Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh kualitas produk dan citra merek serta materialisme terhadap loyalitas merek pengguna laptop asus Fahri Ramadhan; Syarifah Hudayah; Gusti Noorlitaria A
Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 3, No 4 (2018): November
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jimm.v3i4.1865

Abstract

Penelitian ini untuk Menentukan Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, MerekLoyalitas dan Materialisme terhadap pengguna produk Laptop Asus. 60 respondensampel dalam penelitian ini dengan mendistribusikan kuesioner sebagai pengumpulan data teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kualitas produk, merekgambar, saluran materialisme secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek pengguna produk laptop ASUS di kota Samarinda dan di antaranya variabel independen yang diteliti, menunjukkan bahwa citra merek variabel miliki pengaruh dominan terhadap loyalitas merek pengguna produk laptop ASUS di kota Samarinda
PERSPEKTIF IBNU JAMĀ’AH DAN THOMAS LICKONA SERTA IMPLEMENTASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Fahri Ramadhan; Abdul Haris; Ajang Ramdani
INTEGRATIF |Jurnal Magister Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2024): September, 2024
Publisher : Program Pascasarjana Institut Agama Islam Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/integratif.v5i1.364

Abstract

Penelitian ini memuat konsep pemikiran tentang pendidikan karakter perspektif Ibnu Jamā’ah dan Thomas Lickona untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai pembelajaran yang memiliki peran besar dalam mendidik karakter siswa yang belakangan ini muncul banyak kasus kejahatan terkait perilaku para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter, perbandingan nilai-nilai karakter dan implementasi nilai-nilai karakter Ibnu Jamā’ah dan Thomas Lickona terhadap Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pendidikan karakter perspektif Ibnu Jamā’ah yaitu nilai ketuhanan, nilai kerja keras dan nilai sosial. Adapun menurut Thomas Lickona yaitu pengetahuan moral, perasaan moral dan perbuatan moral. Perbandingan kedua tokoh ini atas bertumpu pada 4 aspek yang hasilnya bahwa Thomas unggul pada aspek penekanan terhadap pengamalan pendidikan karakter dan penyelesaian permasalahan. Sedangkan Ibnu Jamā’ah unggul pada aspek landasan pendidikan karakter dan hasil sama dari kedua tokoh ini pada aspek penerapan pendidikan karakter. Hasil penelitian ini kemudian diimplementasikan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan berfokus pada dasar kurikulmnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan uji tindakan kelas untuk mengukur motivasi belajar siswa dan efektivitas dari hasil pembelajaran pendidikan karakter.
PERSPEKTIF IBNU JAMĀ’AH DAN THOMAS LICKONA SERTA IMPLEMENTASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Fahri Ramadhan; Abdul Haris; Ajang Ramdani
INTEGRATIF |Jurnal Magister Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2024): September, 2024
Publisher : Program Pascasarjana Institut Agama Islam Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/integratif.v5i1.364

Abstract

Penelitian ini memuat konsep pemikiran tentang pendidikan karakter perspektif Ibnu Jamā’ah dan Thomas Lickona untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai pembelajaran yang memiliki peran besar dalam mendidik karakter siswa yang belakangan ini muncul banyak kasus kejahatan terkait perilaku para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter, perbandingan nilai-nilai karakter dan implementasi nilai-nilai karakter Ibnu Jamā’ah dan Thomas Lickona terhadap Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pendidikan karakter perspektif Ibnu Jamā’ah yaitu nilai ketuhanan, nilai kerja keras dan nilai sosial. Adapun menurut Thomas Lickona yaitu pengetahuan moral, perasaan moral dan perbuatan moral. Perbandingan kedua tokoh ini atas bertumpu pada 4 aspek yang hasilnya bahwa Thomas unggul pada aspek penekanan terhadap pengamalan pendidikan karakter dan penyelesaian permasalahan. Sedangkan Ibnu Jamā’ah unggul pada aspek landasan pendidikan karakter dan hasil sama dari kedua tokoh ini pada aspek penerapan pendidikan karakter. Hasil penelitian ini kemudian diimplementasikan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan berfokus pada dasar kurikulmnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan uji tindakan kelas untuk mengukur motivasi belajar siswa dan efektivitas dari hasil pembelajaran pendidikan karakter.
A Ijtihād Kontemporer dalam Penetapan Waktu Lempar Jumrah: Studi atas Fatwa Dār al-Iftā’ Mesir : - Fahri Ramadhan; Adnan
Wasathiyyah Vol 6 No 1 (2024): Wasathiyyah: Jurnal Pemikiran Fikih dan Ushul Fikih
Publisher : Wasathiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58470/wasathiyyah.v6i1.89

Abstract

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan dengan memenuhi seluruh rukun dan kewajibannya, salah satunya adalah melempar jumrah pada hari-hari tasyrik. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama fikih mengenai waktu pelaksanaan lempar jumrah. Jumhur ulama berpendapat bahwa lemparan hanya sah dilakukan setelah tergelincirnya matahari, sedangkan sebagian ulama membolehkan pelaksanaannya setelah terbit matahari namun sebelum tergelincirnya. Meskipun demikian, fatwa Dār al-Iftā’ Mesir nomor 3650 yang disampaikan oleh Mufti Dr. Syauqiy Ibrahim ‘Ala>m membolehkan pelaksanaan lempar jumrah dimulai sejak pertengahan malam. Pandangan ini tampak menyimpang dari pendapat yang umum dijumpai dalam literatur fikih klasik. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari berbagai kitab fikih klasik, dokumen resmi fatwa Dār al-Iftā’, serta literatur kontemporer yang relevan. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan maqāsid al-syarī‘ah, khususnya pada aspek ḍarūriyāt yaitu perlindungan jiwa (ḥifẓ al-nafs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebolehan melempar jumrah sejak pertengahan malam didasarkan pada kondisi empirik di lapangan, khususnya risiko tinggi yang dihadapi jamaah akibat kepadatan dan suhu ekstrem pada siang hari di Mina. Sebagai tindakan preventif, fatwa ini bertujuan menjaga keselamatan jiwa jamaah. Dengan demikian, kebijakan tersebut sejalan dengan prinsip dasar maqāsid al-syarī‘ah dalam menjaga nyawa dan mewujudkan kemaslahatan.