3i1.2771

Abstract

Technological developments have a significant impact on UMKM players. So, inevitably, UMKM players must adjust to marketing that used to be conventional and switch to online. Online sales are one of the right marketing strategies to use because more and more people are accessing the internet, one way to market products or sales via the internet is to market through social networks such as Facebook, Twitter, Instagram, tik-tok. The benefits of Community Development activities carried out at UMKM - Mutiara Depok Housing are in addition to providing assistance and socializing product marketing digitally with Tiktok Social-Media in increasing product sales and expanding market share by utilizing the Canva Application for branding product photos through digital marketing. Of the 12 UMKM players who participated in this activity, it shows that 80% of UMKM already have and utilize social media for their product marketing activities. As for those who have not used it because they do not understand its use, especially the Canva application
Strategi Pengendalian Inflasi Melalui Pemetaan Pola Distribusi Komoditas Kebutuhan Pokok Masyarakat Kota Depok Putri Lubis, Amanda Lestari; Octavia, Santi
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 1 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 1 Maret 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemetaan Pola Distribusi Komoditas Kebutuhan Pokok Masyarakat dapat menjadi strategi efektif dalam mengendalikan inflasi di Kota Depok. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, Swasta, dan masyarakat dalam menjalankan program kebijakan pengendalian inflasi melalui pemetaan pola distribusi komoditas kebutuhan pokok masyarakat. Inflasi merupakan indikator penting dalam menilai stabilitas ekonomi suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional dan modern di Kota Depok serta implikasinya terhadap pengendalian inflasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui survei pasar dan wawancara mendalam dengan pelaku distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan struktur distribusi di pasar tradisional dan modern mempengaruhi harga dan ketersediaan komoditas. Pasar tradisional cenderung menghadapi tantangan dalam rantai pasok, seperti biaya transportasi yang tinggi dan fluktuasi stok, sedangkan pasar modern lebih stabil namun dipengaruhi oleh kebijakan harga pusat. Untuk mengendalikan inflasi, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, distributor, dan pedagang dalam memperbaiki infrastruktur distribusi, memperpendek rantai pasok, serta mendorong penggunaan teknologi informasi dalam pemantauan harga. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pemangku kebijakan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas kebutuhan pokok guna mendukung perekonomian daerah