Endang Trisnawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN TINGGI BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2021 Endang Trisnawati; Septika Yani Veronica; Maulia Isnaini; Eka Tri Wulandari
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.731

Abstract

Menurut World Health Organization diperkirakan terdapat 170 juta balita pendek pada tahun 2019, sebanyak 56% anak pendek hidup di Asia dan 36% di Afrika. Di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar persentase sangat pendek pada balita usia 0-23 bulan adalah 12,8%. Stunting atau balita pendek terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tidak tepat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dan tinggi badan ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan design analitik dan pendekatan case control. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021- tanggal 31 Januari 2022. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 195. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan randoom sampling. Instrument menggunakan lembar checklist data diambil dari E-PPGBM. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59 bulan dengan p-value 0035 (<0,05), ada hubungan tinggi badan ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59 bulan dengan p-value 0017 (<0.05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi pengetahuan pada masyarakat terutama orang tua yang memiliki balita tentang stunting dan penyebab stunting pada balita. Puskesmas melakukan kerjasama dengan bidan desa guna melakukan screening pada bayi dan balita untuk menurunkan kejadjan stunting.
THE CONDITION OF THE PLACENTA AND BIRTH WEIGHT OF NEWBORNS FROM PREGNANT WOMEN INFECTED WITH MALARIA AT SENTANI HEALTH CENTER, JAYAPURA DISTRICT, IN 2024 Hermayani; Endang Trisnawati; Fadhilah Aulia Syahrani
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 2: APRIL 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i2.186

Abstract

Malaria is usually spread by the bite of a female Anopheles mosquito that has the disease., which feeds on blood to support egg development. Anopheles mosquitoes are typically active at night. During the blood-feeding process, the mosquito’s saliva containing Plasmodium parasites in the gametocyte stage enters the human body. Within the body, the male and female sexual forms (gametes) of the parasite unite to form a cyst-like sporozoite. These sporozoites then travel to the liver, where they multiply and develop into exoerythrocytic schizonts. Malaria can have negative impacts on pregnant women and their unborn babies. These effects may include maternal and infant death or a range of complications affecting the mother, fetus, and newborn. This research seeks to explore how malaria during pregnancy affects the weight of the placenta and the weight of newborns. A quantitative method with a descriptive approach was used. The study subjects were pregnant women infected with malaria who gave birth at the Sentani Health Center. Among the 12 respondents infected with malaria, all had placental weights of less than 500 grams. Meanwhile, the 20 respondents who were not infected with malaria all had placental weights of 500 grams or more. The Chi-square test for placental weight yielded a p-value of 0.000, indicating a significant effect of malaria infection in pregnant women on placental weight at Sentani Health Center, Jayapura Regency, in 2024