Mahilda Dea Komalasari, Mahilda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN NILAI EMPATI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PELATIHAN MITIGASI BENCANA BERBASIS MULTISENSORIS DI SDN KARANGANYAR DAN SDN MINGGIRAN YOGYAKARTA Dea Komalasari, Mahilda; Pamungkas, Bayu
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v3i1.86

Abstract

Peningkatan nilai empati penting dilakukan untuk mencegah terjadinya dekadensikarakter di masa mendatang, terlebih pada siswa berkebutuhan khusus. Peningkatan nilaiempati untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi dapat dilakukan melaluipelatihan yang bertempat di sekolah. Salah satu pelatihan yang dapat meningkatkan nilaiempati siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi yaitu pelatihan mitigasibencana. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai empati siswa berkebutuhan khusus.Kegiatan dilaksanakan di SDN Karanganyar dan SDN Minggiran Yogyakarta. Rangkaiankegiatan ini dilakukan selama sembilan bulan, yakni Februari sampai Oktober 2018.Metode kegiatan adalah pelatihan dengan ceramah dan simulasi. Hasil evaluasimenunjukkan peningkatan nilai empati siswa berkebutuhan khusus dan peningkatanpengetahuan dan keterampilan guru dan karyawan dalam melakukan pelatihan mitigasibencana berbasis multisensoris. Peningkatan nilai empati siswa sebelum dan setelahpelatihan sebesar 1.7, sedangkan peningkatan skor pengetahuan dan keterampilan gurudan karyawan dalam melakukan mitigasi bencana sebelum dan setelah pelatihan sebesar3.04.Kata kunci: empati, mitigasi bencana, multisensoris, ABK
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA LANSIA DI TAMAN LANSIA AN-NABA TANGGULANGIN GUNUNGKIDUL -, Sukadari; Dea Komalasari, Mahilda; Mabruri Wihaskoro, Ahmad
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v4i1.465

Abstract

Masa lanjut usia merupakan masa dimana seseorang mengalami berbagai kemunduran fungsi, baik fisiologis, psikologis, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah deskripsi mengenai kesejahteraan psikologis lansia serta memperoleh data empiris mengenai Psychological Well-Being kaum lansia jamaah taman lansia An-Naba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus intrinsik dan model penelitian deskriptif pada tiga subyek lanjut usia. Penelitian ini menggunakan alat ukur Psychological Well-Being Scale (PWBS) dari Ryff (1989). Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketiga subyek lansia dengan berbagai hambatan dan perkembangan yang harus dipenuhinya dapat mengatasi hal-hal tersebut apabila memenuhi dimensi-dimensi dari Psychological Well-Beingnya. Ketiga subyek mampu memenuhi dimensi-dimensi yang terkait dengan Psychological Well-Being tersebut. Setiap subyek mampu menerima kondisinya sebagai lansia, mampu menghayati keberfungsian hidupnya dalam menerima kelemahandan kesulitan yang dihadapi sebagai lansia serta dapat mencapai tujuan hidup dengan mengembangkan potensi yang dimiliki. Dimensi autonomi menjadi dimensi yang dominan, sedangkan self acceptance menjadi dimensi yang kurang dominan pada Psychological Well-Being.Kata Kunci: psychological well-being, lansia, taman lansia