R. A. Rengganis Ularan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REDESAIN OUT GUIDE (TRACER) SEBAGAI OPTIMALISASI PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT BANTUAN TNI-AD 05.08.02 MALANG Fita Rusdian Ikawati; Achmad Jaelani Rusdi; Retno Dewi Prisusanti; R. A. Rengganis Ularan; Anis Ansyori; Mochammad Anshori
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 1 (2022): Feb 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.141 KB)

Abstract

Penggunaan tracer di ruang penyimpanan sebenarnya sudah tertuang dalam aturan dasar yang harus dipatuhi di tempat penyimpanan. Berdasarkan wawancara dari survey awal yang dilakukan dengan petugas rekam medis di RS TNI-AD 05.08.02 Malang ditemukan permasalahan pada sistem penyimpanan berkas rekam medis yaitu tracer tidak digunakan dengan baik karena menurut petugas tracer terbatas jumlahnya. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang tracer dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk digunakan di rumah sakit pada tahun 2021. Jenis metode yang digunakan adalah pengabdian masyarakat dengan melakukan perancangan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil perancangan tracer terpilih berbahan dasar plastik Poly Ethylene Terephthalate (PET) alternatif I warna merah, dengan ukuran panjang 30 cm dan lebar 10 cm, terdapat permintaan slip bag ukuran panjang 13 cm dan lebar 6 cm beserta SOP penggunaan tracer. Hasil desain tracer terpilih kemudian diterapkan ke rumah sakit. Namun, SOP akan ditinjau dan ditutup sebelum diterapkan. Diharapkan pihak rumah sakit dapat mengimplementasikan tracer dengan baik dan mempercepat penilaian SOP yang akan digunakan sehingga dapat diterapkan dengan tracer yang telah dirancang
TINJAUAN LITERATUR ANALISIS YURIDIS MANAJEMEN KERAHASIAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK Achmad Jaelani Rusdi; R. A. Rengganis Ularan
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : program studi Rekam Medis dan Infomasi Kesehatan ITSK RS dr Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jurmiki.v3i1.50

Abstract

This study focuses on the importance of managing the confidentiality of electronic medical records (EMR) in the digital era as part of patients' privacy rights and the responsibilities of healthcare facilities. In Indonesia, several regulations have been established to protect patient data, such as Law No. 29 of 2004 on Medical Practice, Law No. 44 of 2009 on Hospitals, and the Information and Electronic Transactions Law (ITE) No. 19 of 2016, yet implementation continues to face significant challenges. This study uses secondary data from regulations and related literature to identify obstacles and the effectiveness of EMR data protection. The findings indicate that limited technology, insufficient understanding among healthcare personnel, and low patient awareness of their data protection rights hinder optimal confidentiality safeguards. Additionally, oversight of data access within hospitals is deemed inadequate. Increased education for healthcare workers, heightened patient awareness, and strengthened security infrastructure in healthcare facilities are essential to achieving improved patient data protection.