Serlyansie Boimau
Jurusan Kebidanan, Poltekes Kemenkes Kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI Matje Meriaty Huru; Serlyansie Boimau; Hasri Yulianti; Adriana Boimau
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11085

Abstract

Abstrak: Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) ditunjukkan dengan program penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil, dengan tujuan untuk meningkatkan peran kader posyandu dalam program perencanaan proses persalinan dan pencegahan komplikasi. Kurangnya pemahaman kader posyandu tentang P4K dan belum adanya penempelen stiker P4K dirumah ibu hamil. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang P4K dan memotivasi kader posyandu untuk menempel stiker P4K dirumah ibu hamil. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu melalui penyuluhan dan praktikum cara pengisian stiker P4K. Mitra dalam kegiatan ini adalah Kader Posyandu sebanyak 20 orang dari 4 posyandu yang berada di Desa Penfui Timur. Evaluasi pengetahuan dengan post-test sedangkan untuk ketrampilan melalui observasi dengan lembar observasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang P4K dari 35% menjadi 100% dan ketrampilan memberikan penyuluhan dan pengisian stiker P4K dari 30% menjadi 95% serta telah dilakukan penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil.Abstract: The Childbirth Planning and Complication Prevention (P4K) Program is shown by a P4K sticker pasting program in each pregnant woman's home, with the aim of posyandu cadres in labor planing programs and complications. The lack of understanding of posyandu cadres about P4K and the absence of P4K stickers in pregnant women's homes. The purpose of the service is to increase the knowledge of posyandu cadres about P4K and motivate posyandu cadres to stick P4K stickers in the homes of pregnant women. The method used to measure the level of knowledge and skills of posyandu cadres through counseling and practicum on how to fill P4K stickers. Partners in this activity are Kader Posyandu as many as 20 people from 4 posyandu located in East Penfui Village. Evaluation of knowledge with post-test while for skills through observation with observation sheets. The results of the activity showed that there was an increase in the knowledge of posyandu cadres about P4K from 35% to 100% and the skills of providing counseling and filling P4K stickers from 30% to 95% and had P4K stickers are pasted in every pregnant woman's house.
GERAKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN MELALUI EDUKASI INTERVENSI GIZI SPESIFIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Bergita Ema; Christin Inriati Rambu Podu; Maria Etwinda Juwita; Veronika Verena Tobi; Maria Angelina Ale; Sofiana Sugi; Maria Yasintha Kae; Merlin Mariana Napa; Eunike Chintya Ga Tima; Matje Meriaty Huru; Serlyansie Boimau; Mariana Ngundju Awang
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20039

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi dalam waktu lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak dimana tinggi badan lebih rendah atau pendek dari standar usianya (Z-scorenya <-2 SD). Kurangnya informasi tentang kesehatan pada masa kehamilan dan setelah melahirkan berdampak langsung terhadap pengetahuan gizi ibu dan berdampak tidak langsung terhadap status gizi balita. Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam mencegah dan menangani stunting melalui edukasi gizi untuk meningkatkan asupan pada 1000 HPK yaitu asupan gizi pada masa prenatal dan postnatal sampai bayi berumur dua tahun mempunyai pengaruh yang baik terhadap tumbuh kembang bayi. Metode kegiatan dengan edukasi, pemeriksaan kehamilan, screening tumbuh kembang balita. Mitra kegiatan adalah WUS sebanyak 5 orang, ibu hamil sebanyak 5 orang dan orangtua balita sebanyak 25 orang bertempat di Aula Kantor Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Evaluasi pengetahuan dengan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perbedaan rata-rata skor pre-test sebesar 60,2±11,17 dan rata-rata skor post-test sebesar 96,2±4,26.Abstract: Stunting is a chronic nutritional problem that occurs for a long time, resulting in impaired growth and development in children whose height is lower or shorter than their age standard (Z-score is <-2 elementary school). The lack of information about health during pregnancy and after childbirth has a direct impact on maternal nutritional knowledge and has an indirect impact on the nutritional status of toddlers. Increasing knowledge and attitudes of mothers in preventing and handling stunting through nutrition education to increase intake at 1000 HPK, namely nutritional intake in the prenatal and postnatal periods until the baby is two years old has a good influence on infant growth and development. Method of activities with education, pregnancy checks, screening of toddler growth and development. The activity partners are 5 WUS, 5 pregnant women and 25 parents of toddlers located at the East Penfui Village Office Hall, Central Kupang District, Kupang Regency. Evaluation of knowledge with pre-test and post-test questionnaires. The results of the activity showed a difference in the average pre-test score of 60.2±11.17 and the average post-test score of 96.2±4.26.