Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Growth Rate of Coral Transplantation of Acropora formosa in Tidung Island, Kepulauan Seribu Regency, Province of DKI Jakarta Anma Hari Kusuma; Taslim Arifin; Bavo Wahyu Kusumantoro
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5485

Abstract

Coral reefs are typical tropical ecosystems that have an important role but are vulnerable to damage. Corals need a long time to recover. One effort to accelerate the growth rate of coral reefs is coral transplantation. This research was conducted from June to July 2022. The research location was on Tidung Island, Thousand Islands Regency, DKI Jakarta. The results showed that the physico-chemical conditions of the waters in general were still within the range of quality standards for marine biota, especially for coral reef ecosystems. the recorded survival percentage was 100%. The growth of coral types tends to increase with height gains ranging from 27-40 cm/week. Coral growth rate ranged from 0,01-0,02 cm/week. Overall the coral transplantation of A. Formosa carried out on Tidung Island can be said to be successful because the water conditions on Tidung Island are suitable for supporting coral transplantation activities.
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Pengembangan Kawasan Tembakau 2015-2022 di Kabupaten Pesawaran Moh Muhaemin; OKtora Susanti; Henky Mayaguezz; Muhammad Khaliqul Amin; Siti Hudaidah; Eko Effendi; Anma Hari Kusuma; Muhammad Gilang Ramadhan; Almira Lahay; Erna Rochana
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7333

Abstract

Tembakau Kabupaten Pesawaran menempati posisi ke-3 terbesar (tahun 2022) di Provinsi Lampung dengan rata-rata produksi 81,0  ton dan luas areal 85 ha, namun memiliki produktivitas tertinggi sebesar 0,75 ton/ha. Tanaman tembakau di Kabupaten Pesawaran dikelola sebagai perkebunan rakyat dengan karakteristik luas lahan yang sempit, letak terpencar, bersifat padat karya, serta teknik budidaya hingga pengolahan yang bersifat tradisional dan sederhana. Namun dengan tingkat permintaan yang tinggi dan cenderung meningkat mendorong perlu dilakukannya suatu upaya analisis pengembangan usaha tembakau bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Analisis meliputi kondisi terkini dan rencana aksi pengembangan usaha melalui pendekatan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor Penguat (Strength), 4 faktor Pelemah (Weekness), 4 faktor Peluang (Opportunity), dan 2 faktor Ancaman (Threath)
IDENTIFIKASI SAMPAH ANORGANIK DI DESA GEBANG, KECAMATAN TELUK PANDAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Anma Hari Kusuma; Eko Efendi; Henky Mayagues
Jurnal Perikanan Unram Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i4.370

Abstract

Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi darurat sampah laut. Kebocoran sampah dari darat tidak lepas dari pola hidup yang konsumtif dan tidak adanya pengelolaan sampah yang baik dan benar masyarakat. Desa Gebang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Tujuan penelitian untuk menganalisis jumlah dan jenis anorganik di Desa Gebang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021. Lokasi penelitian di Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jenis dan komposisi sampah laut anorganik di dominasi oleh plastik. Sampah anorganik ini berasal dari aktivitas wisatawan di Desa Gebang. Sampah laut di Desa Gebang dipengaruhi oleh kondisi hidro-oseanografi. Pengambilan sampel sampah laut bersamaan dengan arus menuju pasang sehingga dimana pada saat kondisi menuju pasang, pergerakan arus yang membawa sampah dari laut menuju ke teluk bersamaan dengan aliran massa air yang membawa sampah dari muara sungai menjadi tertahan sehingga sampah laut sampah akan mengendapan di pesisir Desa Gebang.
STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA GEBANG, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Anma Hari Kusuma
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i1.456

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki potensi sumber daya dan keanekaragaman hayati laut yang sangat melimpah dimana salah satunya adalah ekosistem mangrove. Mangrove banyak sekali memiliki fungsi ekologi dan ekonomi. Desa Gebang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi mangrove. Saat ini keberadaan kawasan mangrove di lokasi tersebut sebagian besar telah mengalami alih fungsi untuk keperluan pertambakan dan penebangan liar. Penelitian ini bertujuan mengkaji struktur dan sebaran mangrove berdasarkan karakteristik lingkungan di Desa Gebang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2022. Lokasi penelitian di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Komposisi mangrove di Desa Gebang memiliki kategori pertumbuhan mangrove yang lengkap mulai dari pohon, anakan, dan semai. Kompisisi vegetasi mangrove yang ditemukan di Desa Sungai Gebang terdiri 3 (tiga) jenis, yaitu jenis Rhizophora apicullata, Rhizophora mucronata dan Sonneratia alba. Kenaekaragaman jenis mangrove di lokasi penelitian ini cukup tergolong tinggi dengan kondisi fisika-kimia perairan yang medukung untuk pertumbuhan mangrove.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKTRAK KARANG LUNAK TERHADAP BAKTERI PATOGEN Echericia coli Anma Hari Kusuma; Kiki Kurniawan; Nadif Gipari
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i3.614

Abstract

Karang lunak (soft coral) merupakan salah satu organisme penyusun ekosistem terumbu karang yang memiliki kandungan senyawa bioaktif sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ekstrak karang lunak terhadap bakteri patogen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2023. Sampel karang lunak berasal dari perairan Pulau Pahawang, Lampung. Sampel karang lunak dimeserasi ke dalam tiga jenis pelarut berbeda yaitu metanol, n-heksana dan etil asetat. Uji antibakteri menggunakan media Nurient Agar (NA) kemudian menggunakan kertas cakram yang diteteskan ekstrak karang lunak terhadap koloni bakteri E. coli. Hasil yang didapatkan koleksi contoh karang lunak yang ditemukan terdapat lima jenis yaitu Sinularia sp., Sarcophton sp., Lobophytum sp., Lemnalia sp., dan Nepthea sp. Rendemen ektrak karang lunak tertinggi pada Sinularia sp, dengan metanol sebesar 2,3%. Diameter zona hambat ekstrak karang lunak terhadap bakteri  E.coli tertinggi ada pada ekstrak karang lunak Sinularia sp. dengan etil asetat sebesar 5,93 ± 2,05mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak karang lunak Sinularia sp. menggunakan pelarut etil asetat memiliki potensi sebagai antibakteri E.coli.
SERAPAN DAN STOK KARBON DI VEGETASI MANGROVE PANTAI KETAPANG, DESA BATU MENYAN, KECAMATAN TELUK PANDAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Anma Hari Kusuma; Andreas Albertino Hutahaean; Amril Ma’ruf Siregar; Ahmad Riza Faisal; Helvi Yanvika; Ebed Manuel Marpaung
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i3.616

Abstract

Pemanasan global merupakan peristiwa terjadinya peningkatan karbon dioksida di bumi namun mangrove memiliki kemampuan besar dalam menyerap karbon. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis serapan karbon di vegetasi mangrove Pantai Ketapang, Lampung. Penelitian dilakukan dari Mei-Agustus 2023 di Pantai Ketapang, Provinsi Lampung. Pengukuran karbon tegakan, nekromassa, dan serasah dengan metode non-destructive sedangkan sedimen dengann metode Walkey and Black. Serapan karbon pada tegakan 2,19 kg C/m2-30,75 kg C/m2 dengan stok karbon 25,63 Ton C/Ha-300,97 Ton C/Ha, nekromassa 0,14 kg C/m2- 0,36 kg C/m2 dengan stok karbon 0,001 Ton C/Ha-0,003 Ton C/Ha, serasah  0,005 kg C/m2- 0,010 kg C/m2 dengan stok karbon 0,5 Ton C/Ha-0,10 Ton C/Ha, dan sedimen 22,92 kg C/m2-739,62 kgC/m2 dengan stok karbon 229,2 Ton C/Ha-7396,2 Ton C/Ha. Mangrove Pantai Ketapang mempunyai peran penting dalam menyimpan karbon, sehingga membantu memitigasi kenaikan karbon dioksida di atmosfer.
Antibacterial Activity of Seagrass Extract Against Pathogen Bacteria of Escherichia coli Strain Multi Drug Resistance (MDR) Anma Hari Kusuma; Aditya Hikmat Nugraha; Ailsa Brinda Shasika
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5486

Abstract

Seagrass is a flowering plant that can adapt to the sea which has the potential to be used as an antibacterial. The purpose of this study to analyze seagrass extract as an antibacterial Escherichia coli strain Multi Drug Resistance (MDR). This research was conducted in May-July 2023. Seagrass samples came from the waters of Ketapang Beach, Pesawaran Regency, Lampung Province. The seagrass samples were meserated into three different solvents, namely methanol, n-hexane and ethyl acetate. Antibacterial test was carried out with scratch paper dripped with seagrass extract against E.coli bacteria colonies. The results obtained from the collection of seagrass samples found at Ketapang Beach contained four species, namely Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii and Halodule pinifolia. The highest yield of seagrass extract was found in E.acoroides with 14% methanol. The zone diameters of seagrass extracts against E.coli strain MDR were higher in seagrass extract H.pinifolia with n-hexana of 6,13 ± 3,27 mm. The conclusion of this research is that H.pinifolia seagrass extract using n-hexana solvent has potential as an antibacterial of E.coli strains Multi Drug Resistance (MDR).