Sri Nilawati, Sri
Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA KAIZEN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT SURYA TOTO INDONESIA Nilawati, Sri
Dynamic Management Journal Vol 3, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dmj.v3i2.2377

Abstract

Persaingan yang ketat merupkan salah satu tantangan yang harus dihadapi suatu perusahaan. Banyaknya kompetitor-kompetitor baru yang bermunculan menuntut perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia yang ada di dalamnya meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan. PT. Toto Indonesia melakukan peningkatan kualitas kerjanya untuk dapat bersaing dengan kompotitor-kompotitor baru, agar dapat melakukan hal tersebut maka kinerja karyawan perlu ditingkatkan dengan memperhatikan budaya kaizen dan disiplin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh budaya kaizen dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.            Penelitian ini menggunakan pendekatan deskritif kuantitatif, yaitu menjelaskan hubungan antara variable dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistic melalui pengujian hipotesa. Variable yang diteliti adalah pengaruh budaya kaizen (X1) dan disiplin kerja (X2) sebagai variable bebas, sedangkan variable terikat adalah produktivitas kinerja (Y). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier, uji t (t-test) untuk uji secara parsial dan uji F (F-test) untuk analisis secara simultan.            Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan regresi Y = 21,260 + 0,200X1 + 0,269X2 artinya ada pengaruh yang positif dan searah antara X1 dan X2 terhadap Y. Pengujian t-test dari hasil regresi di peroleh besarnya thitung X1 sebesar 2,083 dan X2 sebesar 3,166 yang lebih besar dari ttabel 1,664. dengan nilai siginifikan 0,000 untuk variable X1 dan X2, yang berarti variable X1 DAN X2 berpengaruh secara signifikan terhadap variable terikat Y secara partial. Pengujian F-test untuk regresi linier berganda diperoleh Fhitung  8,583 yang lebih bsar dari Ftabel 3,12 dengan nilai signifikan 0,000 yang berarti adanya pengaruh nyata (signifikan) antara variable bebas X1 dan X2 dengan variable terikat Y secara simulant.Kata kunci : Pengaruh Budaya Kaizen dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Surya Toto Indonesia
Teori-Teori Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pendidikan Islam Dan Tantangan Modern Ruslan, Ruslan; Nilawati, Sri; Marjuni, Andi; Achruh, Andi
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Penkomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/pk.v7i2.2175

Abstract

Sumberdaya Manusia (SDM) dapat diartikan sebagai nilai dari perilaku seseorang dalam mempertanggungjawabkan semua perbuatannya, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan berbangsa. Dengan demikian kualitas SDM ditentukan oleh sikap mental manusia. Sumber daya manusia mempunyai dua ciri, yaitu : (1) Ciri-ciri pribadi berupa pengetahuan, perasaan dan keterampilan. (2) Ciri-ciri interpersonal yaitu hubungan antar manusia dengan lingkungannya. Pendidikan merupakan instrumen penting yang sangat efektif untuk melakukan transformasi peradaban pada suatu masyarakat, karena pendidikan menyentuh aspek-aspek fundamental manusia, yaitu aspek kognitif (intelektual), aspek afektif (sikap mental dan penghayatan), dan aspek psikomotorik (skill). Dalam konteks evaluasi capaian hasil belajar, maka ketiga domain atau ranah itulah yang harus dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan evaluasi hasil belajar. Khusus dibidang pendidikan yaitu tantangan dari luar (eksternal), yaitu berupa pertentangan dengan kebudayaan Barat abad ke-20 dan dari dalam (internal) Islam itu sendiri, berupa kejumudan produktivitas keislaman. Untuk menjawab tantangan dan menghadapi tuntutan pembangunan pada era globalisasi diisyaratkan dan diperlukan kesiapan dan lahirnya masyarakat modern Indonesia. Aspek yang spektakuler dalam masyarakat modern adalah penggantian teknik produksi dari cara tradisional ke cara modern yang disebut revolusi industri. Modernisasi masyarakat adalah penerapan pengetahuan ilmiah yang ada kepada semua aktivitas dan semua aspek kehidupan masyarakat bukan hanya aspek industri dan teknologi.