Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peranan Pihak Imigrasi Dalam Mengawasi Pintu Masuk dan Keluar Negara Indonesia Kenneth Nicolaus Yoseph; Devina Yuka Utami; Budy Mulyawan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 22 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.482 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7350246

Abstract

This research is motivated by the main problem related to the supervision of the Indonesian immigration authorities which is inadequate when compared to immigration control with other countries. In many cases, Indonesian immigration authorities often fail to face immigration violations committed by foreign nationals, therefore improvements in supervision by Indonesian immigration authorities need to be carried out to minimize the negative impact of immigration violations committed by foreign nationals. The results of this study found immigration problems that should have been fixed by collaborating with other agencies, one of which was the navy or improving the system or internal rules of the Directorate General of Immigration itself so that the optimization of supervision related to entrances and exits can run as expected.
OPTIMIZING PASSPORT SERVICES SOCIALIZATION AT IMMIGRATION OFFICE CLASS I BANDUNG USING FISHBONE METHOD FOR ENHANCED EFFECTIVENESS Budy Mulyawan; Muammar Ricky Putra
Jurnal Abdimas Imigrasi Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Imigrasi
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaim.v4i1.442

Abstract

Effective implementation of socializing passport services at the Bandung Class I Immigration Office is a complex challenge. In an effort to overcome this problem, the Fishbone method is used to identify root causes and design appropriate solutions. Through in-depth analysis, various factors such as people, process, technology, environment, and policies were identified as contributing to effectiveness in conveying information to the public. The results of this analysis form the basis for corrective actions, such as training immigration officers, streamlining procedures, increasing use of social media, and increasing access to information. Thus, the Fishbone method provides strong and systematic insights in improving the socialization of passport services, supporting immigration offices in facing challenges, and optimizing the community's experience.
Evaluasi Kinerja Administrasi Perkantoran Guna Mendukung Efisiensi Pengelolaan Anggaran Keimigrasian Brahmannea Kharizma Azra Baihaqie; Rita Kusuma Astuti; Budy Mulyawan
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1674

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kinerja administrasi perkantoran dan efisiensi pengelolaan anggaran pada sektor keimigrasian. Dengan mengkaji berbagai literatur akademik dan laporan kebijakan dari tahun 2017 hingga 2025, studi ini menyoroti bagaimana fungsi administratif seperti pengelolaan arsip, dokumentasi, dan tata kelola layanan berkontribusi terhadap efektivitas anggaran berbasis kinerja (Performance-Based Budgeting/PBB). Hasil analisis menunjukkan bahwa efisiensi administratif memiliki korelasi positif dengan kualitas layanan publik, terutama dalam konteks reformasi birokrasi di kantor imigrasi. Hambatan utama yang diidentifikasi meliputi beban administratif yang tinggi, sistem IT yang belum terintegrasi, dan budaya kerja birokratis yang resisten terhadap inovasi. Studi ini merekomendasikan penerapan praktik terbaik seperti Business Process Reengineering (BPR), penguatan indikator kinerja utama (KPI), serta integrasi sistem teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas anggaran. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam penguatan tata kelola anggaran publik khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi.
ANALISIS MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PELAKSANAAN FUNGSI KEIMIGRASIAN DI ERA TANTANGAN EFISIENSI ANGGARAN: ANALYSIS OF PUBLIC SERVICE MOTIVATION IN THE IMPLEMENTATION OF IMMIGRATION FUNCTIONS IN THE ERA OF BUDGET EFFICIENCY CHALLENGES Yedija Nur Santy; Budy Mulyawan; Arief Febrianto
TEMATICS: Technology Management and Informatics Research Journals Vol. 7 No. 2 (2025): TEMATICS: Technology ManagemenT and Informatics Research Journals
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/tematics.v7i2.862

Abstract

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja kementerian dan lembaga menimbulkan tantangan penting dalam pelaksanaan fungsi strategis keimigrasian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kebijakan efisiensi anggaran diinterpretasikan dan direspons dalam pelaksanaan empat fungsi keimigrasian, pelayanan publik, penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan kesejahteraan, serta menganalisis peran Public Service Motivation (PSM) dalam menjaga ketahanan institusi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi pustaka dan observasi langsung di Kantor Imigrasi Pekanbaru, Sambas, dan Sumbawa Besar, penelitian ini menggambarkan bahwa efisiensi anggaran memunculkan keterbatasan operasional seperti pengurangan dukungan sumber daya, keterlambatan pemeliharaan sistem, dan penurunan pengembangan SDM. Meski demikian, kekuatan PSM yang terwujud dalam dimensi ketertarikan terhadap pembuatan kebijakan publik, komitmen terhadap kepentingan publik dan kewajiban sebagai warga negara, perasaan belas kasihan, dan pengorbanan diri memungkinkan aparatur untuk mempertahankan kualitas layanan, menjalankan pengawasan, menjaga keamanan negara, serta mengembangkan inovasi pelayanan lokal. Compassion mendorong terciptanya layanan publik yang humanis, self-sacrifice memperkuat keteguhan dalam penegakan hukum, commitment to public interest menopang stabilitas keamanan nasional, dan attraction to public policy making menggerakkan inovasi pelayanan di tingkat unit kerja.