Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Relaksasi Pernafasan Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Persiapan Menghadapi Persalinan Nur Zuwariah; Uliyatul Laili; Indi Ambang
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.73 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.878

Abstract

Nyeri persalinan yang dirasakan ibu harus diturunkan atau dikurangi dengan cara yang efektif. Terdapat beberapa metode penatalaksanaan nyeri secara non farmakologi yang sudah dilakukan antara lain tekhnik relaksasi pernafasan, message dan yoga. Sehingga ibu hamil perlu mendapatkan latihan tehnik relaksasi selama kehamilan sebagai upaya persiapan menghadapi proses persalinan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengajarkan tehnik relaksasi pernafasan pada ibu hamil sebagai upaya persiapan menghadapi persalinan. Metode yang dilakukan adalah dengan mengukur pengetahuan ibu hamil di RSIA Graha Medika tentang prenatal yoga, dilanjutkan penyuluhan tentang prenatal yoga kemudian mengajarkan ibu Gerakan prenatal yoga. Peserta pengabdian kepada masyarakat adalah ibu hamil di RS Graha Medika tanpa komplikasi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di RS Graha Medika. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa Sebagian besar ibu berusia 20 – 35 tahun sebanyak 80% dan Sebagian responden memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti kegiatan prenatal yoga sebanyak 67%. Sehingga responden mendukung dan bersedia mengikuti kegiatan prenatal yoga sebagai upaya persiapan menghadapi persalinan. Kegiatan prenatal yoga untuk mengajarkan tehnik relaksasi pernafasan pada ibu hamil dalam upaya persiapan menghadapi persalinan diminati oleh Sebagian besar ibu hamil.
Penatalaksanaan ASI Eksklusif di Masa Pandemi Uliyatul Laili; Nur Zuwariah; Indi Ambang
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.718 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.880

Abstract

Pada masa pandemi saat ini, tentunya akan memberikan dampak psikologis bagi ibu menyusui karena adanya kecemasan atau kekhawatiran tertentu terhadap dirinya ataupun bayinya. Ibu menyusui di masa pandemi jika sedang sakit dengan gejala ringan maka dapat tetap menyusui atau dengan memberikan ASI perah, sedangkan pada ibu dengan gejala berat ASI perah menjadi alternatif pilihan dalam memberikan ASI. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan mengajarkan penatalaksanaan ASI eksklusif di masa pandemic. Metode yang dilakukan adalah dengan mengukur pengetahuan ibu menyusui di RSIA Graha Medika tentang pemberian ASI Eksklusif selama masa pandemi, dilanjutkan penyuluhan tentang ASI Eksklusif Pada Masa Pandemi, kemudian mengajarkan ibu cara menyusui yang benar, manajemen ASI Perah Eksklusif. Setelah diberi pelatihan dan penyuluhan kemudian akan dilakukan post tes untuk mengukur kembali pengetahuan ibu setelah kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa Sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan cukup sebanyak 60% sebelum diberikan penyuluhan. Pengetahuan peserta terbukti meningkat setelah pemberian penyuluhan dan diajarkan cara menyusui yang benar serta alternatif pemberian ASI selama masa pandemi. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat pengetahuannya menjadi 85%, dan di ikuti peningkatan kemampuan ibu dalam memberikan ASI. Pemberian ASI eksklusif harus tetap dilakukan meskipun pada masa pandemic, salah satunya yaitu dengan mengajarkan prosedur menyusui yang benar pada masa pandemic
PEMODELAN RUMAH ASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PHILIPINA DAN MALAYSIA Uke Maharani Dewi; Esty Puji Rahayu; Uliyatul Laili; Ratna Ariesta Dwi Andriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12518

Abstract

Abstrak: Pada tahun 2015 kelurahan Wonokromo yang terletak di Surabaya terpilih sebagai kelurahan siaga aktif terbaik di tingkat propinsi Jawa Timur Keberhasilan. Kampung ASI ini dikembangkan lagi dengan Program Rumah ASI. Dengan keberhasilan Rumah ASI, tim pengabdian masyarakat memberikan sosialisasi terkait manajemen Rumah ASI bagi mahasiswa dari negara-negara dengan prevalensi ASI eksklusif yang lebih rendah dari Indonesia yaitu Philipina dan Malaysia. Keberlanjutan dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menginisiasi adanya program penunjang seperti Rumah ASI di negaranya masing-masing sehingga dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Metode yang digunakan dalam kegiataan ini adalah sosialisasi tentang manajemen Rumah ASI dan praktik pijat oksitosin. Kegiatan bertempat di Kelurahan Wonokromo, dan diikuti oleh 5 (31,25%) mahasiswa dari Universitas Malaysia Perlis, 6 (37,5%) mahasiswa dari University of Northern Philippines, 5 (31,25%) mahasiswa dari Universiti Technology Malaysia. Evaluasi untuk mengukur pengetahuan dinilai dengan menggunakan kuesioner pretest yang dibagikan sebelum materi diberikan dan kuesioner posttest yang dibagikan setelah materi diberikan. Keterampilan dinilai dengan menggunakan checklist standar prosedur operasional pelayanan dan penggunaan fasilitas Rumah ASI dan checklist standar prosedur operasional pijat oksitosin setelah simulasi diberikan. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang konsep manajemen dan pelayanan Rumah ASI yaitu sebesar 87,5% mahasiswa mempunyai pengetahuan baik sesudah diberikan materi manajemen rumah ASI dan 75% mahasiswa terampil dalam memberikan pelayanan dan penggunaan fasilitas Rumah ASI. Selain itu mahasiswa asing juga mempunyai keterampilan yang baik dalam melakukan pijat oksitosin yaitu sebesar 81,25%. Abstract: In 2015 Wonokromo village located in Surabaya was selected as the best active standby village at the East Java success provincial level. This ASI village was developed again with the Rumah ASI Program. With the success of Rumah ASI, the community service team provided socialization related to the management of Rumah ASI for students from countries with a lower prevalence of exclusive breastfeeding from Indonesia, namely the Philippines and Malaysia. The sustainability of this activity is expected that students can initiate supporting programs such as Rumah ASI in their respective countries so that they can increase exclusive breastfeeding. The method used in this activity is socialization about the management of the breast milk house and oxytocin massage practicum. The activity took place in the Wonokromo Village, and was attended by 5 (31.25%) students from Perlis Malaysia University, 6 (37.5%) students from the University of Northern Philippines, 5 (31.25%) students from Universiti Technology Malaysia. Evaluation to measure knowledge is assessed using pretest questionnaires which are distributed before the material is given and posttest questionnaires which are distributed after the material is given. Skills were assessed using a checklist of standard operating procedures for service and use of Rumah ASI facilities and a checklist of standard operating procedures for oxytocin massage after the simulation was given. The result of this activity was that there was an increase in knowledge about the concept of management and services for Rumah ASI, namely 87.5% of students had good knowledge after being given materials for managing ASI houses and 75% of students were skilled in providing services and using the facilities of Rumah ASI. In addition, foreign students also have good skills in doing oxytocin massage, which is 81.25%.  
Pemberdayaan Kader Dalam Support System Kesehatan Psikologis Ibu Pasca Melahirkan Yunik Windarti; Rizki Amalia; Uliyatul Laili; Fauziyatun Nisa; Nur Azizah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6623

Abstract

Ibu saat masa nifas mengalami berbagai perubahan baik fisik maupun psikologis. Banyak ibu merasa gelisah, merasa tidak mampu merawat bayinya, merasa takut, bahkan sampai terjadi depresi. Tujuan kegiatan ini meningkatkan peran kader untuk mendukung system kesehatan psikologis ibu setelah melahirkan. Metode dengan pemberian edukasi dan pelatihan pijat relaksasi kepala. Hasil questioner pre dan post dari 39 peserta yang bersedia mengisi penuh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pemahaman masalah psikologis masa nifas dari 48,72% menjadi 89,74%. Pemahaman tentang pijat relaksasi kepala dari  33,33% naik menjadi 84,62%. Pentingnya pemahaman tentang masalah psikologis saat nifas akan mengurangi resiko terjadinya depresi masa nifas.
Pemberdayaan Kader Dalam Support System Kesehatan Psikologis Ibu Pasca Melahirkan Yunik Windarti; Rizki Amalia; Uliyatul Laili; Fauziyatun Nisa; Nur Azizah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6623

Abstract

Ibu saat masa nifas mengalami berbagai perubahan baik fisik maupun psikologis. Banyak ibu merasa gelisah, merasa tidak mampu merawat bayinya, merasa takut, bahkan sampai terjadi depresi. Tujuan kegiatan ini meningkatkan peran kader untuk mendukung system kesehatan psikologis ibu setelah melahirkan. Metode dengan pemberian edukasi dan pelatihan pijat relaksasi kepala. Hasil questioner pre dan post dari 39 peserta yang bersedia mengisi penuh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pemahaman masalah psikologis masa nifas dari 48,72% menjadi 89,74%. Pemahaman tentang pijat relaksasi kepala dari  33,33% naik menjadi 84,62%. Pentingnya pemahaman tentang masalah psikologis saat nifas akan mengurangi resiko terjadinya depresi masa nifas.
STIMULATING POSTPARTUM MASSAGE AS AN EFFORT TO OVERCOME POSTPARTUM DEPRESSION Uliyatul Laili; Fauziyatun Nisa'; Yunik Windarti; Rizki Amalia; Worawan Tipwareerom
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27464

Abstract

Abstrak: Pijat pasca melahirkan memberikan banyak manfaat bagi ibu postpartum, antara lain membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur, serta kondisi psikologis ibu, apalagi jika digunakan bersamaan dengan minyak aroma terapi. Selain itu, juga dapat membantu mengurangi stres, mendukung keseimbangan hormonal dan kadar hormon prolaktin. Jadi tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi baik di Indonesia maupun di Thailand mengenai kesehatan psikologis ibu nifas dengan menggunakan metode pijat nifasmemberikan pelatihan kepada petugas Kesehatan untuk melakukan effleurage massage.Pijat ini bertujuan untuk mengatasi masalah psikologis yang dihadapi ibu pada masa nifas Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan pelatihan pijat pasca persalinan. Kemudian pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan evaluasi dengan menggunakan posttest terhadap serangkaian kegiatan yang meliputi penilaian peningkatan pengetahuan responden atau rasa nyaman responden setelah diberikan perawatan pijat pasca melahirkan . Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Thailand dengan responden 21 ibu nifas pada tanggal 24 Juni 2024. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden sebelum di berikan penyuluhan sebagian besar termasuk kategori kurang (86%). Dan setelah diberikan penyuluhan sebagian besar responden pengetahuannya cukup (48%), Selain itu Sebagian besar responden sebesar (81%) bersedia untuk mengulang Kembali tehnik pijat tersebut di posyandu. Sehingga diharapkan tenaga Kesehatan dapat menerapkan dan mengajarkan tehnik pijat masa nifas (pijat effleurage) pada ibu nifas.Abstract: Postpartum massage provides many benefits for postpartum mothers, including helping relaxation and improving sleep quality, as well as the mother's psychological condition, especially if used together with aromatherapy oils. Apart from that, it can also help reduce stress, support hormonal balance and prolactin hormone levels. So the aim of this community service is to provide solutions to problems that occur both in Indonesia and in Thailand regarding the psychological health of postpartum mothers by using the postpartum massage method. The method for implementing this community service is postnatal massage counseling and training. Then, at the end of the community service activities, an evaluation was carried out on a series of activities which included assessing the increase in the respondent's knowledge or the respondent's sense of comfort after being given postnatal massage treatment. The activity was carried out at the Thai Posyandu with 21 postpartum mothers as respondents on June 24 2024. The results of this community service activity show that the level of knowledge of respondents before being given counseling was mostly in the poor category (86%). And after being given counseling, most of the respondents had sufficient knowledge (48%), apart from that, the majority of respondents (81%) were willing to repeat the massage techniques at the posyandu. So it is hoped that health workers can apply and teach postpartum massage techniques (effleurage and oxytocin massage) to postpartum mothers.