Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS WAY NIPAH KABUPATEN TANGGAMUS Siti Rohani; Maenani; Linda Puspita; Maulia Isnaini
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.577

Abstract

Stunting disebut sebagai sebuah kondisi ketika tinggi badannya berada jauh di bawah standar anak seusianya. Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama.Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Penyebab langsung adalah kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Faktor lainnya adalah pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan ASI Eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan survei analitikrancangan cross sectional,populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di Wilayah KerjaPuskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus bulan Desember 2021 sebanyak 455 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,001 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus.Disarankan untuk memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki bayi/balita tentang pencegahan stunting yang meliputi pemberian ASI eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamusdan menerapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang pencegahan stunting pada anak.
Hubungan Latihan Fisik (Aerobik) dengan Peningkatan Berat Badan Ibu Akseptor KB Hormonal di Sanggarsenam Kabupaten Pringsewu Fitriana Fitriana; Maulia Isnaini; Setiani Setiani
Jurnal Keperawatan Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.061 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v14i1.1001

Abstract

Kegemukan adalah suatu keadaan kelebihan berat badan 10% diatas berat badan ideal atau jumlah persentase lemak tubuh melebihi 20% untuk pria dan 25% untuk wanita. Kelebihan berat badan diatas 25% dari berat badan ideal disebut obesitas.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis atau mengetahui Hubungan Latihan Fisik (Aerobik) dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor KB Hormonal di Sangggar Senam Pringsewu.Penelitian ini menggunakan disain analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang yang terdiri dari seluruh ibu akseptor KB yang mengalami peningkatan berat badan secara berkelanjutan sebanyak 15 orang dan ibu akseptor KB yang mengalami peningkatan berat badan secara stabil sebanyak 15 orang. Data penelitian dinalisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini diperoleh distribusi frekuensi diketahui bahwa dari 30 responden,terdapat 12 (85.7%) ibu yang melakukan latihan fisik aerobik dan tidak mengalami peningkatan berat badan dan 2 (14.3%) ibu melakukan latihan fisik aerobik dan mengalami peningkatan berat badan. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Chi Square diperolehp-valueContinuity Correction = 0.001, berarti ada hubungan latihan fisik (aerobik) dengan peningkatan berat badan akseptor KB hormonal di sanggar senam Pringsewu Lampung. Diharapkan bagi sanggar senam Pringsewu agar dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat latihan fisik aerobik.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP MINAT KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMIL Amrina Rosada; Maulia Isnaini
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.729

Abstract

Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 di Indonesia pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2019 cenderung meningkat. Capaian tahun 2019 telah mencapai target yaitu sebesar 88,54%. Proporsi pemeriksaan kehamilan K4 di Provinsi Lampung tahun 2018 yaitu 74,12%. Salah satu dukungan yang dapat mempengaruhi kunjungan K4 yaitu dukungan suami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap minat kunjungan K4 pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Puskesmas Gedung Surian periode Desember 2021 berjumlah 34 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 20 pernyataan dan buku KIA untuk mengobservasi kunjungan K4. Analisis data yang digunakan adalah uji spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 21 (61,8%) responden mendapatkan dukungan suami dan 20 (58,8%) responden tidak melakukan kunjungan K4 dengan baik. Hasil uji bivariat didapatkan p value 0,015 < 0,05 artinya ada hubungan dukungan suami terhadap minat kunjungan K4 pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021. Disarankan ibu hamil dapat mengerti manfaat dari kunjungan K4 dan dapat mengetahui resiko jika tidak melakukan kunjungan secara rutin, dan disarankan untuk suami memberi dukungan kepada ibu hamil untuk melakukan secara rutin
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN TINGGI BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2021 Endang Trisnawati; Septika Yani Veronica; Maulia Isnaini; Eka Tri Wulandari
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.731

Abstract

Menurut World Health Organization diperkirakan terdapat 170 juta balita pendek pada tahun 2019, sebanyak 56% anak pendek hidup di Asia dan 36% di Afrika. Di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar persentase sangat pendek pada balita usia 0-23 bulan adalah 12,8%. Stunting atau balita pendek terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tidak tepat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dan tinggi badan ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan design analitik dan pendekatan case control. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021- tanggal 31 Januari 2022. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 195. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan randoom sampling. Instrument menggunakan lembar checklist data diambil dari E-PPGBM. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59 bulan dengan p-value 0035 (<0,05), ada hubungan tinggi badan ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59 bulan dengan p-value 0017 (<0.05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi pengetahuan pada masyarakat terutama orang tua yang memiliki balita tentang stunting dan penyebab stunting pada balita. Puskesmas melakukan kerjasama dengan bidan desa guna melakukan screening pada bayi dan balita untuk menurunkan kejadjan stunting.
PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN KONSUMSI TABLET FE Nopi Anggista; Beniqna Maharani; Fitriana; Sukarni; Nurul Badriyah; Lia Puspita; Yunita Anggriani; Hellen Febriyanti; Maulia Isnaini; Yuni Sulistyawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i3.761

Abstract

Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan di dunia terutama di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Tingginya angka anemia di terjadi pada remaja putri, hal ini juga ditunjukan dengan rendahnya konsumsi Tablet Fe pada remaja putri. Oleh karena itu dibutuhkan metode promosi kesehatan untuk mendorong remaja putri untuk aktif dalam pemeriksaan Hb dan melakukan pecegahan anemia dengan mengonsumsi tablet Fe. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan cara penyuluhan melalui metode penyuluhan dan tanya jawab secara langsung. Peserta dalam kegiatan ini sejunlah 26 orang dengan rentang usia 13-15 tahun. Peserta berasal dari SMP Negreri 1 Way Tenong, Lampung Barat. Materi yang telah disampaikan menyatakan bahwa pencegahan anemia pada remaja putri dapat dilakukan sedini mungkin. Metode penyuluhan yang dilakukan secara langsung mudah dipahami oleh peserta karena dapat secara aktiv berdiskusi.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA TANJUNG MENANG RAYA KECAMATAN MESUJI TIMUR KABUPATEN MESUJI PROVINSI LAMPUNG Relly Mulyanti; Yuni Astini; Maulia Isnaini
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.345 KB)

Abstract

Secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan sebesar 55,7% telah mencapai target. Dari 33 provinsi yang melapor, sebanyak 29 di antaranya (88%) berhasil mencapai target renstra 2015, sedangkan Provinsi Lampung tidak mencapai target yaitu hanya sebesar 54,9%. Kabupaten Mesuji pencapaian sebesar 81,4%. Diketahui Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Desa Tanjung Menang Raya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung tahun 2017. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi exsperiment (pre test dan post test design). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 orang, dengan sampel sebanyak 48, teknik sampling dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Data diambil dengan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariat. Hasil Penelitian didapati Rata – rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan adalah 40,73 dengan standar deviasi 9,784. Rata-rata tingkat pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan adalah 63,54 dengan standar deviasi 6,749. Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, nilai perbedaan antara sebelum dan sesudah penyuluhan adalah 22,81 poin. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,000 dan t-test 19,965. Perlu diadakan secara kegiatan penyuluhan oleh tenaga kesehatan setempat tentang kesehatan ibu terutama tentang masalah ASI eksklusif sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu
Pelaksanaan Pelayanan Komplementer pada Masa Nifas di Praktik Mandiri Bidan Kabupaten Pringsewu Putri, Nopi Anggista; Komalasari, Komalasari; Fauziah, Nur Alfi; Fitriana, Fitriana; Isnaini, Maulia; Sulistiawati, Yuni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.591 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.782

Abstract

The postpartum period is a transitional period where many changes occur, both physically and mentally, which are different for each woman. Efforts to deal with complaints such as perineal injuries, breast problems and even postpatum depression at this time by utilizing complementary therapies using the use of herbs, massage and aromatherapy. Midwives provide complementary services to address these complaints because women tend to believe more in complementary therapies because they feel more natural and safer. This study used a descriptive type of research conducted at the Pringsewu District Midwife's Independent Practice in December 2020 - January 2021. The sample in this study was probably 21 midwives using accidental sampling technique. Data analysis using univariate analysis. The results of the research obtained from people 36 - 45 years of age were 47.6%, with a third diploma education of 52.4%, 42.9% from 11 - 20 years of age and participation in complementary service training partly said that they had attended training a number of trainings 52.4%. As many as 19 (90.5%) midwives have provided complementary services to patients, namely the types of complementary services provided are massage as much as 15 (71.4%), as well as the implementation of complementary services to assist patients in accelerating milk production during the puerperium as many as 18 (85.7%).Masa nifas merupakan masa transisi dimana banyak terjadi perubahan baik fisik maupun mental  yang berbeda pada setiap wanita. Upaya untuk mengatasi keluhan seperti luka perineum, masalah payudara bahkan depresi postpatum pada saat ini dengan memanfaatkan terapi komplementer yaitu penggunaan herbal, pemijatan dan aromaterapi.Bidan melakukan pelayanan komplementer untuk mengatasi keluhan tersebut dikarenakan para wanita cenderung lebih percaya pada terapi komplementer karena dirasakan lebih alami dan aman. Jenis penelitian deskriptif, dilakukan di Praktik Mandiri Bidan wilayah Kabupaten Pringsewu pada bulan Desember 2020 - Januari 2021.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 bidan dengan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas Bidan berusia 36 - 45 tahun sejumlah 47,6%, berpendidikan Diploma tiga sejumlah 52,4%, lamanya praktik 11–20 tahun sejumlah 42,9% dan keikutsertaan dalam pelatihan pelayanan komplementer sebagian bersar mengatakan pernah mengikuti pelatihan sejumlah 52,4%. Sebanyak 19 (90,5%) bidan sudah memberikan pelayanan komplementer kepada pasien, yakni jenis pelayanan komplementer yang diberikan adalah pijat sebanyak  15 (71,4%), serta penerapan pelayanan komplementer untuk membantu pasien dalam memperlancar produksi ASI pada masa nifas sebanyak 18 (85.7%).
Correlation Between Knowledge About the Provision of Covid-19 Vaccines to The Anxiety Level of Pregnant Women at The Adiluhur Health Center in Mesuji Regency Veronica, Septika Yani; Agustriyani, Feri; Isnaini, Maulia; Mukhlis, Hamid
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.143 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1195

Abstract

Covid-19 is an infectious disease caused by a virus and is currently still an epidemic. The World Health Organization (WHO) declared Covid-19 a pandemic and became a national emergency status in Indonesia on March 9, 2020. The prevalence of Covid-19 in the world as of January 10, 2022, was 305 million positive cases, with 5.48 million deaths. While vaccine coverage for pregnant women is still low at 30,000 people, most of them refuse to be vaccinated. Vaccination of pregnant women at the Adiluhur Public Health Center in 2021 is 45%. This research objective was to determine the correlation between knowledge about giving the Covid-19 vaccine to the anxiety level of pregnant women at the Adiluhur Public Health Center of Mesuji Regency in 2022.The prevalence of Covid-19 in the world as of January 10, 2022, was 305 million positive cases, with 5.48 million deaths. While vaccine coverage for pregnant women is still low at 30,000 people, most of them refuse to be vaccinated. Vaccination of pregnant women at the Adiluhur Public Health Center in 2021 is 45%. This research objective was to determine the correlation between knowledge about giving the Covid-19 vaccine to the anxiety level of pregnant women at the Adiluhur Public Health Center of Mesuji Regency in 2022.The results showed that the respondents' knowledge was mostly in the good category as many as many as 32 people (57.1%), respondents' anxiety was mostly in the mild category as many as 25 people (44.6%). Statistical results showed that there is a correlation between knowledge and anxiety of pregnant women at the Adiluhur Public Health Center of Mesuji Regency in 2022. The suggestion health workers to cooperate with the Public Health Center in developing vaccination programs for pregnant women and programs that can increase understanding of pregnant women about giving vaccines through related health education vaccination. Abstrack : Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan saat ini masih menjadi wabah. World Health Organization (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi dan menjadi status darurat nasional di Indonesia pada 9 Maret 2020. Prevalensi Covid-19 di dunia per tanggal 10 Januari 2022 adalah sebesar 305 juta kasus positif, dengan 5,48 juta kasus meninggal dunia. Sedangkan cakupan vaksin pada ibu hamil masih rendah sebesar 30.000 orang, sebagian besar menyatakan penolakan untuk divaksin. Vaksinasi Ibu hamil di Puskesmas Adiluhur pada tahun 2021 sebesar 45%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang pemberian vaksin Covid-19 terhadap tingkat kecemasan ibu hamil di Puskesmas Adiluhur Kabupaten Mesuji Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian di Puskesmas Adiluhur Kabupaten Mesuji pada bulan Januari 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 56 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Penelitian mengunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Chi-Square. Hasil penelitian mendapatkan pengetahuan responden sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 32 orang (57,1%), kecemasan responden sebagian besar dalam kategori cemas ringan sebanyak 25 orang (44,6%). Hasil statistik mendapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil di Puskesmas Adiluhur Kabupaten Mesuji Tahun 2022. Bagi tenaga kesehatan, agar dapat bekerjasama dengan Puskesmas dalam membuatkan program vaksinasi untuk ibu hamil dan program yang dapat meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pemberian vaksin melalui penyuluhan kesehatan terkait vaksinasi.
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. H, NY. A DAN NY. T DI PMB MERIYANI, S.TR.KEB Nita Aprina; Maulia Isnaini; Linda Puspita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v4i3.1171

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan kebidanan yang dilakukan mulai Antenatal Care (ANC), Intranatal Care (INC), Postnatal Care (PNC), Bayi Baru Lahir (BBL), dan Konseling Keluarga Berencana (KB) pada pasien secara keseluruhan. Angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2020 yaitu 69,62%, pada tahun 2021 yaitu 71,58% dan pada tahun 2022 cakupan ASI Eksklusif yaitu 72,04%, walaupun terjadi peningkatan namun angka ini masih terbilang rendah karena berada di bawah target nasional sebesar 80% (Kemenkes RI, 2022). Dalam laporan studi kasus ini penulis menggunakan asuhan kebidanan komplementer pada Ny. H, Ny. A dan Ny. T di PMB Meriyani, S.Tr.Keb yaitu meliputi asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas, dan keluarga berencana dengan asuhan pelayanan komplementer masa nifas pemberian puding katuk terhadap ASI. Metode pengumpulan data penelitian bisa dengan studi kasus dan metode deskriptif dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi kasus melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan instrument seperti lembar pengkajian, checklist, dokumentasi. Populasi dalam studi kasus ini adalah ibu Nifas yang melakukan ANC secara rutin di PMB Meriyani S.Tr.Keb. Tulang Bawang pada trimester tiga pada bulan Oktober 2022 berjumlah 20 orang.Sampel dalam stadi kasus ini adalah ny. H G2P1A0 usia 29 tahun. Ny. A G2P1A0 usia 26 tahun dan Ny. T G2P1A0 usia 27 tahun. Berdasarkan pengkajian data subjektif dan objektif pada ketiga klien didapatkan keluhan pada Ny.H Ny.A dan Ny.T payudara ASI belum keluar lancar. Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny.H, Ny. A, Ny.T, berdasarkan intervensi sesuai dengan jurnal/evidece based yang ada terbukti mampu mengatasi masalah ibu nifas yang dihadapai berdasarkan teori yang ada, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan berdasarkan dengan teori dan evidece based dengan fakta.
PENYULUHAN TENTANG PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WANITA USIA SUBUR Yunita Anggriani; Komalasari Komalasari; Maulia Isnaini Isnaini; Rika Agustina; Nopi Anggista Putri; Mareza Yolanda Umar; Juwita Desri Ayu; Psiari Kusuma Wardani; Elsy Juni Andri Karini
Jurnal Inovasi dan Terapan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik 'Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jitpemas.v4i1.90

Abstract

Long Term Contraceptive Method (MKJP) is a contraceptive method that works for a long time and has high effectiveness in preventing pregnancy. The use of contraception is one of the effective efforts in the Family Planning Program to control fertility or suppress population growth. In its implementation, efforts are made to ensure that all contraceptive methods or devices provided or offered to the public provide optimal benefits. In choosing a method, a woman must consider various factors, including health factors, potential side effects of a method, and the consequences of unwanted pregnancy. However, contraceptive use among women at young and old ages (risk age) is much lower than for women aged 20-39 years (non-risk age). Family Planning (KB) participants are women of childbearing age (WUS), one of whom uses contraceptive methods/methods for the purpose of preventing pregnancy or better known as acceptors. This community service implementation was carried out in Kediri Village Gading Rejo Districtand followed by 25 women of childbearing age. The methods used in health education are lecture, discussion and question and answer methods using flip sheets. It can be concluded that the education day regarding the use of MKJP can increase awareness and interest among women of childbearing age to choose to use long-term contraceptive methods and understand the many benefits of using long-term contraceptive methods.
Co-Authors Agustriyani, Feri Amrina Rosada Andri Karin, Elsy Juni Anggista Putri, Nopi Anggriani, Yunita Anindyra Pertiwi Anissa Syafitri Almufaridin Arselly, Sabrina Windy Astuti, Eti Ayu, Gustin Swastika Beniqna Maharani Beniqna Maharani Besmaya Berliana, Zahra Citra Afrina desni sagita, Yona Desni Sagita Dewani, Shakira Listi Putri Dewi Ratnasari Dewi, Adinda Puspa Eka Tri Wulandari Eka Tri Wulandari, Eka Tri Eka Yuni Setiawati Elsy Juni Andri Karini Endang Trisnawati Fauziah, Nur Alfi Feri Agustriyani Fitriana Fitriana Fitriana Fitriana Fitriana Fitriana Fitriyana, Feni Hamid Mukhlis Hellen Febriyanti Hellen Febriyanti Hikmah Ifayanti Iis Tri Utami Juwita Desri Ayu Kesumayuda, Khoirunnisa Komalasari Komalasari Komalasari Komalasari Komalasari Leni Winarni Lia Puspita Lia, Melda Linda Puspita LINDA PUSPITASARI - A11111054, LINDA PUSPITASARI Maenani Mareza Yolanda Umar Marfu'ah, Nurul Mariana, Tina Maulidia, Shafira Zaky Melinda, Novia Meysira, Qhinta Misfa Setiyawati Muhimah, Muhimah Mutiara, Nabella Nasiroh, Nasiroh Nita Aprina Nopi Anggista Nopi Anggista Putri Nopi Anggista Putri Nopi Anggista Putri, Nopi Anggista Novita, Andis Dian Nur Azizah, Lutvi Nuraini, Ika Nurheti Nurrohmah Nurrohmah, Nurrohmah Nurul Badriyah P, Layla Chaeriyah Permatasari, Tamara Indah Pertamana, Ropia Pratiwi, Inda Primadevi, Inggit Psiari Kusuma Wardani Purnamasari Putri, Cindyana Sabila Putri, Farenza Mutiara Rapih Mijayanti Regita, Ayu Fitria Relly Mulyanti Rika Agustina Rika Agustina, Rika Rini Antika Ririn Wulandari Riyani, Retno Indra Riyanti Rossy, Putri Amalia Safira, Yeni Safitry, Erita sanjaya, Riona Sanjaya Sari, Eka Mardiani Septika Yani Veronica Setiani Setiani Siska, Awenda Siti Maesaroh Siti Rohani Sukarni Sukarni Sukarni Sulistiawati, Yuni Sumitri Sumitri, Sumitri Syarah, Swari Tri Wahyu Umar, Mareza Wahyuningrum, Erika Septi Widayanti, Erna Desi Winati, Dian Eska Wulandari, Lusia Asi Yana Novita Yani Veronica, Septika Yuliani Yuliani Yuliarni, Ayu Yuni Astini Yuni Sulistiawati Yuni Sulistiawati Yuni Sulistyawati Yunita Anggriani