Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE STUDY OF E-SPORT AS A SPORT IN TERMS OF SOCIAL ASPECTS, PHYSIOLOGICAL ASPECTS, AND ASPECTS OF SPORTS PHILOSOPHY Muhamad Ichsan Sabillah; Faza Annasai
MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga Vol 27, No 2 (2021): September
Publisher : Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/majora.v27i2.50940

Abstract

The purpose of this study is to examine E- Sport in the realm of exercise from an overview of social, physiological, and philosophical aspects of exercise. This study uses literature review research and library research ordinance. The information analysis method uses an information reduction model of 24 posts. This research got the result that out of 10 articles, the articles studied in the social aspect reported agreeing with E- Sport on the contrary, 1 article did not agree. Of the 6 articles studied from the physiological aspect, 2 posts reported agreeing and 4 articles reported disagreement. Finally, of the 8 articles studied from the philosophical aspect, 6 articles reported agreed and reported disagreements as many as 2 articles. The conclusions are sourced from research and information collected from the results until it can be concluded that E-Sport is a sport, has positive issues in the social aspect, as well as sports philosophy, but sourced from the results of E- sport has shortcomings in the part of the physiolgic aspect is the problem of changing body functions to negative and addicted to games if you cannot control a healthy lifestyle balance.
SUDUT PANDANG FILSAFAT TERHADAP KESEHATAN OLAHRAGA Faza Annasai; Muhamad Ichsan Sabillah
MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga Vol 27, No 2 (2021): September
Publisher : Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/majora.v27i2.50737

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memahami konsep dasar filsafat pada kesehatan olahraga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur. Data dikumpulkan menggunakan studi daftar pustakan yang berasal dari penelitian-penelitian sebelumnya berupa buku, jurnal, artikel di internet, dan referensi kajian filsafat serta kesehatan olahraga. Hasil penelitian studi literature menunjukkan bahwa manfaat mengenai pertimbangan berdasarkan landasan dan teori-teori yang telah dikemukakan bahwa melalui pandangan untuk kesehatan olahraga. Berfilsafat karena mereka diberkahi dengan akal dan pikiran untuk mencari kehidupan, bertahan hidup dan mencari. Mencari penjelasan melalui jiwa tubuh dan olahraga dan aktivitas fisik yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan. Jika seseorang berlatih untuk meningkatkan kesehatannya. Bahwa olahraga diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan orang dewasa. Anak-anak dan remaja membutuhkan aktivitas otot besar untuk perkembangan fisik, sedangkan orang dewasa membutuhkannya untuk pemeliharaan kesehatan. Sementara kesehatan diperlukan untuk kualitas hidup yang baik, itu tidak cukup. Kenikmatan, kenyamanan dan kebahagiaan itu penting.
Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impact terhadap Koordinasi Gerak pada Atlet Bolavoli Usia Dini Syamsuryadin, Syamsuryadin; Annasai, Faza; Mulaksito, Rekyan Woro
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perngaruh latihan senam aerobik low impact terhadap koordinasi gerak pada atlet bolavoli usia dini. Desain penelitian yang digunakan merupakan semi experiment dengan one group pretest posttest desain. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu atlet bolavoli SELABORA FIKK UNY yang berjumlah 49. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling mengacu pada beberapa kriteria sebagai berikut: atlet bolavoli putri, bersedia menjadi sampel, usia 10-13 tahun, dan usia latihan minimal 6 bulan. Insrumen pretest dan posttest menggunakan beep test dan tes lempar tangkap bola tenis. Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian menggunakan uji normalitas untuk mengetahui data tersebut sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan SPSS versi 25 for Windows Evaluation, dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidak suatu sebaran adalah jika p > 0,05 (5%) maka sebaran data dikatakan normal, dan jika p < 0,05 (5%) maka sebaran data dinyatakan tidak normal. Uji hipotesis dengan uji-t menggunakan bantuan program SPSS dengan membandingkan rata-rata data dari tes awal dan data tes akhir dengan signifikansi 5% atau 0,05. Hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan koreografi senam aerobic low impact untuk meningkatkan koordinasi gerak bagi atlet bolavoli usia dini dengan selisih mean antar pretest dan posttest koordinasi 1,96. Kesimpulan dari penelitian bahwa Latihan senam aerobic low impact dapat meningkatkan koordinasi gerak bagi atlet bolavoli usia 10-13 tahun.
Anxiety level of men's futsal players after experienced injury Pamungkas, Galih; Sabillah, Muhamad Ichsan; Annasai, Faza; Humam, Muhammad Fatih
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol. 19 No. 3 (2023)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v19i3.66916

Abstract

This study aims to find out how high the anxiety level of Men's Futsal players is after experiencing an injury. This research is a descriptive research. The method used is a survey. The data collection technique uses a Google Form questionnaire. The population in this study was UNY's male Futsal players, totaling 33 people. Sampling in this research was carried out using purposive sampling. The criteria for determining this sample include: (1) willing to be a research sample, (2) willing to fill out the Google form happily, according to the existing reality, and (3) having experienced an injury. Based on these criteria, there were 26 players who met. The data analysis technique uses quantitative descriptive analysis presented in percentage form. The results of the study showed that the anxiety level of UNY Men's Futsal players after suffering an injury was in the "very low" category at 3.85% (1 person), "low" at 19.23% (5 people), "fair" at 46.15 % (12 people), "high" was 26.92% (7 people), and "very high" was 3.85% (1 person).
Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impact terhadap Koordinasi Gerak pada Atlet Bolavoli Usia Dini: Indonesia Syamsuryadin, Syamsuryadin; Annasai, Faza; Mulaksito, Rekyan Woro
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perngaruh latihan senam aerobik low impact terhadap koordinasi gerak pada atlet bolavoli usia dini. Desain penelitian yang digunakan merupakan semi experiment dengan one group pretest posttest desain. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu atlet bolavoli SELABORA FIKK UNY yang berjumlah 49. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling mengacu pada beberapa kriteria sebagai berikut: atlet bolavoli putri, bersedia menjadi sampel, usia 10-13 tahun, dan usia latihan minimal 6 bulan. Insrumen pretest dan posttest menggunakan beep test dan tes lempar tangkap bola tenis. Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian menggunakan uji normalitas untuk mengetahui data tersebut sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan SPSS versi 25 for Windows Evaluation, dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidak suatu sebaran adalah jika p > 0,05 (5%) maka sebaran data dikatakan normal, dan jika p < 0,05 (5%) maka sebaran data dinyatakan tidak normal. Uji hipotesis dengan uji-t menggunakan bantuan program SPSS dengan membandingkan rata-rata data dari tes awal dan data tes akhir dengan signifikansi 5% atau 0,05. Hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan koreografi senam aerobic low impact untuk meningkatkan koordinasi gerak bagi atlet bolavoli usia dini dengan selisih mean antar pretest dan posttest koordinasi 1,96. Kesimpulan dari penelitian bahwa Latihan senam aerobic low impact dapat meningkatkan koordinasi gerak bagi atlet bolavoli usia 10-13 tahun.