Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

NASKAH LONGSER KARYA H. R HIDAYAT SURYALAGA SEBAGAI BAHAN PANGAJARAN DI SMA/MA/SMK (Ulikan Struktural-Sémiotik) FIRMANSYAH, ARIEF
LOKABASA Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v4i1.3090

Abstract

Dewasa ini peminat drama longser semakin menurun, hal itu disebabkan oleh sajian cerita yangditampilkan tidak sesuai dengan keadaan di masa sekarang. Tujuan diadakan penelitian ini adalahuntuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan karya sastra, khususnya naskah longser kemudianditerapkan sebagai bahan pembelajaran di SMA/MA/SMK. Penulis menggunakan dua metodepenelitian, yaitu metode deskriptif analitis dan struktural-semiotik. Sumber data yang digunakandalam penelitian ini adalah dari kumpulan naskah drama karya H.R Hidayat Suryalaga yang tidakditerbitkan, difokuskan pada dua naskah longser yang berjudul “Mad Toing” dan “Tisolédat”.Setelah proses identifikasi terhadap naskah longser tersebut dapat dideskripsikan kedua naskahtersebut bertemakan tentang kemanusiaan yaitu mengenai masalah moral dan masalah sosial yangsedang berlangsung.Kata Kunci: naskah longser, bahan pangajaran, struktural-semiotikAbstractNowadays interest in the longser drama is increasingly declining, which is due to the fact thatits presentation does not 􀂿t with the current situation. The goal of this study was to identify anddescribe literature works, in particular the manuscript of longser as a teaching material at SMA/MA/SMK. Two research methods were used, namely a descriptive analytical method and a structuralsemioticmethod. The data stemmed from the unpublished collection of drama manuscripts by H.RHidayat Suryalaga, focusing on two longser manuscripts entitled “Mad Toing” and “Tisolédat”.Examination of the manuscripts indicates that the main theme of the texts is humanity, speci􀂿callythe moral and social issue in modern day times.Keywords: longser manuscript, teaching material, structural-semiotic
TRANSFORMASI DAN PROSES PEWARISAN PERTUNJUKAN TEATER TRADISIONAL LONGSER D. Nurfajrin Ningsih; Arif Firmansyah
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v6i1.308

Abstract

This study aims to describe the changes in Longsér based on its development, and how the process of inheriting Longsér is carried out by the Sunda Kiwari Theater. In the show, Longser is delivered in the local language, namely Sundanese which tells about everyday life. The Longsér group that has been known is the Panca Warna group. This study uses a qualitative approach with analytical descriptive method. The data collection technique is based on the results of observations and interviews with the Sunda Kiwari theater. The traditional Longsér theater performance by Teater Sunda Kiwari has been transformed into a more modern form according to the demands of the market and the wishes of the people. Based on the six aspects studied, almost all aspects of the structure underwent a transformation, such as changes using text/scripts, director intervention, and a more modern stage setting.
Rajah: Tradisi lisan Carita Pantun Mang Ayi di Masyarakat Sunda Arif Firmansyah; Novi Anoegrajekti; D Nurfajrin Ningsih; Sudartomo Macaryus
CARAKA Vol 9 No 1 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/caraka.v9i1.13310

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk-bentuk kepercayaan masyarakat Sunda pada rajah carita pantun Mang Ayi serta mengetahui korelasi kepercayaan dengan kehidupan masyarakat Sunda saat ini. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dan deskriptif kualitatif. Penelitian menjelaskan realita empirik di balik fenomena seni tradisi carita pantun secara mendalam, rinci, dan tuntas. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kepercayaan masyarakat Sunda pada rajah carita pantun sangatlah masih besar terlihat pada bentuk kegiatan yang melibatkan rajah carita pantun, antara lain syukuran 40 hari bayi yang baru lahir, siraman calon pengantin yang akan menikah, kunjungan tokoh publik, upacara adat museum Salamet Balik Ka Pangasalan, dan ruwatan benda pusaka.   Rajah: The oral tradition of Carita Pantun Mang Ayi in the Sunda Community   Abstract: This research aims to find out the forms of Sundanese people's beliefs in carita pantun and to know the correlation of beliefs with the life of Sundanese people today. This research uses a qualitative descriptive method. This research wants to describe the empirical reality behind the phenomenon in depth, detail, and thoroughly. Based on the results of the analysis, it is known that the trust of the Sundanese people in the rajah of the carita pantun is still very large, which can be seen in the form of activities that involve the rajah of the carita pantun, among others: 40-day thanksgiving for a newborn baby, showering of brides-to-be, visits by public figures, traditional museum ceremonies "Salamet Balik Ka Pangasalan" and the treatment of heirlooms.
OPTIMALISASI TRADISI MANTUN: PENGEMBANGAN ECONOMIC RESILIENCE MELALUI INDUSTRI KREATIF Arif Firmansyah; Novi Anoegrajekti; Dini Nurfajrin Ningsih; Sudartomo Macaryus
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2023: THE 31st HISKI INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERARY LITERACY AND LOCAL WISDOM (JUNI 2023)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v3i0.90

Abstract

Potensi Tradisi Mantun sebagai sebuah seni pertunjukan menjadi salah satu prioritas yang dapat dikembangkan menjadi industri kreatif. Tujuan tersebut representatif dengan potensi Indonesia yang memiliki keragaman budaya baik seni pertunjukan maupun sastra lokal yang apabila dikelola dengan baik bisa menghasilkan ekonomi kreatif untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat pendukungnya. Fokus penelitian ini adalah optimalisasi tradisi mantun: pengembangan economic resilience melalui industri kreatif. Sub fokusnya fungsi dan makna tradisi mantun serta optimalisasinya melalui industry kreatif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi, rekaman, serta wawancara. Adapun hasil penelitiannya, 1) Makna yang terkandung dalam Tradisi Mantun berupa makna keselamatan, hubungan masyarakat dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta. Dan fungsi  Tradisi Mantun pada masyarakat pendukungnya yaitu fungsi dakwah, fungsi interaksi sosial, fungsi pendidikan dalam rangka sosialisasi nilai sosial, dan penangkal individualisme, 2) para juru pantun telah melakukan optimalisasi dalam sajian pertunjukannya dengan tetap berpegang pada norma adat yang berlaku dalam masyarakat. Inovasi pertunjukan yang telah dilakukan kemudian dikembangkan melalui digitalisasi sehingga menghasilkan produk industri kreatif film dokumenter sebagai media promosi pertunjukan.
Telaah Buku Berjudul Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa Dan Bersastra Indonesia Untuk SMA Kelas XI, Karya Rahmah Purwahida Dan Maman Gunawan Gunawan; Arif Firmansyah
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8147

Abstract

Bahasa Indonesia, yang memiliki peran sebagai bahasa nasional dan identitas bangsa, menjadi elemen penting dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan keterampilan komunikasi generasi muda. Dalam era globalisasi, penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi kompetensi utama, tidak hanya dalam konteks akademis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA Kelas XI karya Rahmah Purwahida dan Maman hadir untuk mendukung penguasaan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan kontekstual yang relevan dengan Kurikulum Merdeka. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian materi buku tersebut dengan capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, menilai kelayakan kebahasaan, serta mengevaluasi kelengkapan dan keakuratan materi yang disajikan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dan metode analisis isi, penelitian ini menemukan bahwa materi dalam buku ini disusun secara sistematis dan sesuai dengan kompetensi dasar dalam Kurikulum Merdeka, seperti keterampilan membaca kritis, menulis teks, serta apresiasi sastra. Buku ini juga menerapkan pendekatan berbasis konteks yang memfasilitasi pengembangan kompetensi abad ke-21, seperti berpikir kritis dan kreatif, serta mendukung pembelajaran berbasis proyek yang relevan dengan tuntutan dunia modern.
Telaah Materi dan Kesesuaian Buku Teks Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XII dengan Kurikulum Merdeka Arif Firmansyah; Tazkiah Qurotul Ayun
DIDAKTIS : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2025): DIDAKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/didaktis.v3i1.853

Abstract

The purpose of this study is to find the suitability of the material regarding the Smart Healthy Indonesian Language and Literature Class XII textbook in the Independent Curriculum. Specifically, this study aims to describe and analyze the aspects of (1) the conformity of materials with learning outcomes in the Independent Curriculum; (2) integration of pancasila Student Profile Values; and (3) accuracy of the material. The research methods used are qualitative descriptive methods and data collection techniques with documentation studies collected through analysis of textbook content, which includes themes and materials. The collected data is analyzed by reducing information based on curriculum themes and indicators. Based on the results of the research, it can be concluded that this book is in accordance with the standards of the Independent Curriculum, supports the development of literacy, critical thinking skills, creativity, and character of students, as well as comprehensively integrates the values of the Pancasila Student Profile.
Representasi Nilai Estetika dalam Lirik Lagu Asmalibrasi dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran di SMA Nur Sherina Sopianti; Arif Firmansyah
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i1.255

Abstract

he purpose of this research to describes the aesthetic value in the physical structure used in the lyrics of Soegi Bornean’s Asmalibrasi song and describes the implications of this research for learning Indonesian in high school. This research uses a qualitative description. The data source in this research is obtained from the lyrics of Asmalibrasi song by Soegi Bonean. This research uses documentary techniques, writing techniques and reading techniques. The theory used in the physical structure of Asmalibrasi song lyrics such as diction, imagery and language style used in conveying the meaning of an Asmalibrasi song lyric. This research is applied to Indonesian language learning in high school class X phase E of the Merdeka Curriculum. Implications for students' understanding of Indonesian language, cultural understanding, level of listening to lyrics and understanding meaning, and introduction to kebhinekaan Indonesia.