Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penggunaan Abu Daun Bambu sebagai Filler pada Campuran HRS – WC (Hot Rolled Sheet) Woelandari Fathonah; Dwi Esti Intari; Mitha Rahayu Ningrum
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 18 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v18i1.537

Abstract

Perkerasan jalan di Indonesia umumnya menggunakan Lataston atau dikenal dengan istilah Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS – WC) dimana pada campurannya menggunakan aspal, agregat kasar, abu batu, dan bahan pengisi (filler). Pada penelitian ini menggunakan daun bambu sebagai filler,karena tanaman bambu banyak ditemui di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Berdasarkan studi literature, daun bambu memiliki kandungan silika yang hampir sama dengan abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu daun bambu sebagai filler terhadap karakteristik campuran HRS – WC terdiri dari VIM, VMA, Stabilitas, Flow dan Marshall Quotien. Penelitian ini menggunakan variasi kadar abu daun bambu 1%, 2%, dan 3% terhadap berat campuran dengan varias kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8% pembuatan campuran mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018. Berdasarkan hasil penelitian abu daun bambu mempengaruhi nilai Karakteristik Marshall pada benda uji. Hasil penelitian mendapatkan nilai KAO pada persentase kadar abu daun bambu sebesar 2 % dan kadar aspal 7,5% dengan nilai stabilitas sebesar 1941,67 kg, flow 4,23 mm, VIM 5,10 %, VMA 22,57 % dan marshall quotient sebesar 459,00 kg/mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu daun bambu berpengaruh terhadap karakteristik marshall sebagai filler.
Pemanfaatan Semen Slag untuk Stabilisasi Tanah dan Pengaruhnya Terhadap Nilai CBR Berdasarkan Variasi Kadar Air Sisi Basah Optimum Enden Mina; Woelandari Fathonah; Rama Indera Kusuma; Naufal Abdurrasyid
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 18 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v18i2.648

Abstract

Many of the damage in road construction occurred because the soil did not have a good bearing capacity, therefore soil improvement was needed to increase the strength of the soil. One of the damaged roads that occur due to the lack of soil bearing capacity is at Priyayi Mosque Village Road, Kasemen District, Serang City which has a low carrying capacity with a CBR value of 1.99%. In this study, several tests were carried out, soil physical and California Bearing Ratio test. Soil physical tests carried out were water content, soil density, grain size analysis, Atterberg limits, compaction test and, CBR with the addition of slag cement with variations of 0%, 5%, 10%, 15% based on Variation of optimum wet side moisture content. The result of soil physical properties testing obtained the type of soil is an organic clay with high plasticity. The results of the California Bearing Ratio test on the original soil had a CBR value of 2.4% and there was an increase to the optimum at the addition of 15% Slag Cement in 0 and 3 days of curing with a CBR value of 11.2% and 15.25%. Based on these results, it can be concluded that the cement slag content of 15% with 3 days of curing time can increase the bearing capacity of the soil and fulfill the requirements as a good road subgrade
Kinerja Semen Portland Komposit Sebagai Stabilisator Subgrade dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Woelandari Fathonah; Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Dicky Damari
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 19 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v19i1.752

Abstract

Tanah berfungsi sebagai penopang pondasi bangunan di atasnya dalam berbagai macam pekerjaan teknik sipil. Studi kasus pada penelitian ini adala Desa Cibingbin Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang, karena secara visual jalan rusak dan bergelombang, berdasarkan uji DCP tanah memiliki nilai CBR lapangan sebesar 2,667%. Menurut Ditjen Bina Marga−Kemen PUPR tahun 2017, nilai CBR untuk tanah dasar di bawah 6% perlu distabilkan. Pada penelitian ini dilakukan stabilisasi tanah menggunakan semen Portland dengan pengujian laboratorium yaitu uji fisik tanah dan uji kuat tekan bebas. Variasi semen portland yang digunakan yaitu 0 %, 3%, 5% dan 7% dengan lama pemeraman 0 hari , 7 hari dan 28 hari. Nilai qu tanah asli pada pemeraman 0 hari adalah 2.007 kg/cm2, 3%, 5% dan 7% nilai qu meningkat masing-masing menjadi 3.348 kg/cm2, 4.635 kg/cm2, 5.377 kg/cm2, dan nilai qu untuk pemeraman 7 hari adalah 2.119 kg/cm2, 4.718 kg/cm2. 5.764 kg/cm2, 6.276 kg/cm2. Nilai qu maksimum diperoleh pada variasi semen portland 7% dengan lama pemeraman 7 hari. Nilai indek plastisitas tanah asli adalah 42,86% dan pada variasi semen portland 7% dengan lama pemeraman 7 hari mengalami penurunan sebesar 24.62% dengan kategori plastisitas tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar diperoleh nilai indeks plastisitas yang sesuai dengan kriteria untuk subgrade jalan.
PENGARUH AIR HUJAN DI KOTA INDUSTRI TERHADAP KINERJA CAMPURAN BERASPAL MODIFIKASI POLIMER Rindu Twidi Bethary; Woelandari Fathonah; Dwi Esti Intari; Zalfa Miftaful
Jurnal Transportasi Vol. 20 No. 3 (2020)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v20i3.4468.213-220

Abstract

Abstract The pavement surface layer is a layer that directly interacts with traffic loads and the environment. Water-logging on the road surface causes the loss of the bond between asphalt and aggregate. The purpose of this study was to determine the effect of rainwater on the characteristics of the AC-WC surface layer using Starbit E-55 polymer asphalt. The immersion of specimens was carried out in 2 conditions, namely in fresh water or in rain water, with a duration of 24 hours and 48 hours. The results obtained indicate that there is a decrease in stability more rapidly in rainwater immersion than in freshwater immersion. Marshall Quotient was increased for immersion with a duration of 24 hours and 48 hours. In addition, an increase in the values of flow, voids in the mixture, and voids in the aggregate were obtained. Keywords: pavement; surface layer; waterlogging; traffic load; polymer asphalt.  Abstrak Lapis permukaan perkerasan jalan merupakan lapisan yang langsung berinteraksi dengan beban lalu lintas dan lingkungan. Genangan air pada permukaan jalan menyebabkan hilangnya ikatan antara aspal dan agregat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air hujan terhadap karakteristik lapis permukaan AC-WC yang dibuat dengan menggunakan aspal polimer Starbit E-55. Perendaman benda uji dilakukan dengan 2 kondisi, yaitu dalam air tawar atau dalam air hujan, dengan durasi 24 jam dan 48 jam. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terjadi penurunan stabilitas yang lebih cepat pada perendaman dengan air hujan dibandingkan dengan perendaman dengan air tawar. Marshall Quotient meningkat untuk perendaman dengan durasi 24 jam dan 48 jam. Selain itu, diperoleh peningkatan nilai-nilai flow, rongga dalam campuran, dan rongga dalam agregat. Kata-kata kunci: perkerasan jalan; lapis permukaan; genangan air; beban lalu lintas; aspal polimer.
IMPLEMENTASI PEMANENAN AIR HUJAN (RAINWATER HARVESTING) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA SERANG Restu Wigati; Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Hendrian Budi Bagus Kuncoro; Woelandari Fathonah; Nyi Raden Ruyani
Dharmakarya Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i1.37903

Abstract

Ketersediaan air bersih berkelanjutan adalah bagian upaya mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pandemi menyadarkan kita perlunya aspek perilaku hidup bersih dan sehat untuk meminimalisir potensi penyebarluasan Covid-19. Berdasarkan data Survei Indonesia Water Institute tahun 2021, tingkat konsumsi air bersih sebelum dan selama pandemi Covid-19 khusus untuk cuci tangan meningkat secara signifikan hampir 3 kali lipat. Jumlah air yang tinggi pada musim penghujan tidak sebanding dengan kesempatan penyerapan air ke dalam tanah. Air hujan yang mengalir di permukaan tanah yang tidak terkendali berpotensi menyebabkan bencana sehingga dibutuhkan manajemen air yang terpadu agar tercipta keseimbangan dalam pemanfaatan air. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menerapkan konsep panen air hujan (rainwater harvesting) yang dilaksanakan bersama masyarakat di mushola Baiturrahman Kelurahan Tegalsari Kecamatan Walantaka Kota Serang. Sosialisai kegiatan melalui pendekatan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Hasil kegiatan pengabdian diantaranya 1) pembuatan alat pemanenan air hujan untuk alternatif kebutuhan air bersih cuci tangan dan desain alat yang direkomendasikan 2) implementasi teknologi rainwater harvesting 3) publikasi media massa 4) hak cipta. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang strategi pembangunan kota berkelanjutan dengan daur ulang air hujan menjadi air baku (water circulating complex) dan ikut berperan langsung dalam memasyarakatkan gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNKPA).
KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERINTIS PENYEBERANGAN PULAU TUNDA – KARANGANTU Dwi Esti Intari; Woelandari Fathonah; Gusfika Firanti
Jurnal Teknika Vol 15, No 1 (2019): Edisi Juni 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v15i1.6079

Abstract

The utilization of lime and plastic sack fiber for the stabilization of clay and their effect on CBR value Enden Mina; Woelandari Fathonah; Rama Indera Kusuma; Ina Asha Nurjanah
Jurnal Teknika Vol 17, No 2 (2021): Available Online in November 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i2.13025

Abstract

The soil of Kubang Laban Road at Terate Village, Kramatwatu-Serang district, can be classified as a clay soil type with a low bearing capacity with a field California Bearing Ratio (CBR) value of 2.16%. Therefore it is necessary to improve the soil, which is stabilization using added lime and plastic sack fiber. This study used variations of Plastic sacks fiber content 0%; 0.2%; 0.4%; 0.6% and 0.8% with the addition of 10% lime for each variation of the total dry weight of the soil. This study determines how adding plastic sack fiber and lime in the subgrade soil affects the CBR value and physical properties. The soil classification system used is based on the unified soil classification system (USCS). The results showed that the original soil was classified as OH type, organic clay with high plasticity. Thus, soil stabilization with plastic sack fiber and lime may reduce the IP and enhance the CBR. With 0.2 percent plastic sack fiber and 10% lime, the greatest CBR value was 41.78 percent. The optimum CBR value obtained meets the requirements for a road construction subgrade. Tanah di Jalan Kubang Laban Desa Terate Kecamatan Kramatwatu-Serang dapat tergolong jenis tanah lempung yang memiliki daya dukung rendah dengan nilai california bearing ratio (CBR) lapangan rendah  yaitu 2.16%, sehingga perlu dilakukan perbaikan tanah. Salah satu cara perbaikan tanah adalah dengan penambahan kapur dan serat karung plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat karung plastik dan kapur pada tanah dasar terhadap nilai CBR dan sifat fisiknya. Penelitian menggunakan variasi kadar serat karung plastik 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6% dan 0,8% dengan penambahan kapur 10% untuk setiap variasi berat kering total tanah. Sistem klasifikasi tanah yang digunakan didasarkan pada sistem klasifikasi Unified Soil Classification System (USCS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah asli tergolong jenis OH, lempung organik dengan plastisitas tinggi. Stabilisasi tanah dengan menggunakan karung plastik fiber dan kapur dapat menurunkan nilai indeks plastisitas (IP) dan meningkatkan nilai CBR. Berdasarkan hasil pengujian CBR, nilai CBR tertinggi diperoleh pada variasi serat karung plastik 0,2% dengan kapur 10% sebesar 41,78%. Nilai CBR optimum yang diperoleh memenuhi persyaratan untuk tanah dasar konstruksi jalan.
Soil improvement using steel slag waste on the value of the unconfined compressive strength of the soil (Case Study on Bojonegara Highway Serang Banten) Rama Indera Kusuma; Enden Mina; Woelandari Fathonah; Muhammad Parma Lovan Tora
Jurnal Teknika Vol 17, No 1 (2021): Available Online in June 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i1.11007

Abstract

Judul: Perbaikan tanah menggunakan limbah terak baja terhadap nilai kuat tekan bebas tanah (Studi kasus Jalan Raya Bojonegara Serang Banten) Title: Soil improvement using steel slag waste to free compressive strength value of soils (Case study on Bojonegara Roadway, Serang Banten)Jalan raya merupakan salah satu prasarana yang digunakan manusia untuk berpindah tempat. Namun ada kalanya infrastruktur rusak karena sifat tanah itu sendiri, beban kendaraan, pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah, atau hal lainnya. Penelitian ini dilakukan di Jalan Raya Bojonegara Banten, dimana kondisi konstruksi perkerasan terutama pada tanah dasar rusak dalam kondisi runtuh dan berlubang. Kerusakan tersebut disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kondisi tanah yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan tanah dengan memperbaiki tanah dasar dengan menambahkan steel slag untuk mendapatkan kondisi tanah dasar yang memenuhi persyaratan. Perbaikan tanah dasar menggunakan steel slag yang diuji dengan metode uji kuat tekan bebas akan menghasilkan tanah dasar yang tercampur dengan steel slag akan berubah menjadi lebih baik. Pemanfaatan steel slag merupakan salah satu pemanfaatan limbah industri untuk dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Pemanfaatan steel slag dalam penelitian ini akan menggunakan variasi tertentu mulai dari 0%-20% berdasarkan berat kering tanah asli. Pengujian UCT menghasilkan nilai 0,92 kg/cm2 untuk kombinasi 0% steel slag setelah 0 hari pemeraman, sedangkan nilai signifikansi tertinggi adalah 2,40 kg/cm2 untuk kombinasi 20% steel slag setelah 28 hari perawatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa steel slag layak digunakan sebagai alternatif perbaikan tanah dasar. The highway is one of the infrastructures that people utilize to get around. However, there are instances when the infrastructure is destroyed owing to the nature of the terrain, vehicle loads, building work that does not match regulatory requirements, or other factors. This study was conducted on the Bojonegara Highway Banten, where the condition of the pavement construction, particularly on the subgrade, was damaged in a collapsed and holed state. Many reasons contributed to the damage, including soil conditions that did not meet specified requirements. As a result, it is essential to treat the soil by enhancing the subgrade by adding steel slag in order to achieve the required subgrade conditions. Subgrade improvement with steel slag evaluated using the unconfined compression strength test technique will result in a better subgrade mixed with steel slag. Steel slag is one of the ways industrial waste may be utilized to make something more valuable. In this research, steel slag will be used in various proportions ranging from 0% to 20% depending on the dry weight of the original soil. The UCT test yielded a value of 0.92 kg/cm2 for a 0 percent steel slag combination after 0 days of curing, while the maximum significant value was 2.40 kg/cm2 for a 20 percent steel slag combination after 28 days of curing. This study indicates that steel slag is a viable option for subgrade improvement.
Comparative analysis of increasing CBR value of soil with adding bamboo leaf ash Woelandari Fathonah; Dwi Esti Intari; Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Eryani Siti Maryam
Jurnal Teknika Vol 17, No 2 (2021): Available Online in November 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i2.13009

Abstract

Consider the importance of the subgrade strength in road building since its strength impacts the soil's performance in absorbing the load on it. One of the efforts to improve the subgrade, which has a low bearing capacity, is by stabilizing the soil using bamboo leaf ash. This study aims to analyze the increase in CBR value with the addition of bamboo leaf ash. The analysis results showed that bamboo leaf ash from the furnace combustion process with a temperature range of 800oC-1000oC produced a higher CBR strength value than bamboo leaf ash from ordinary combustion without a furnace. The result is the higher silica content in the bamboo leaf ash from the furnace combustion process. This silica has pozzolanic and self-cementing properties, namely the ability to harden and increase strength when reacted with water. The addition of bamboo leaf ash with ordinary burning resulted in the optimum CBR value at seven days of curing of 13.1% at 10% bamboo leaf ash variation. At the same time, bamboo leaf ash with Furnace combustion resulted in optimum CBR values of 34.99% and 38.21% at 6% variation of bamboo leaf ash. Dalam konstruksi jalan mempertimbangkan nilai kekuatan tanah dasar, karena nilai kekuatan tanah dasar mempengaruhi performa tanah dalam menerima beban di atasnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tanah dasar yang memiliki daya dukung rendah yaitu dengan cara stabilisasi tanah menggunakan abu daun bambu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa peningkatan nilai CBR dengan penambahan abu daun bambu. Hasil analisa menunjukkan bahwa abu daun bambu dari proses pembakaran furnace dengan range suhu 800oC-1000oC menghasilkan nilai kekuatan CBR lebih besar dibandingkan dengan abu daun bambu dari pembakaran biasa tanpa furnace. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan silika yang lebih tinggi yang ada pada abu daun bambu dari proses pembakaran furnace. Silika ini memiliki sifat pozzolanic dan self cementing yaitu kemampuan untuk mengeras dan meningkatkan kekuatan jika bereaksi dengan air. Penambahan abu daun bambu dengan pembakaran biasa  menghasilkan nilai CBR optimum pada pemeraman 7 hari sebesar 13,1% pada variasi abu daun bambu 10%. sedangkan abu daun bambu dengan pembakaran Furnace menghasilkan nilai CBR optimum sebesar 34,99% dan 38,21% pada variasi abu daun bambu 6%.
Pengaruh Perendaman Cairan Kimia (Disenfektan) Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Siti Asyiah; Dwi Esti Intari; Ngakan Putu Purnaditya; Rindu Twidi Bethary; Woelandari Fathonah; Nopia Anggini
Jurnal Fondasi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v10i2.12562

Abstract

World Health Organization (WHO) pada 11 Maret resmi menyatakan virus corona  baru atau COVID-19 sebagai pandemi,. COVID-19 yang telah menjadi pandemik penyakit global bagi seluruh dunia sangat memberikan dampak yang sangat luas, ditambah lagi belum ditemukannya vaksin atau cara lain untuk mencegahnya, namun upaya menahan penyebarannya sangat penting.  Untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 yang dapat menular antarmanusia, berbagai cara dilakukan. Salah satunya ialah menyemperotkan cairan disinfektan di berbagai ruas jalan. Berbagai metode penyemperotan pun dilakukan di berbagai tempat, mulai dari menggunakan drone, mobil taktis polisi di jalanan, petugas keliling di permukaan warga, hingga penyediaan bilik khusus disinfektan. Dengan melihat peningkatan kegiatan penyemprotan disinfektan di badan jalan khususnya, perlu diketahui pengaruh cairan disinfektan terhadap kualitas lapisan permukaan jalan beraspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cairan disinfektan terhadap karakteristik AC-WC dalam pengujian Marshall  dengan kadar cairan disinfektan 100 %,  75 % disinfektan + 25 % air, 50 %  disinfektan + 50 % air dan 25 % disinfektan + 75 % air dengan waktu lama perendaman 1,2, dan 3 menit Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa perendaman dengan cairan disinfektan dapat menurunkan karakteristik campuran aspal beton,. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh lamanya waktu perendaman disetiap variasi kadar disinfektan, pada kadar aspal optimum yaitu kadar  aspal 6 %  dan dikadar 100 % disinfektan pada waktu 3 menit. Hasil yang diperoleh  pada kadar aspal optimum saat pengujian seperti nilai stabilitas yaitu 1679,88 kg; nilai VIM  yaitu 12,38; nilai VFA yaitu 41,44; nilai flow yaitu 3,21; nilai VMA 20,97; dan nilai MQ yaitu 522,78.
Co-Authors Abdurohim Abdurohim, Abdurohim Abdurohim, Abdurohim Abdurohim, Abdurohim Abdurrohim Abdurrohim Abdurrohim, Abdurrohim Adinda Tiaranni Haryono Aditya, Muhamad Rafly Aditya, Zulfan Agustia Tridasa Agustia Tridasa Ningsih Ahmad Vicky Maulana Amalia, Risty Anisa Fitri Ramadhani Aprilia Maharani Arief Budiman Arief Budiman Arief Budiman Arum, Amalia Syarifah Ashari, Salsabila Joesi Nur Asmara, Tabitha Puspaning Baehaki Baehaki Baehaki Baehaki Baehaki, Baehaki Bambang Adhi Priyambodho Bambang Adhi Priyambodho Bambang Adhi Priyambodho Budiman, Arief Budiman, Arief Cahyani, Fadhila Putri Citra Diah Kartika Darwis, Zulmahdi Dicky Damari Dwi Esti Intari Dwi Esti Intari Dwi Novi Setiawati Dwi Yanul Ihsan Enden Mina Enden Mina Enden Mina, Enden Eryani Siti Maryam Farista Widya Kirana Fricha Desy Candra Sari Gilbran Althaf, Machammad Wally Gusfika Firanti Handayani, Putri Nurmala Haryadi Haryadi Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Hendrian Budi Bagus Kuncoro Heri Kusharyanto Heri Mulyono Herlambang Wibowo Ina Asha Nurjanah Indera Kusuma, Rama Intan Afiah Rakhmatika Iqbal, Farhan Pauzul Jenfatika Chandra Kulsum Kulsum Kuncoro, Hendrian Budi Bagus Kusuma, Rama Indera M Dandyaz Abiyyu M M. Mufti Ghiffari Mina, Enden Mina, Enden Mina, Enden Mina, Enden Mina, Enden Mitha Rahayu Ningrum Muhamad Rafly Aditya Muhammad Anggira Ferdiansyah Muhammad Parma Lovan Tora Muhammad Radityagifari Muhammad Sulaiman Muhammad Yusril Nasheh Nabila Lita Aulia Nada Shafa Soraya Gandakusumah Nadia Fadillah Naufal Abdurrasyid Negoro, Giant Muhammad Satrio Ngakan Putu Purnaditya Ngakan Putu Purnaditya Nopia Anggini Novarin Salim Nufus Sulthonah Nustin Merdiana Dewantari Nyi Raden Ruyani Pinem, Mekro Permana Priyambodho, Bambang Adhi Priyambodho, Bambang Adhi Purnaditya, Ngakan Putu Purnama, Dicki Dian Putu Purnaditya, Ngakan Qurrotul Milania Rafabi, Muhammad Iqbal Beckham Rahmania, Bunga Raihan Afif Sukmana Rama Indera Kusuma Ramadhan, Thanara Ramdani, Fahreza Reki Karunia Restu Wigati Restu Wigati Restu Wigati Restu Wigati, Restu Rifky Ujianto Rifky Ujianto Rindu Twidi Bethary, Rindu Twidi Rizka, Bella Rizqi Cahyo Nugroho Rufky Ujianto Salsabilla Meidy Arini Putri Setiawati, Dwi Novi Shandi Irfani Sasmita Siti Asyiah Soedarsono Soedarsono Soedarsono Soedarsono Soelarso Soelarso Susanti, Shofarina Ika Juniar Susilawati Syahid, Mush'ab Abdu Asy Syarifudin Syarifudin Tarihoran, Rona Ulita Ujang Sumarwan Ujianto, Rifky Ujianto, Rifky Vindo, Alberto Dwi Wigati, Restu Wigati, Restu Yuda Inayatullah Yuli Fajarwati Yulistian Zalfa Miftaful Zera Ilham Yasin Zulfathir, Reza Zulmahdi Darwis Zulmahdi Darwis