Sumberdaya Manusia (SDM) dapat diartikan sebagai nilai dari perilaku seseorang dalam mempertanggungjawabkan semua perbuatannya, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan berbangsa. Dengan demikian kualitas SDM ditentukan oleh sikap mental manusia. Sumber daya manusia mempunyai dua ciri, yaitu : (1) Ciri-ciri pribadi berupa pengetahuan, perasaan dan keterampilan. (2) Ciri-ciri interpersonal yaitu hubungan antar manusia dengan lingkungannya. Pendidikan merupakan instrumen penting yang sangat efektif untuk melakukan transformasi peradaban pada suatu masyarakat, karena pendidikan menyentuh aspek-aspek fundamental manusia, yaitu aspek kognitif (intelektual), aspek afektif (sikap mental dan penghayatan), dan aspek psikomotorik (skill). Dalam konteks evaluasi capaian hasil belajar, maka ketiga domain atau ranah itulah yang harus dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan evaluasi hasil belajar. Khusus dibidang pendidikan yaitu tantangan dari luar (eksternal), yaitu berupa pertentangan dengan kebudayaan Barat abad ke-20 dan dari dalam (internal) Islam itu sendiri, berupa kejumudan produktivitas keislaman. Untuk menjawab tantangan dan menghadapi tuntutan pembangunan pada era globalisasi diisyaratkan dan diperlukan kesiapan dan lahirnya masyarakat modern Indonesia. Aspek yang spektakuler dalam masyarakat modern adalah penggantian teknik produksi dari cara tradisional ke cara modern yang disebut revolusi industri. Modernisasi masyarakat adalah penerapan pengetahuan ilmiah yang ada kepada semua aktivitas dan semua aspek kehidupan masyarakat bukan hanya aspek industri dan teknologi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024