Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Bate Salapang pada masa lalu sebagai pemilih dan pelantik Raja Gowa, sebagai pembuat kebijakan bersama Raja Gowa dan sebagai pemerintah otonomi di wilayah mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Bate Salapang di masa kerajaan sangat berperang penting karena Bate Salapang selaku Dewan Hadat suatu dewan rakyat (parlemen) yang menetapkan hukum-hukum dasar pemerintah dan hukum adat. Setelah peralihan dari sistem monarki ke NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Peran Paccallaya memiliki kewanangan dan kekuatan memaksa dan menyelesaikan perselisihan secara tuntas,namun seiring berjalannya waktu peranan paccallaya mulai bergeser digantikan oleh seoranga raja yang disepakati oleh anggota paccallaya. Peran Bate Salapang masa kerajaan hingga sekarang itu tentu sudah berbeda dimana pada masa kerajaan, bate salapang memiliki kekuasaan/wewenang dalam memilih, mengangkat dan menurunkan seorang Raja. Setelah peralihan rezim dimana masa kerajaan sudah beralih ke masa pemerintahan, begitupun dengan peran bate salapang yang sudah tidak lagi sama perannya dimasa sekarang ini karena pemiliahan pemimpin atau Bupati dipilih langsung oleh Rakyat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri atas tahapan: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi arsip dan studi pustaka.