p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Attoriolong
Amirullah Amirullah
Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Museum Kota Makassar Sebagai Sumber Belajar Sejarah, 2000-2020 Junaedy Junaedy; Muh Rasyid Ridha; Amirullah Amirullah
Attoriolong Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Didirikannya Museum Kota Makassar, (2) koleksi yang ada di museum, (3) kegiatan edukasi yang ada di Museum Kota Makassar, (4) pemanfaatan museum sebagai sumber belajar sejarah. Jenis penilitian yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini yaitu pengelola museum, guru , dan pengunjung Museum Kota Makassar yang terpilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara. Teknik analisi data dilakukan secara deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukan : (1) Museum Kota Makassar hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai identitas Kota Makassar. (2) Koleksi yang ada di museum beraneka ragam sehingga dapat memberikan pengalaman visual bagi pengunjung dan pembelajaran. (3) Kegiatan edukasi yang ada di Museum Kota Makassar sangat banyak contohnya: pameran koleksi, kegiatan belajar bersama dengan berbagai tema, seminar – seminar yang diadakan dan juga pendampingan pengunjung museum. (4) Museum Kota Makassar dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran di luar kelas dengan mengunjungi museum sebagai sumber belajar terkhusus sejarah.
Partai Persatuan Pembangunan dalam Kontestasi Pemilu Legislatif di Kabupaten Sinjai 2009-2014 Muh. Said Ramadhan; Amirullah Amirullah; Bustan Bustan
Attoriolong Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan tentang: Bagaimana Partai Persatuan Pembangunan dalam kontestasi pemilu legislatif tahun 2009-2014 di Kabupaten Sinjai, dan bagaimana respon masyarakat Sinjai terhadap Partai Persatuan Pembangunan pada tahun 2009-2014. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari tahapan: heuristik, kritik, interpretasi, serta historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan berupa wawancara narasumber, studi pustaka dan studi arsip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konstestasi pemilu legislatif dari tahun 2009-2014 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjukkan peningkatan perolehan kursi legislatif DPRD di Kabupaten Sinjai, yang pada mulanya hanya mampu meraih satu kursi di pemilu legislatif tahun 2009, berhasil memperoleh empat kursi dari  empat Dapil di Kabupaten Sinjai. Secara umum strategi yang digunakan oleh pengurus maupun caleg  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari tahun 2009-2014 adalah sama. kunci peningkatan jumlah kursi DPRD di Kabupaten Sinjai yaitu mengubah strategi rekrutmen bakal calon caleg yang sebelumnya rekrutmen tertutup menjadi rekrutmen terbuka. Hasil yang diraih ini menuai respon yang beragam dari masyarakat yakni Pada Pemilu legislatif 2009 masyarakat beranggapan bahwa dalam pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Sinjai PPP kurang maksimal dalam meyakinkan masyarakat pemilih untuk memilih mereka padahal PPP adalah Partai yang berasaskan Islam di daerah yang mayoritas beragama Islam. Sementara di Pemilu legislatif 201, masyarakat Sinjai menilai bahwa menunjukkan bahwa PPP berhasil menunjukkan eksistensinya di Bumi Panrita Kitta’. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan dalam Kontestasi Pemilu Legislatif di Kabupaten Sinjai  2009-2014 menunjukkan peningkatan raihan kursi legislatif berkat strategi yang diterapkan terutama strategi rekrutmen yang bersifat terbuka.
Modernisasi Pertanian Padi Pulu Mandoti di Desa Pepandungan Salukanan Kabupaten Eanrekang 2012-2021 Nurul Dwiayu S; Asmunandar Asmunandar; Amirullah Amirullah
Attoriolong Vol 21, No 1 (2023): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses peralihan sistem pertanian padi Pulu Mandoti dari tradisional ke modern di Desa Pepandungan, Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya modernisasi pertanian padi Pulu Mandoti, dan Dampak perubahan proses pembudidayaan padi Pulu Mandoti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Proses Pertanian Padi Pulu Mandoti sudah ada sejak tahun 1945. Penduduk disana melaksanakan aktivitas-aktivitas dengan gotong royong dengan sistem diupah. faktor yang mempengaruhi modernisasi yaitu perubahan pola pikir dan pola hidup masyarakat dengan adanya inovasi teknologi penggunaan mesin-mesin pertanian yang tentunya memajukan kesejahteraan masyarakat disana khususnya para petani. Modernisasi membawa dampak positif dan negatif pada pertanian, pada dampak positif petani pekerjaannya lebih mudah dan mengifisienkan waktu dengan menggunakan teknologi-teknologi modern. Sedangkan pada dampak negatif yang dihasilkan seperti mengurangnya rasa gotong royong yang telah mengakar pada kehidupan masyarakat disana.  Modernisasi Pertanian masyarakat dapat merubah pola hidup  masyarakat di Desa Pepandungan dengan lebih modern sekaligus mengalami peningkatan kesejahteran hidup petani Padi Pulu Mandoti.
Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak Kabupaten Maros, 2011-2020 Fadliah Mubakkira; Amirullah Amirullah; Bahri Bahri
Attoriolong Vol 21, No 1 (2023): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya pedagang kaki lima di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak Kabupaten Maros, aktivitas perdagangan serta kehidupan ekonomi pedagang kaki lima di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak Kabupaten Maros 2011-2020, serta dampak sosial, dampak ekonomi dan dampak lingkungan dan keamanan terhadap keberadaan pedagang kaki lima di Kawasan tersebut. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah  yang terdiri atas empat tahapan yaitu: heuristik (pengumpulan data/sumber), kritik sumber, interpretasi atau penafsiran sumber, dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pedagang kaki lima di Kabupaten Maros sudah ada sejak dulu yang banyak berjualan dipinggir jalan dan hal ini kadang kala menyebabkan kemacetan pada arus lalu lintas. Sehingga pada tahun 2011 pemerintah daerah menemukan ide untuk merelokasi pedagang kaki lima masuk ke Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak yang pada tahun 2020 berjumlah 101 pedagang kaki lima dengan alasan tata ruang kota Maros agar lebih tertib, indah dan asri. Selain itu, pendapatan yang didapatkan oleh pedagang kaki lima selama berjualan disini cukup meningkat meskipun pada masa covid-19 menurun karena tempat ini sempat ditutup. Adapun dampak yang ditimbulkan terhadap keberadaan pedagang kaki lima di Kawasan Kuliner Pantai Tak Berombak yaitu dampak sosial yang cukup kuat interaksinya sesama pedagang, serta masyarakat. Dampak ekonomi tentunya memiliki dampak bagi pedagang kaki lima itu sendiri, dimana dengan berjualan di Kawasan Kuliner PTB pendapatan yang diperoleh cukup meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sedangkan dampak bagi perekonomian maros yaitu dengan mengurangi pengangguran serta adanya PTB dapat memudahkan masyarakat untuk menjangkau kawasan tersebut.