p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal IPA Terpadu
sitti saenab
Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SIMULASI PHET (PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 DUA PITUE KALOSI Risma Sunandar; Muhammad Aqil Rusli; sitti saenab
Jurnal IPA Terpadu Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v5i2.31270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar IPA peserta didik kelas VII setelah diajar dengan menggunakan media pembelajaran Interaktif PhET (2) peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VII yang diajar dengan menggunakan penerapan media pembelajaran Interaktif PhET. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre experiment dan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Dua Pitue Kalosi. Sampel dipilih dengan Teknik Random Sampling dan diperoleh kelas ekperimen VII.1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 20 orang. Instrumen penelitian berupa soal tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan pemberian pretest dan posttest. Data dianalisis dengan statistik deskriptif untuk mengetahui hasil belajar IPA peserta didik dan statistik inferensial untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran interaktif PhET. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil  belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Dua pitue kalosi secara signifikan lebih tinggi dari sebelum diajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif PhET (2) Peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Dua pitue kalosi diperoleh  N- Gain 0,71 yang berada pada kategori tinggi.
PROFIL KETERAMPILAN KOLABORASI CALON GURU IPA DI SULAWESI SELATAN Andi Rahmat Saleh; Sitti Saenab; Adnan Adnan; Nurfadilah Hasan
Jurnal IPA Terpadu Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v6i3.40546

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan profil keterampilan kolaborasi calon guru IPA di Sulawesi Selatan. Penelitian  ini melibatkan 309 mahasiswa pendidikan IPA yang tersebar di tiga kampus di Sulawesi Selatan, Indonesia yaitu Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Bosowa (UNIBOS) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare-Pare. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner keterampilan kolaborasi dengan penskoran menggunakan skala likert. Indikator kuesioner keterampilan kolaborasi terdiri atas (1) Bekerja secara produktif, (2) Menunjukkan sikap hormat-menghormati, (3) Saling bersepakat, dan (4) Berbagi tanggungjawab dan berkontribusi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keterampilan kolaborasi mahasiswa Pendidikan IPA Sulawesi Selatan memiliki rata-rata nilai yaitu 70% yang berada pada kategori kuat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VII SMPIT AL KHAIR Masyawan Alipah; Abdul Haris; Hj Nuraeni; Sitti Saenab
Jurnal IPA Terpadu Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v6i2.32754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas VII SMPIT Al Khair pada materi kalor dan perpindahannya. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes, dengan instrumen berupa lembar observasi aktivitas peserta didik, dan lembar test akhir setiap siklus. Prosedur pelaksanaan penelitian ini meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi dalam setiap siklus. Hasil observasi aktivitas belajar peserta didik menunjukkan peningkatan dalam tiap siklusnya. Persentase keaktifan peserta didik pada Siklus I adalah 33,33 %, Siklus II 66,67 % dan Siklus III 89.58%.  Persentase ketuntasan belajar pada Siklus I adalah 67 %, Siklus II menjadi 83 % dan siklus III menjadi 100 %. Rata – rata hasil belajar pada siklus I adalah 72,22, Siklus II menjadi 81,67 dan siklus III menjadi 90,91. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas VII SMPIT Al Khair.
IMPLEMENTATION OF THE ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) LEARNING MODEL TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES AND COMMUNICATION SKILLS OF EIGHT GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 24 MAKASSAR Maghfira Nur Raodatuljanna; Hasanuddin Hasanuddin; Sitti Saenab
Jurnal IPA Terpadu Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v8i3.66357

Abstract

Abstract:This study aims to determine: 1) The level of learning outcomes and communication skills of students before and after the implementation of ADI; 2) Improvement in learning outcomes and communication skills of students after the implementation of ADI; 3) significant improvement in learning outcomes and communication skills of students. This type of research is Pre-Experimental Design with a one group pretest-posttest research design. The population is 315 students of class VIII SMPN 24 Makassar. A sample of 27 students using purposive sampling technique. The research instruments are in the form of learning outcome tests and communication skills questionnaires which are analyzed with descriptive and inferential statistics. The results of the study show; 1) The level of learning outcomes before the implementation of ADI is in the low category with a score of 6.04 and after the implementation of ADI is in the high category with a score of 14.07. The level of communication skills before the implementation of ADI is in the moderate category with a score of 26.00, while after the implementation it is in the very high category with a score of 48.89; 2) The increase in students' science learning outcomes after the implementation of ADI is in the moderate category with an N-Gain score of 0.59. The improvement of communication skills is in the moderate category with an N-Gain score of 0.67. 3) there is a significant increase in learning outcomes with t-count = 11.50> t-table = 1.706. This means that H0 is rejected and H1 is accepted and in communication skills with a p-value of 0.001 <0.05. means that H0 is rejected and H1 is accepted.