Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Risiko Unsafety Action dan Unsafety Condition yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Laut Meulaboh Desi Maulina; Maiza Duana; Onetusfifsi Putra; Jun Musnadi Is; Dian Fera
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jka.v9i1.906

Abstract

The initial survey conducted by researchers at the Port of Meulaboh observed the working processes of the PBM (Port Operators) of the Coal Company. Based on field data, there were 3 cases due to unsafe actions such as being struck by lifting equipment, falling, and being trapped, and there was 1 case due to an unsafe condition where the work accident occurred due to slipping. The research aims to identify risk factors of unsafe actions and unsafe conditions related to work accidents among coal unloading workers at Meulaboh Sea Port. Quantitative analytical study using a cross-sectional design is the methodology employed. Thirty unloading workers make up the study's population and sample size (total sampling). Both univariate and bivariate data analysis are employed. The findings indicated a strong correlation between dangerous condition factors (P value = 0.017 and PR = 2.5) as well as risky behavior characteristics (PR = 4.250 and P value = 0.002). and workplace mishaps involving employees.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Las Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya Pipi Wahyuni; Susy Sriwahyuni; Fikri Faidul Jihad; Siti Maisyaroh Fitri Siregar; Onetusfifsi Putra
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 01 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan permasalahan yang sering terjadi di sektor informal, termasuk bengkel las yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang K3, sikap terhadap K3, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel las di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 35 responden yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan K3 dengan kejadian kecelakaan kerja (p = 0.002), sikap terhadap K3 (p = 0.020), serta penggunaan APD (p = 0.015). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan, sikap positif terhadap K3, dan kepatuhan dalam penggunaan APD berperan penting dalam menurunkan risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu, disarankan agar pemilik bengkel rutin memberikan edukasi K3, menyediakan APD yang memadai, serta membentuk budaya kerja yang berorientasi pada keselamatan.
HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN PEKERJAAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA KARYAWAN KANTOR DI DEPARTEMEN TAMBANG PT. SEMEN PADANG TAHUN 2023 Nababan, Desy Putri Wulandari; Jun Musnadi Is; Danvil Nabela; Onetusfifsi Putra; Wintah, Wintah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.30101

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan yang dialami oleh seseorang akibat memperoleh beban statis secara kontinyu pada periode atau jangka waktu lama yang berakibat pada kemunculan beragam keluhan, misalnya keluhan pada sendi, ligamen, serta tendon. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, riwayat penyakit, perilaku merokok, waktu kerja dan postur kerja terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang diteliti adalah seluruh karyawan yang bekerja di Kantor Departemen Tambang PT. Semen Padang yaitu sebanyak 40 karyawan, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan metode wawancara menggunakan kuisioner dan observasi. Pengukuran nilai risiko postur kerja menggunakan Rapid Office Strain Assesment (ROSA) dan Nordic Body Map (NBM) untuk keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada karyawan kantor di Departemen Tambang PT. Semen Padang. Analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Penelitian ini dilakukan di Departemen Tambang PT. Semen Padang pada tanggal 03 Juli-31 Oktober 2023.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p= 0,490), riwayat penyakit (p= 0,195), perilaku merokok (0,068), waktu kerja (p= 1,000) dan postur kerja (p= 0,061) terhadap keluhan MSDs.