Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of Tor Tor Dance in Batak Wedding Ceremony in Medan City Rana Salsabila; Lita Octaviani; Fia Adilla; Hassan Sazali; Maulana Adinata Dalimunthe
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Penerbit ADM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v2i2.824

Abstract

Tortor dance for the Batak tribe is used to express feelings in any situation, one of which includes wedding ceremonial activities. Tortor dance is an important part of the Batak indigenous community, which has cultural values and spiritual values. Through the Batak indigenous Tortor dance in Medan, it conveys its hopes and prayers. The movement or demonstration of attitudes and feelings through this Tortor dance adorn the situation and conditions that are being experienced. The purpose of this study is to determine the development of Tortor dance in a brick wedding ceremony in Medan. This study uses a case study method with a qualitative approach. The data collected is primary data obtained from several speakers. From the result of research in the field that the Tortor dance in Batak wedding ceremony in Medan shows that every hand movement has meaning and significance
Efektivitas Humas Dalam Meningkatkan Citra Polres Pematangsiantar Melalui Media Online Fia Adilla; M. Yoserizal Saragih; Abdul Rasyid
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 4 (2023): GJMI - OKTOBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i4.118

Abstract

Praktisi humas menggunakan media sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada publik dan dapat membantu memperbaiki citra organisasi. Teknologi komunikasi, terutama internet, telah memainkan peran besar dalam memfasilitasi penyebaran informasi dan memberikan akses yang mudah kepada masyarakat. Berbagi informasi dengan orang lain, sesuai dengan ajaran Islam tentang cinta dan memberi, merupakan praktik yang sangat dianjurkan untuk membantu orang lain memahami dunia di sekitar mereka. Polres Pematangsiantar menggunakan media online, seperti Tribrata News, untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan menjaga citra positif mereka. Dalam upaya menciptakan komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat, transparansi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjadi sangat penting. Kasus-kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh polisi yang terpublikasikan dapat menciptakan persepsi negatif terhadap institusi tersebut, sementara upaya untuk menciptakan citra positif terus dilakukan melalui media online. melalui penggunaan media online dan praktik hubungan masyarakat yang efektif, Humas Polres Pematangsiantar berperan penting dalam meningkatkan citra institusi mereka dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat di era teknologi dan informasi yang maju.