Restu Wigati
Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembangunan MCK komunal di Desa Bantarwangi Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Woelandari Fathonah; Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Restu Wigati; Soelarso Soelarso; Shandi Irfani Sasmita; Hendrian Budi Bagus Kuncoro; Dwi Novi Setiawati
Civil Engineering for Community Development (CECD) Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering for Community Development
Publisher : Department of Civil Engineering Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/cecd.v1i1.17253

Abstract

Desa Bantarwangi merupakan salah satu desa di Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Ketersediaan MCK di Desa Bantarwangi belum memenuhi kebutuhan setiap warganya. Keberadaan MCK komunal di Desa Bantarwangi sangat dibutuhkan karena sebagian warga belum memiliki MCK pribadi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membangun dua unit MCK komunal bagi warga desa Bantarwangi. Kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, pemilihan lokasi MCK, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah terbangunnya 2 unit MCK komunal yang dibangun sesuai dengan standar SNI. Diharapkan keberadaan MCK komunal ini dapat meningkatkan kesehatan lingkungan sekitar dan mendorong setiap warga desa untuk hidup sehat. Bantarwangi Village is one of the villages in Cinangka District, Serang Regency, Banten Province. The availability of MCK in Bantarwangi Village has not met the needs of every citizen. The existence of communal MCK in Bantarwangi Village is very much needed because some residents do not yet have private MCK. The purpose of this service activity is to build dua communal MCK units for residents of Bantarwangi village. This activity consists of the preparation stage, selection of MCK locations, implementation, and evaluation of activities. This service activity results in the construction of 2 communal MCK units built according to SNI standards. It is hoped that the existence of this communal MCK can improve the health of the surrounding environment and encourage every villager to live a healthy life.
Penanggulangan Stunting pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Penyuluhan kepada Masyarakat Desa Banyumekar Kabupaten Pandeglang Woelandari Fathonah; Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Restu Wigati; Salsabilla Meidy Arini Putri; Hendrian Budi Bagus Kuncoro
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6806

Abstract

Faktor utama penyebab terjadinya stunting pada anak usia dini adalah faktor kesehatan dan kecukupan gizi sebelum, masa kehamilan dan sesudah melahirkan yang akan berdampak pada kesehatan dan pertumbuhan anak. Berdasarkan RPJMN 2020-2024 stunting merupakan isu prioritas dalam pembangunan kesehatan, sehingga hal ini yang melatarbelakangi kami mengangkat kegiatan penyuluhan stunting di Desa Banyumekar dengan menghadirkan pemateri dari tenaga kesehatan setempat yang berkompeten. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2021 dan dihadiri oleh 24 peserta terdiri dari ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan stunting sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan tumbuh kembang anak, sehingga stunting dapat dicegah sejak dini. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan stunting berupa sosialisasi bertemakan “Ayo kenali stunting pada anak usia dini” dengan mengundang bidan desa selaku narasumber dari puskesmas setempat. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat desa antusias mengikuti penyuluhan, mendapatkan ilmu tentang cara memilih bahan makanan yang tinggi vitamin, protein dan karbohidrat untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan anak, sehingga stunting dapat dicegah oleh masyarakat Desa Banyumekar. Diharapkan setelah kegiatan penyuluhan ini, masyarakat dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehar-hari, sehingga upaya dalam mencegah stunting dapat direalisasikan.The main factors causing stunting in early childhood are health factors and nutritional adequacy before, during, and after childbirth, which will impact children's health and growth. Based on the 2020-2024 RPJMN, stunting is a priority issue in health development. This is the background for us to raise stunting counselling activities in Banyumekar village by presenting speakers from competent local health workers. Community service activities aim to educate the community through stunting counselling. It is expected to raise public awareness about the importance of health and child development so that stunting can be prevented early. The method used in this activity is stunting counselling in the form of socialization with the theme "Let's recognize stunting in early childhood" by inviting village midwives from local health centers as resource persons. The result of this activity is that the village community is enthusiastic about participating in the counselling and gaining knowledge about vitamins, protein and carbohydrates to support the growth and health of children so that the people of Banyumekar village can choose to stunt. It is hoped that after this outreach activity, the community can apply the knowledge gained in everyday life so that efforts to prevent stunting can be realized. 
Pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket sebagai upaya inovasi potensi lokal di Desa Panenjoan Woelandari Fathonah; Rama Indera Kusuma; Restu Wigati; Enden Mina; Muhamad Rafly Aditya
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v6i2.1581

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Panenjoan Kecamatan Carenang Kabupaten Serang pada tanggal 5 Februari 2023 di Aula kantor desa panenjoan dengan target nya adalah warga desa panenjoan. Limbah sekam padi banyak ditemui di lingkungan desa panenjoan sehingga limbah ini perlu dimanfaatkan untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi salah satu nya adalah menghasilkan produk briket. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada warga desa tentang pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket. Briket sebagai pengganti bahan bakar berupa arang yang memiliki daya tahan lama dan ramah lingkungan. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan inovasi potensi lokal desa dan meningkatkan kesadaran berwirausaha warga desa setempat. Kegiatan dilaksanakan seacara tatap muka dengan menghadirkan narasumber yang memilki pengalaman di bidang pembuatan briket dan bidang kewirausahaan. Tahapan kegiatan terdiri dari tahap observasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kapasitas pemahaman peserta tentang pembuatan briket dari limbah sekam padi dan tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat terus belajar dan berinovasi dalam mengambangkan produk dari limbah sekam padi sehingga akan meningkatkan nilai jual produk yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat.