Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary

Evaluasi Setting Relay Arus Lebih Dan Relay Gangguan Tanah Pada Gardu Induk Bawen Aris Triwiyatno; Karnoto; Bambang Winardi
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i54
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berfungsi menyalurkan energi listrik ke konsumen. Penggunaan energi listrik akan terus berkembang dan hal ini mengharuskan adanya perkembangan jaringan distribusi, sehingga kerja dari sistem proteksi membutuhkan keandalan dalam menjaga peralatan penyaluran dari gangguan diantaranya gangguan hubung singkat. Oleh karena itu untuk meminimalisir gangguan tersebut diperlukan sistem proteksi yang memenuhi persyaratan sensitifitas, keandalan, selektifitas dan kecepatan, yang semuanya tergantung pada ketepatan dalam setting peralatan proteksinya. Salah satu peralatan proteksi yang digunakan adalah relai arus lebih (OCR) dan relai hubung tanah (GFR),yaitu relai yang berfungsi mengistruksikan PMT untuk membuka sehingga gangguan pada jaringan yang terganggu dapat dipisahkan dari sistem pendistribusian tenaga listrik. Pada penulisan penelitian ini akan dibahas evaluasi antara setting OCR dan GFR BWN 02 dan BWN 09 pada Gardu Induk Bawen. Hasil perbandingan setting koordinasi proteksi perhitungan dengan simulasi, menunjukkan bahwa setting koordinasi proteksi perhitungan dapat bekerja dengan baik dibanding dengan simulasi yang terpasang di Gardu Induk Bawen. Hasil perhitungan dari setting OCR pada sisi incoming di dapat nilai TMS = 0,151, sedangkan setting OCR pada sisi outgoing didapat nilai TMS = 0,127. Penyetelan GFR pada sisi incoming di dapat nilai TMS = 0,345, sedangkan setting GFR pada sisi outgoing didapat nilai TMS = 0,172. Koordinasi antar relay pada perhitungan sudah sesuai dengan standart IEC 60255 dengan granding time 0,3-0,5 detik.
Perancangan Boost Converter Menggunakan Voltage Feedback Pada Panel Surya Enda Wista Sinuraya; Aris Triwiyatno; Bambang Winardi
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i54
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi fosil adalah energi yang paling banyak digunakan, namun ketersediaan bahan bakar fosil semakin menipis. Energi terbarukan dapat digunakan sebagai salah satu pemenuhan energi. Panel surya adalah salah satu energi terbarukan yang bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Pemanfaatan panel surya biasanya dihubungkan langsung dengan beban tanpa konverter pada tegangan rendah. Digunakan boost converter untuk menaikkan tegangan DC. Tegangan keluaran panel surya tergantung pada iradiasi dan beban yang disuplai panel surya. Untuk menjamin tegangan keluaran panel surya konstan, diperlukan umpan balik tegangan pada konverter DC-DC. Pada Penelitian ini dirancang boost converter mengunakan umpan balik tegangan pada panel surya. Tahapan perancangan diawali menghitung komponen boost converter, verifikasi menggunakan software PSIM dan implementasi perangkat keras. Boost converter telah berhasil dibuat dan mampu menghasilkan tegangan keluaran lebih besar sebesar 21,9 – 41,8 volt. Penguatan boost converter dari duty cycle 0%-80% adalah 0,96 – 5,56. Dari pengujian menggunakan umpan balik tegangan variasi iradiasi, beban, iradiasi dari matahari, dan partial shading, tegangan keluaran konverter mampu dijaga konstan 24 volt dengan error rata-rata 0,36%, 0,35%, 0,95%, dan 0,11%. Efisiensi rata-rata boost converter tanpa umpan balik tegangan 85,37% dan dengan umpan balik tegangan 90,26%.