Limbah plastik merupakan ancaman serius bagi lingkungan, menyebabkan pencemaran air, tanah, dan udara serta berkontribusi terhadap perubahan iklim. Pengelolaan yang buruk memperparah masalah ini, sementara daur ulang masih minim. Di Kelurahan Cawang, Bank Sampah Cawang Hijau Indah berupaya mengelola sampah dengan mendaur ulang plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Tim PKM Teknik Sipil UKI berencana mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran paving block, mendorong inovasi berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, serta pengalaman mahasiswa dalam solusi lingkungan yang ramah dan efisien. Program kemitraan masyarakat ini menerapkan asistensi teknis melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengelolaan sampah. Kegiatan mencakup sosialisasi, pemilahan sampah, pelatihan produksi paving block, dan evaluasi. Metode ini mendorong partisipasi masyarakat, pemanfaatan limbah plastik berkelanjutan, serta pengembangan usaha mikro untuk manfaat lingkungan dan ekonomi. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang bahaya limbah plastik dan cara pengolahannya menjadi bahan campuran paving block. Hasil pelatihan membuktikan bahwa peserta mampu mengoperasikan alat pencacah sampah dan menerapkan teknik pencampuran plastik dengan bahan lain. Hasil simulasi produksi paving block menunjukkan kualitas yang memenuhi standar. Hasil evaluasi menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, dengan harapan program ini berkelanjutan dan membuka peluang usaha berbasis daur ulang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Cawang. Kesimpulan menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran paving block efektif mengurangi sampah dan meningkatkan kesadaran serta keterampilan Kelompok Malisa dalam mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi di Kelurahan Cawang.