Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BUDAYA TUDANG SIPULUNG SEBAGAI KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING Nurming Saleh; Misnawaty Usman; Misnah Mannahali
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36279/apsmi.v6i2.218

Abstract

ABSTRACTThis research is a qualitative study that aims to find out how the implementation of thetudang sipulung culture as group communication in foreign language learning. The researchwas organized in the Foreign Language educational Department Program at the Faculty ofLanguages and Literatures, Makassar State University, and data were collected throughparticipatory observation in teaching and learning foreign languages. The research data wereanalyzed using Miles and Huberman model data analysis. The analysis consists of four mainstages: data collection, data reduction, data presentation (data display), and conclusiondrawing /verification. The study results showed that the culture of the tudang sipulung asgroup communication is one of the methods that can be applied in learning foreign languages.This culture can be used as one of the procedures during the learning process in which it is theprimary method and part of learning models. The cultural implementation of the tudangsipulung as group communication has four main elements: interaction, time, number ofmembers, and goals. In addition, this culture also adopts primary, secondary, linear, andcircular communication patterns in its application. The Tudang sipulung culture also hasseveral benefits, such as establishing social relations, channeling ideas, thoughts, andsuggestions, improving critical thinking skills, developing mutual respect, making decisions,plans or activities, solving problems, and producing solutions to the problems discussed andincreasing knowledge.Keywords: the culture of tudang sipulung, group communication, forign language learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARANDALAMPENGAJARAN BAHASA MANDARIN Misnah Mannahali; Misnawaty Usman; Nurming Saleh
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36279/apsmi.v7i1.277

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapanbeberapa model yang inovatif dan dapat digunakan dalampembelajaranbahasaMandarin yang selama ini dilakukan dengan menggunakan metode pembelajarankonvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustakayangdilakukan dengan mengumpulkan data dari artikel-artikel yang terdapat padaprosiding, jurnal nasional, dan internasional. Artikel yang digunakanadalahjurnal yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Penerapan pendekatan/metodeini berdampak positif bagi siswa. Dampak positifnya berupa pembelajaranyanginteraktif, mudah, menyenangkan dan membantu siswa dalammemahami bahasaMandarin. Kata Kunci: Model, Pemebalajaran, Bahasa Mandarin
EDUKASI BERSAMA: MEMBENTUK LINGKUNGAN KAMPUS BEBAS DARI KEKERASAN SEKSUAL Wahyu Kurniati Asri; Misnah Mannahali; Laelah Azizah; Lely Novia; Alamsyah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program ini mengeksplorasi pengembangan dan implementasi strategi pendidikan komprehensif untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Menggunakan metodologi campuran, program ini menggabungkan analisis survei, wawancara mendalam, dan studi kasus di beberapa institusi pendidikan tinggi. Tujuan utama adalah untuk menilai tingkat pemahaman dan respons terhadap isu kekerasan seksual di kalangan mahasiswa dan staf akademik. Hasil awal menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam kesadaran dan pemahaman terkait isu ini. Program edukasi bersama yang dirancang dalam pengabdian ini mencakup serangkaian pelatihan, workshop, seminar, dan kampanye kesadaran yang bertujuan untuk mengedukasi komunitas kampus tentang pentingnya mengenali, mencegah, dan menanggapi insiden kekerasan seksual. Program ini juga memperkenalkan protokol dan kebijakan baru untuk menangani kasus kekerasan seksual secara efektif dan dengan empati. Dari analisis data, terlihat peningkatan signifikan dalam kesadaran dan pemahaman tentang kekerasan seksual di lingkungan kampus setelah implementasi program ini. Selain itu, terjadi penurunan dalam laporan kasus kekerasan seksual, menunjukkan efektivitas pendekatan edukasi bersama. Program ini memberikan bukti kuat bahwa intervensi pendidikan yang terstruktur dan inklusif dapat memainkan peran kunci dalam mencegah kekerasan seksual di kampus. Berdasarkan temuan ini, studi ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut dan adopsi kebijakan pendididikan yang berfokus pada pencegahan kekerasan seksual di institusi pendidikan tinggi. Rekomendasi ini mencakup pelatihan wajib bagi semua anggota komunitas kampus, pengembangan sumber daya dukungan bagi korban, dan pembentukan mekanisme pelaporan yang jelas dan mudah diakses. Selain itu, studi ini menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dan staf dalam merancang dan mengimplementasikan inisiatif ini, untuk memastikan bahwa program tersebut relevan dan efektif dalam mengatasi kebutuhan spesifik komunitas kampus. Dengan fokus pada kolaborasi, kesadaran, dan pendidikan, penelitian ini berkontribusi penting dalam upaya mengubah norma sosial dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman. Ini membuka jalan bagi pendekatan proaktif dalam mengatasi kekerasan seksual di institusi pendidikan, memberikan kerangka kerja bagi universitas lain untuk mengadopsi dan menyesuaikan strategi ini sesuai dengan konteks mereka masing-masing.
PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI, BAKAT, DAN KREATIVITAS UNTUK REMAJA DI ERA GLOBAL alam, Alamsyah; Muftihaturrahmah Burhamzah; Syarifah Fatimah; Wahyu Kurniati Asri; Misnah Mannahali
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program “Pelatihan Pengembangan Diri, Bakat, dan Kreativitas untuk Remaja di Era Global” merupakan inisiatif yang dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era globalisasi. Program ini menitikberatkan pada pengembangan keterampilan individu, eksplorasi bakat, dan penguatan kreativitas remaja. Melalui serangkaian workshop, sesi mentoring, dan aktivitas praktik, peserta diajak untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, mengeksplorasi berbagai bidang bakat, dan menerapkan pemikiran kreatif dalam berbagai aspek kehidupan. Program ini juga mengintegrasikan pendekatan teknologi terkini dan pembelajaran kolaboratif, menanamkan nilai-nilai kerja sama, kepemimpinan, dan inovasi. Tujuannya adalah membentuk remaja yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang penting untuk sukses di masa depan. Program ini terbuka untuk semua remaja yang berkeinginan untuk mengembangkan potensi diri mereka di tengah perubahan global yang cepat.