Claim Missing Document
Check
Articles

ByTani (Platform Jual Beli Hasil Pertanian Online Berbasis Website) Citra Pangestu; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Applied Science Vol 9, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Indonesia is one of the second largest agricultural countries in the world after Brazil. Most of Indonesia's population works in agriculture. This sector accounts for 13.28% of gross domestic product in 2021. Indonesia's very strategic location, starting from the geographical side, causes Indonesia to be in a tropical area which has two seasons. These factors make Indonesia very suitable for the agricultural sector. However, the distribution process of rice yields in Indonesia has many obstacles, including the habit of local farmers selling through collectors so that the profit margin obtained is relatively small. In this final project, a solution called ByTani is proposed (a website-based online agricultural trading platform), a trading platform for agricultural products that will connect farmers with buyers directly so that farmers' profits can increase. Based on a survey conducted by the author on March 1, 2022, to farmers in the West Java area, data obtained that 66.7% of farmers have privately owned rice fields. Of all the farmers interviewed, all sold their produce to local collectors in their area. The sale of crops to collectors creates another problem, namely that farmers become dependent on collectors and have narrow sales targets. Meanwhile, 66.7% of farmers stated that the purchase price from collectors was relatively cheap compared to the total costs incurred during the process of planting rice to harvesting. Based on the test results, 68.5% of farmers agree with the problem that the collector's purchase price is quite low. Based on the solutions offered, 73.3% of farmers agree that the ByTani application as an intermediary for selling farmers' crops can help increase the profit of selling rice.Keywords— Indonesia, agriculture, farmers, collectors, application
ByTani (Platform Jual Beli Hasil Pertanian Online Berbasis Website) Efwandha Yudhono; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Applied Science Vol 9, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Indonesia is one of the second largest agricultural countries in the world after Brazil. Most of Indonesia's population works in agriculture. This sector accounts for 13.28% of gross domestic product in 2021. Indonesia's very strategic location, starting from the geographical side, causes Indonesia to be in a tropical area which has two seasons. These factors make Indonesia very suitable for the agricultural sector. However, the distribution process of rice yields in Indonesia has many obstacles, including the habit of local farmers selling through collectors so that the profit margin obtained is relatively small. In this final project, a solution called ByTani is proposed (a website-based online agricultural trading platform), a trading platform for agricultural products that will connect farmers with buyers directly so that farmers' profits can increase. Based on a survey conducted by the author on March 1, 2022, to farmers in the West Java area, data obtained that 66.7% of farmers have privately owned rice fields. Of all the farmers interviewed, all sold their produce to local collectors in their area. The sale of crops to collectors creates another problem, namely that farmers become dependent on collectors and have narrow sales targets. Meanwhile, 66.7% of farmers stated that the purchase price from collectors was relatively cheap compared to the total costs incurred during the process of planting rice to harvesting. Based on the test results, 68.5% of farmers agree with the problem that the collector's purchase price is quite low. Based on the solutions offered, 73.3% of farmers agree that the ByTani application as an intermediary for selling farmers' crops can help increase the profit of selling rice.Keywords— indonesia, agriculture, farmers, collectors, application
Recarbon: Aplikasi Edukasi Jejak Karbon Berbasis Flutter Akhdan Pangestuaji Widodo; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Applied Science Vol 9, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Berdasarkan data dari Global Carbon Atlas pada tahun 2019, menunjukan bahwa Indonesia menempati urutan ke-8 penyumbang emisi gas rumah kaca tertinggi di dunia dengan total emisi sebesar 618 Metric Ton CO2. Untuk menangani permasalahan ini, pemerintah menerbitkan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup yang diatur dalam UU no. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup terutama pasal 65 ayat 2 bahwa salah satu hak masyarakat adalah mendapatkan pendidikan lingkungan hidup. Namun, solusi dari pemerintah tersebut kurang efektif dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat dan pendidik terhadap permasalahan pendidikan lingkungan dan kurikulum pendidikan lingkungan yang belum memadai dan kurang aplikatif. Oleh karena itu, kami mengangkat permasalahan jejak karbon dan menawarkan solusi teknologi pendidikan yaitu ReCarbon. ReCarbon, merupakan aplikasi berbasis Flutter yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan tentang jejak karbon dan pola hidup ramah lingkungan melalui pendekatan edukasi serta agar pendidikan lingkungan dapat dilakukan lebih aplikatif dan menyenangkan. Hasil dari pengujian kepada 61 target pengguna terkait keefektifan, kebergunaan dan, kepuasan tampilan aplikasi menghasilkan ratarata presentase sebesaar 88,99% yang artinya target pengguna sangat setuju bahwa ReCarbon dapat memenuhi tujuannya.Kata Kunci - jejak karbon, perubahan iklim, pendidikan, lingkungan, aplikasi, flutter
Analisis dan Implementasi Graph Indexing Pada Graph Database Menggunakan Algoritma GraphGrep Emir Septian Sori Dongoran; Kemas Rahmat Saleh Wiharja; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Graph database adalah basis data yang menggunakan struktur graf untuk merepresentasikan dan mengelola data. Sebagian besar basis data yang digunakan basis data relasional karena penggu naannya yang relatif mudah dan mendukung banyak tipe data. Namun, untuk tipe data tertentu seperti tipe data molekul yang memiliki ciri vertex berlabel dan edge yang tidak berarah, basis data relasional kurang begitu efektif digunakan karena tipe data tersebut memiliki keterkaitan secara independen. Untuk menangani hal tersebut, basis data graf atau biasa disebut graph database adalah solusi yang paling tepat. Pada tugas akhir ini akan mengaplikasikan graph indexing menggunakan algoritma GraphGrep. GraphGrep adalah metode yang paling tepat untuk studi kasus data bertipe molekul. Karena GraphGrep menganggap setiap node yang ada di graph database mempunyai nomor (id-node) dan label (label-node) Sehingga sangat cocok untuk tipe data molekul. GraphGrep menggunakan hash table (fingerprint) sebagai index, membandingkan fingerprint database dengan fingerprint query untuk mem-filter database dan menggunakan algoritma Ullman untuk melakukan subgraph matching. Dari penelitian ini diharapkan mampu menerapkan algoritma GraphGrep pada graph indexing dengan menggunakan dataset bertipe molekul serta menganalisis performansi yang dihasilkan. Kata kunci: graph, graph database, graph indexing, GraphGrep, subgraph matching, backtrack, Ullman
Analisis Dan Implementasi Process Mining Menggunakan Fuzzy Mining (studi Kasus: Dataset Bpi Challenge 2014) Muhammad Agung Agung; Angelina Prima Kurniati; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Meningkatnya fokus suatu organisasi dan perusahaan dalam mengembangkan proses bisnis untuk mendapatkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien menyebabkan mereka mulai melakukan pengembangan terhadap proses bisnis tersebut. Dengan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien, kinerja sistem dari organisasi maupun perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik. Salah satu proses bisnis yang terjadi pada Rabobank Netherlands Group ICT adalah proses penerimaan, perekaman, dan penanganan masalah yang dilakukan oleh bagian service desk dan IT operations yang dibantu oleh sistem ITIL Service Management yang disebut sebagai HP Service Manager. Namun pembuatan model proses yang sederhana berdasarkan data yang kompleks tidak mudah dimana model proses yang sederhana dapat memudahkan pihak analis Rabobank Netherlands Group ICT untuk menganalisisnya. Process mining dapat digunakan untuk membuat model proses tersebut sehingga proses bisnis dapat ditingkatkan kinerjanya. Untuk dapat memperoleh model tersebut, process discovery perlu dilakukan terlebih dahulu dari event log yang ada. Event log yang diperlukan dalam melakukan process mining untuk memperoleh model proses ini adalah event log Rabobank Netherlands Group ICT, dimana pada kasus data real-life biasanya data lebih kompleks atau kurang terstruktur sehingga model proses yang dihasilkan sering “spaghetti-like”. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang dapat menghasilkan model proses yang tidak “spaghetti-like” salah satunya adalah fuzzy mining [1].
Implementasi dan Analisis Betweenness Centrality Berbasis Konten Menggunakan Algoritma Geisberger Joshua Tanuraharja; Warih Maharani; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jejaring sosial marak digunakan oleh Usaha Kecil Menengah untuk memasarkan produk dan jasa, guna mencari user yang berpotensi menjadi buzzer dibutuhkan pengetahuan tentang Social Network Analysis (SNA). SNA digunakan untuk menganalisis interaksi dalam suatu kelompok jaringan sosial. Contoh pengembangan SNA adalah Content Based Social Network Analysis (CBSNA) yang dapat digunakan untuk menentukan rangking user berpengaruh berdasarkan relasi kesamaan konten. Salah satu metode penghitungan centrality adalah metode Linear Scaling yang dikembangkan oleh Geisberger, dimana dalam menghitung betweenness centrality cukup menggunakan beberapa node sebagai sumber. Pada penelitian tugas akhir ini metode yang digunakan adalah Linear Scaling yang dipadukan dengan Vector Space Model, pertama bertujuan untuk menghitung betweenness centrality berbasis konten pada studi kasus media sosial Twitter dan yang kedua untuk menganalisis parameter yang berpengaruh pada metode Linear Scaling dalam penghitungan nilai betweenness centrality. Hasil pengujian menunjukkan bahwa user dengan nilai similarity tinggi memiliki isi konten Quote Retweet selain itu metode Linear Scaling dipengaruhi oleh nilai pivot (k) dan jumlah edge suatu graf. Linear Scaling dapat digunakan untuk menghitung betweenness centrality guna menentukan ranking user yang berpengaruh berdasar suatu kata kunci tertentu. Kata Kunci : Usaha Kecil Menengah, Content Based Social Network Analysis, Betweeneess Centrality, Algoritma Geisberger, Linear Scaling, Vector Space Model.
Implementasi dan Analisis Degree Centrality Berbasis Konten menggunakan Metode Opsahl Bondan Ari Bowo; Warih Maharani; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jejaring sosial merupakan salah satu sarana dimana banyak orang dapat saling bertukar informasi, berkomunikasi bahkan dapat digunakan sebagai media pemasaran produk dari sebuah UKM. Social Network Analysis (SNA) merupakan ilmu yang mempelajari suatu hubungan antar node dan ties pada suatu jaringan. Salah satu penerapan pada studi SNA adalah mengukur sentralitas suatu node dalam suatu jaringan. Salah satu metode pada SNA yaitu Degree Centrality yang mengukur suatu node dilihat dari bobot jumlah relasi. Pada tugas akhir ini metode yang digunakan adalah metode Opsahl, untuk mencari node yang berpengaruh dengan mengkombinasikan jumlah relasi dan jumlah kekuatan simpul node yang didapat dari similarity terhadapa konten yang dimiliki user dengan menggunakan VSM. Berdasarkan hasil pengujian, user berpengaruh merupakan user yang mempunyai nilai node strength tinggi dan mempunyai konten yang berupa quote retweet dari suatu user twitter. Kata kunci : Social Network Analysis, similarity, centrality, Opsahl, konten, VSM.
Implementasi Dan Analisis Closeness Centrality Berbasis Konten Pada Social Network Twitter Dengan Algoritma Dijkstra Artanto Ageng Kurniawan; Warih Maharani; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Social Network Analysis (SNA) telah digunakan untuk membantu dalam melakukan analisis terhadap suatu social network. Social network Twitter merupakan salah satu media yang populer dan efektif digunakan untuk mengenalkan atau menawarkan produknya lewat konten tweet. Salah satu penerapa SNA yaitu perhitungan centrality untuk mengukur seberapa terpusatkah user dalam suatu jaringan. Closeness centrality merupakan salah satu metode untuk perhitungan nilai centrality berdasarkan jumlah jarak yang harus dilalui sebuah node untuk menyebarkan sebuah informasi. Pada penelitian tugas akhir ini menggunakan algoritma Dijsktra, yang akan mencari nilai shortest path pada graph berdasarkan bobot yang dilihat dari similarity antar konten tweet yang kemudian akan dihitung nilai closeness dari tiap node. Dengan metode ini diharapkan akan mengetahui peringkat user dalam jaringan dalam menyebarkan sebuah informasi. Kata Kunci: Social Network Analysis, centrality, closeness centrality, graph, Dijkstra, similarity
Analisis Dan Implementasi Basis Data Terdistribusi Horizontal Pada Mongodb Untuk Clikkb Bkkbn Regional Jawa Barat Nunit Prihatoni Siregar; Kemas Rahmat Saleh Wiharja; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ClikKB merupakan sistem yang dimiliki oleh dinas BKKBN regional Jawa Barat. Format data ClikKB yang disimpan dalam file excel menyebabkan pengisian banyak bernilai null. Nilai null pada ClikKB menyebabkan struktur data menjadi semi terstruktur. Data semi terstruktur dapat disebut dengan nonuniform data yaitu dokumen yang memiliki atribut yang berbeda-beda. Dari berbagai varian NoSQL, document oriented digunakan untuk mengatasi masalah nonuniform data. Karena mencakup wilayah Jawa Barat, maka data dari ClikKB cukup besar. Sistem ini memiliki proses read dan write yang tinggi karena diakses oleh seluruh dinas BKKBN Jawa Barat. Hal ini akan mempengaruhi performansi sistem. Untuk meningkatkan performansi sistem, dilakukan proses distribusi yaitu teknik penyimpanan basis data yang dipecah kebeberapa lokasi penyimpanan yang terhubung dengan jaringan. Salah satu DBMS dari NoSQL adalah MongoDB. MongoDB memiliki kemampuan untuk distribusi data. Yang diimplementasikan ada 3 arsitektur yaitu penerapan Document Oriented Database single server, penerapan sharding dengan 2 node, dan sharding 3 node. Jenis fragmentasi atau pembagian data yang digunakan adalah horizontal specification karena MongoDB memiliki fitur tersebut. Secara umum, diimplementasikannya distribusi pada document oriented database ini menghasilkan peningkatan response time hingga 167,55% jika dibandingkan tanpa proses distribusi. Kata Kunci: null value , NoSQL, Document Oriented Database, MongoDB, sharding.
Implementasi Dan Analisis Performansi Mapreduce Di Lingkungan Sistem Basisdata Berbasis Dokumen Terdistribusi Homogen Hegar Aryo Dewandaru; Kemas Rahmat Saleh Wiharja; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sebuah perusahaan besar, sangatlah penting untuk memiliki manajemen sistem basisdata yang mampu menampung seluruh data dan dokumen milik karyawan. Data tersebut akan sangat besar sehingga tidak akan memunkinkan untuk ditampung oleh single server. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, data yang sangat besar itu dapat didistribusikan ke dalam beberapa cluster. Di lingkungan terdistribusi inilah implementasi dari metode MapReduce akan sangat bermanfaat bagi sistem. MapReduce adalah sebuah operasi untuk menyelesaikan masalah yang mirip dengan algoritma divide and conquer. Sesuai dengan namanya, MapReduce terdiri dari proses map (pemetaan) suatu data dan reduce (pengurangan) yang berakhir pada penggabungan data-data yang sama. Pada tugas akhir ini akan dilakukan penelitian terhadap performansi MapReduce di lingkungan sistem basisdata terdistribusi homogen. Untuk membangun lingkungan tersebut, sebelumnya harus dilakukan pengecekan terhadap setiap komputer yang digunakan. Pastikan bahwa seluruh komputer memiliki spesifikasi perangkat lunak dan keras, serta manajemen sistem basisdata yang sama. Setelah itu, dataset yang berbasis dokumen harus di-import ke database komputer yang berperan sebagai master. Kemudian, dengan menggunakan metode sharding, setiap node akan diberi peran: master akan berberan sebagai router, satu node sebagai config server, dan sisanya sebagai shard server sehingga terbentuklah lingkungan sistem basisdata berbasis dokumen terdistribusi homogen. Dataset kemudian akan didistribusikan ke setiap shard. Akhirnya, query MapReduce akan dijalankan dan diuji di single server dan 3 arsitektur distributed database yang berbeda untuk diteliti performansinya. Dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa MapReduce bekerja lebih baik di lingkungan terdistribusi dibandingkan dengan pada single server. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa sistem basisdata terdistribusi meningkatkan performansi MapReduce. Kata kunci: MapReduce, document-oriented database, distributed database system, distributed database management system, homogeneous distributed database