Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Komparasi Studi Numerik Dan Analitik Konduktivitas Termal Dua Dimensi Pada Kondisi Steady-State Ahmad Imam Rifa'i; Zainuri Anwar; Baiti Hidayati; Muhammad Irfan Dzaky; Toni Okviyanto; Tri Satya Ramadhoni; Herlin Sumarna
ROTASI Vol 25, No 3 (2023): VOLUME 25, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.25.3.16-22

Abstract

Aplikasi untuk penukar panas, penyimpanan energi, dan sistem manajemen termal semuanya menggunakan konduksi termal. Metode numerik sangat membantu untuk menghitung kenaikan suhu dan untuk mengurangi proses eksperimental yang lebih besar. Dalam penelitian ini, masalah konduksi panas tunak dua dimensi pelat persegi tanpa menghasilkan panas atau mempengaruhi distribusi temperatur dicoba untuk diselesaikan dengan menggunakan metode numerik. Dengan bantuan bahasa pemrograman Matlab, algoritma dibuat dan digunakan untuk menghasilkan hasil numerik dengan menggunakan pendekatan numerik Metode Perbedaan Hingga. Hasil dari dua pendekatan analitis dan numerik yang berbeda dibandingkan satu sama lain. Keakuratan pendekatan solusi ditunjukkan oleh kesepakatan antara hasil analitik dan numerik
PERANCANGAN HEAT EXCHANGER SISTEM PEMANAS AIR BERBASIS SISTEM REFRIGERASI R410a Dzaky, Muhammad Irfan; Rifa’i , Ahmad Imam; Anwar, Zainuri; Hidayati, Baiti; Satya Ramadhoni, Tri; Okviyanto, Toni; Sumarna, Herlin; Zikri, Ahmad; Nasution, Ghifari
JURNAL FOUNDRY Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62944/jf.v7i1.103

Abstract

Ketersediaan air panas dalam lingkungan apartemen memiliki peran krusial dalam memberikan kenyamanan, kebersihan, dan efisiensi bagi penghuninya. Perancangan sistem inovatif pemanas air yang menggabungkan prinsip dasar refrigerasi menjadi sorotan utama, dengan fokus pada pemahaman mendalam mengenai beragam sumber energi, termasuk pemanfaatan energi listrik, tenaga surya, dan panas buangan AC. Keselamatan penggunaan pemanas air juga ditegaskan sebagai hal yang penting, dengan penekanan pada risiko kebakaran akibat kelalaian dan tersengat aliran listrik. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk merancang sistem pemanas air yang efektivitas berbasis sistem refrigerasi. Metode penelitian difokuskan pada perancangan sistem pemanas air (Air Conditioning Water Heater/ACWH) dengan prinsip refrigerasi R410a. Hasil perhitungan mengenai dimensi pipa tembaga yang optimal untuk memanaskan air hingga temperatur yang diinginkan, serta faktor termal yang terlibat, dijelaskan secara rinci. Heat exchanger yang digunakan adalah tipe double pipe dengan ukuran panjang pipa tembaga 16,68 meter mampu efektif memanaskan air dari 27°C menjadi 50°C dengan aliran 100 L/jam dengan ukuran diameter pipa 3/8 inci dan 1 1/8 inci dengan dimensi heat exchanger secara keseluruhan 106 cm x 69,3 cm.
Evaluasi Kinerja Efisiensi Heat Recovery Steam Generator (HRSG) di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU): Studi Kasus di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkit Keramasan Sumarna, Herlin; Hidayati, Baiti; Ramadhoni, Tri Satya; Dzaky, Muhammad Irfan; Okviyanto, Toni; Rifa'i, Ahmad Imam; Anwar, Zainuri
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 17, No. 01, Desember 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v17i1.3044

Abstract

Heat Recovery Steam Generator (HRSG) adalah komponen penting dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) yang memanfaatkan panas sisa dari gas buang turbin gas untuk menghasilkan uap yang digunakan dalam turbin uap. Efisiensi HRSG berperan signifikan dalam meningkatkan efisiensi termal keseluruhan siklus gabungan (combined cycle) PLTGU. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan efisiensi termal HRSG berdasarkan data operasional harian, serta membandingkannya dengan efisiensi desain dan standar industri. Berdasarkan hasil perhitungan, efisiensi termal aktual rata-rata HRSG adalah sebesar 82,90%, dengan nilai tertinggi sebesar 83,21% pada hari ketiga dan terendah sebesar 82,28% pada hari kelima. Nilai ini masih berada dalam kisaran standar efisiensi HRSG, yaitu 75-85% menurut referensi yang digunakan (V. Ganapathy, 1996), dan hanya berbeda sedikit dari efisiensi desain sebesar 85,91%. Perbedaan efisiensi ini disebabkan oleh fluktuasi laju alir massa bahan bakar serta variasi kondisi operasi lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi termal HRSG yang dioperasikan masih berada dalam batasan yang diinginkan, meskipun terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut guna mencapai efisiensi yang mendekati desain. Optimasi operasi dan pemeliharaan rutin direkomendasikan untuk mempertahankan dan meningkatkan efisiensi sistem secara keseluruhan
Experimental study of the effect of inclination angle variations of the turbine shaft on the Archimedes screw turbine efficiency Anwar, Zainuri; Dzaky, Muhammad Irfan; Rifa'i, Ahmad Imam; Hidayati, Baiti; Sunarso, Edi
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 2 (2024): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i2.3692

Abstract

Archimedes Screw turbine is a type of turbine that can operate at low heads. One of the parameters that influences turbine performance is the tilt angle of the turbine shaft. This research aims to determine the effect of the turbine shaft tilt angle on the performance of the Archimedes screw turbine using experimental methods. The experiment was carried out in the river of Pematang Gajah Village, Jambi Province, by varying the tilt angle of the turbine shaft, namely 10°, 20°, 30°, 40°, and 50°. The test results showed that the highest turbine efficiency occurred at a turbine tilt angle of 30° with an average efficiency value reaching 78%. This condition occurs because the flow through the turbine blade is less compared to other turbine shaft tilt conditions so that the fluid force is completely converted into energy. The electrical energy produced by turbine generators can reduce dependence on electricity supplies from the central grid and become more energy-independent. In addition, stable and affordable energy sources can improve the quality of life and support the social and economic development of society.
Pre-design of bottom ash cooling using CFD simulation: a case study of the coal generator power plant in the PT. BEST Tanjung Enim of South Sumatera Ozkar F. Homzah; Ella Sundari; Muhammad Irfan Dzaky; Firdaus .; Fatahul Arifin; Damar Adji Prayoga; Kabul Andi Setiyadi; Kabul Kabul
Jurnal Polimesin Vol 22, No 6 (2024): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v22i6.4464

Abstract

The manual removal of bottom ash from the boiler is a hazardous activity due to the extremely high temperatures involved, ranging from 700 to 800°C. The objective of this research is to develop a cooling device to facilitate the bottom ash removal process for workers at PT. BEST Tanjung Enim and to measure the reduction in ash temperature achieved by cooling device. The design was created using computer aided design software and Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations. Subsequently, a hypothesis is proposed, defining the bottom ash material as Silicon Dioxide (SiO₂) and equalizing the density of the bottom ash. To ascertain the temperature drop, variations in the screw conveyor’s rotation speed were tested at 40, 33, and 12 rpm, paired with cooling water velocities of 0.5, 0.75, and 1 m/s respectively. The findings of study indicated that a screw conveyor speed of 12 rpm combined with a cooling water velocity of 0.5 m/s yielded the lowest bottom ash temperature, reaching 402°C, thus significantly reducing the need for manual handling when the ash temperature remains at 800°C. Further study should explore the application of Discrete Element Method (DEM) simulations for modelling bulk material behaviour and the integration of additional cooling media to enhance system performance.
Pemberdayaan Usaha Mikro Tempe Mentega Melalui Inovasi Alat Produksi dan Strategi Pemasaran Digital Rifa'i, Ahmad Imam; Anwar, Zainuri; Dzaky, Muhammad Irfan; Pratama, Arjuna; Ilahi, Rico Darmaputra
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/03774g20

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh usaha mikro tempe Mentega 511 adalah produksi yang masih manual, membatasi kapasitas harian hanya 50 kg kedelai, padahal permintaan pasar mencapai 80-100 kg per hari. Proses pengupasan kulit ari kedelai yang dilakukan secara manual menjadi kendala utama karena memakan banyak waktu dan tenaga. Selain itu, usaha ini juga memiliki masalah dengan kemasan yang kurang menarik dan belum memanfaatkan pemasaran digital. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, beberapa solusi diterapkan: penggunaan teknologi mesin pemecah, pengupas, dan pemisah kulit ari kedelai, pendampingan untuk legalitas usaha, desain kemasan yang lebih menarik, dan pelatihan pemasaran online. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi produksi, menambah daya tarik produk, dan memperluas jangkauan pasar. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi dengan penerapan teknologi. Pemasaran digital juga membuka pintu ke pasar yang lebih luas, menciptakan permintaan, dan membantu usaha ini berkembang. Kombinasi inovasi alat produksi dan strategi pemasaran digital tidak hanya membantu usaha mikro bertahan, tetapi juga berkembang pesat dan bersaing di pasar modern
OPTIMISASI MULTI-OBJEKTIF PADA KINETIKA PENGERINGAN KABINET SURYA Dzaky, Muhammad Irfan; Fauzi, Muhammad Burhanuddin
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 3 No. 3 (2022): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7246820

Abstract

Drying is one method to increase the storage time of organic materials such as fruit, seeds and vegetables. The cheapest drying method that can be used is to use heat from the sun. The research carried out is to optimize the existing drying system using Design Expert software and MATLAB using the Multiobjective optimization genetic algorithm (MOGA) method. Based on the optimization that has been done, it can be concluded that the optimization results related to drying variables are flow rate, heat applied, drying load, and thickness which are seen based on the results of the minimum drying kinetics value and the minimum drying time on DE-MOGA, TOPSIS drying value. time (f1) is 35613.9 seconds and drying constant (f2) is 6,125 x 10-5 1/second with parameter flow rate (x1) is 0,037178 kg/second, heat input (x2) is 640,036 W/m2, loading density (x3) is 1.418 kg/m2, and thickness (x4) is 0.00662 m. The results of this optimization are very important to obtain optimal drying production results and the existing data can be used for design on other materials.
Rancangan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Sebagai Sumber Energi di Desa Kelapa Patih Jaya Provinsi Riau Nasution, Gaizka Ghifari; Dzaky, Muhammad Irfan
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 4 No. 1 (2023): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7684133

Abstract

Indonesia is a country that has a variety of energy resources, both non-renewable and renewable. Development is progressing rapidly, as well as a very large population, of course resulting in a very large need for energy support. According to data owned by the World Bank, until 2020 alone Indonesia already has a population of 237.5 million. According to a report from the Riau Provincial Regional Energy General Plan (RUED-P) for 2020, the potential for New Renewable Energy (EBT) owned by the Province Riau itself consists of 6 types, namely geothermal, water, biomass, solar, wind and sea which can be utilized as electrical energy which is estimated to reach 5.9 gigawatts (GW). According to the Riau Energy and Mineral Resources (ESDM) Office, it is known that there are still 11 villages in Riau that did not have electricity until 2020, one of which is Kelapa Patih Jaya village. Based on the simulation using HOMER, the optimum hybrid power plant configuration is obtained consisting of 1 wind turbine and 10 batteries, with an inverter and biomass of 10 kW each
Sosialisasi dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Keuangan Digital bagi UMKM Tempe di Kelurahan Sukabangun Soraya, Ayu; Dzaky, Muhammad Irfan
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.13188

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM Tempe di wilayah Sukabangun adalah belum adanya sistem pencatatan keuangan yang teratur dan transparan. Seluruh transaksi usaha masih dilakukan secara manual menggunakan buku catatan, sehingga menyulitkan pelaku usaha dalam menghitung laba-rugi, mengelola stok bahan baku, dan menentukan strategi pengembangan bisnis. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan penggunaan software pembukuan digital berbasis aplikasi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam manajemen keuangan usaha, memperkenalkan teknologi digital yang mudah digunakan, serta menumbuhkan kesadaran pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan efisien. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami konsep dasar pembukuan digital, menggunakan fitur utama aplikasi, serta mulai menerapkan sistem pencatatan digital dalam kegiatan usaha harian. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi digital UMKM di sektor produksi pangan tradisional seperti tempe.