Articles
The Effect of Giving Boiled Water of Star fruit Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) on Blood Decrease in Hypertension Patients at Pusong Lama Banda Sakti Lhokseumawe
Alhuda;
Fatmawati
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (514.42 KB)
|
DOI: 10.58435/jka.v1i1.4
The control and improvement of hypertension sufferers are increasing every year because of the highest cost of medicines relatively and lifestyle changes. It’s needed special treatment as an alternative to getting medicine in order to decrease the number of hypertension cases and also be overcome by using herbal medicine, namely boiled water star fruit. The purpose of this study was to determine the effect of giving boiled water of star fruit Wuluh on reducing blood pressure in patients with hypertension in Pusong Lama Village, Banda Sakti District, Lhokseumawe City in 2018. This study used a quasi-experimental style with a one-group pretest-posttest style while not a sway cluster. Sampling is taken by purposive sampling as several as twenty-five individuals. The analysis is employed the t-dependent check (paired t-test). In the t-dependent take a look at (paired t-test) it had been found that there was a way of giving stewed water carambola Wuluh (Averrhoa Averrhoa bilimbi L) on the pressure in patients with high blood pressure in Pusong Lama Village, Banda Sakti District, Lhokseumawe with p-value = 0.000 or count table (9.252 1.711) on systolic blood pressure while on the diastolic blood pressure variable. It is known that t-count table (7.856 1.711) or p (value) = 0.000<0.05. Based on the results of this study, it is all over that there's a major and powerful impact when giving stewed water carambola (Averrhoa Averrhoa bilimbi L) on reducing pressure in hypertensive patients in Pusong Lama Village, Banda sakti District, Lhokseumawe. It is recommended to those with hypertension to reduces the risk of hypertension by using herbal medicines, one of which is by using boiled water star fruit where the costs relatively cheap and it is recommended to do regularly checking their blood pressure to avoid the risk of stroke.
The Relationship of the Nurse's Percepted Work Rotation With Motivation to Work at Peusangan Puskesmas Bireuen District
Alhuda;
Roslaini
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 1 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (589.053 KB)
|
DOI: 10.58435/jka.v1i2.51
Conducive working conditions can be used as an indicator of the success of job rotation. rotation must be based on interest, employees must have the ability and skills. The purpose of this study was to examine the relationship between job rotation perceived by nurses and work motivation at the Peusangan Public Health Center, Bireuen Regency. This type of research is quantitative with a correlation design using a cross sectional approach. The technique of taking the sample in this research is random sampling technique. Respondents in this study were 50 respondents to the nurses of the Peusangan Bireuen Health Center. This study uses an instrument that has been developed by the researcher based on nurse rotation including rewards, challenges, responsibilities, and development. While the work motivation instruments include fixed motivation, moderate motivation and increased motivation. The results showed that 68% of nurses had experienced work rotation, while the remaining 32% of nurses had never experienced work rotation. there is no significant relationship between work rotation perceived by nurses and work motivation where p - Value (0.423) > (0.05). Job rotation perceived by nurses is a common thing that has been experienced by 68% of nurses. The work motivation of puskesmas nurses is on good criteria.
EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN DENGAN MENGGUNAKAAN TEHNIK MOIST WOUND HEALING PADA PASIEN GANGGREN DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA LHOKSEUMAWE
Alhuda;
Teungku Muhammad Sabil
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58435/jka.v2i1.67
Ganggren diabetik adalah ganggren yang dijumpai sebagai komplikasi dari diabetes mellitus. Â Gambaran klinik ganggren dibagi menjadi kaki neuropati dan eskemik sedangkan dari jenisnya menjadi ganggren kering dan ganggren basah. Moist wound healing adalah metode untuk mempertahankan kelembapan luka dengan menggunakan balutan penahan kelembapan, sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintifikasi efektivitas perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren di rumah sakit umum kota lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deksriptif, pada penelitian ini peneliti ingin mendapatkan perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 5 responden dan tehnik yang di gunakan yaitu tehnik probability/random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah di tentukan. Waktu penelitian ini dilakukan 25 juli 2022 sampai dengan tanggal 31 juli 2022. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren. Kesimpulan yang di temukan pada penelitian ini yaitu adanya keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren di Rumah Sakit Umum Kota Lhokseumawe yaitu dengan presentese 100%. Saran diharapkan pasien agar dapat lebih memperhatikan kesehatannya untuk mengurangi terjadinya pembesaran luka ganggren. Bagi rumah sakit agar dapat mengedukasikan pasien tentang penyebab serta resiko yang akan terjadi pada pasien diabetes mellitus.
HUBUNGAN PELATIHAN WOUND CARE DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PERAWATAN LUKA MODERN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH TIMUR
Teungku Muhammad Sabil;
Alhuda
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58435/jka.v2i1.68
Berkembangnya perawatan luka saat ini perawat dituntut untuk memahami produk- produk tersebut dengan baik sehingga dari proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Manajemen perawatan luka modern adalah keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka yang dimulai dari pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat, implementasi tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta dokumentasi hasil yang sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur 2023. Jenis penelitian ini adalah jenis analitik korelatif dengan desain cross sectional study. Metode pemilihan sampel adalah accidental sampling yaitu seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur berjumlah 20 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner.  Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan nilai signifikan α = 0,05. Hasil penelitian terdapat ada hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern (p = 0,000). Kepada pihak di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur hendaknya memberikan pelatihan wound care kepada perawat tentang perawatan luka yang berkembang sekarang agar perawat maksimal dalam memberikan asuhan keperawatan.   Â
EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN DENGAN MENGGUNAKAAN TEHNIK MOIST WOUND HEALING PADA PASIEN GANGGREN DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA LHOKSEUMAWE
Alhuda;
Teungku Muhammad Sabil
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58435/jka.v2i1.67
Ganggren diabetik adalah ganggren yang dijumpai sebagai komplikasi dari diabetes mellitus. Gambaran klinik ganggren dibagi menjadi kaki neuropati dan eskemik sedangkan dari jenisnya menjadi ganggren kering dan ganggren basah. Moist wound healing adalah metode untuk mempertahankan kelembapan luka dengan menggunakan balutan penahan kelembapan, sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintifikasi efektivitas perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren di rumah sakit umum kota lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deksriptif, pada penelitian ini peneliti ingin mendapatkan perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 5 responden dan tehnik yang di gunakan yaitu tehnik probability/random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah di tentukan. Waktu penelitian ini dilakukan 25 juli 2022 sampai dengan tanggal 31 juli 2022. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren. Kesimpulan yang di temukan pada penelitian ini yaitu adanya keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren di Rumah Sakit Umum Kota Lhokseumawe yaitu dengan presentese 100%. Saran diharapkan pasien agar dapat lebih memperhatikan kesehatannya untuk mengurangi terjadinya pembesaran luka ganggren. Bagi rumah sakit agar dapat mengedukasikan pasien tentang penyebab serta resiko yang akan terjadi pada pasien diabetes mellitus.
HUBUNGAN PELATIHAN WOUND CARE DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PERAWATAN LUKA MODERN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH TIMUR
Teungku Muhammad Sabil;
Alhuda
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58435/jka.v2i1.68
Berkembangnya perawatan luka saat ini perawat dituntut untuk memahami produk- produk tersebut dengan baik sehingga dari proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Manajemen perawatan luka modern adalah keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka yang dimulai dari pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat, implementasi tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta dokumentasi hasil yang sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur 2023. Jenis penelitian ini adalah jenis analitik korelatif dengan desain cross sectional study. Metode pemilihan sampel adalah accidental sampling yaitu seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur berjumlah 20 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan nilai signifikan α = 0,05. Hasil penelitian terdapat ada hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern (p = 0,000). Kepada pihak di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur hendaknya memberikan pelatihan wound care kepada perawat tentang perawatan luka yang berkembang sekarang agar perawat maksimal dalam memberikan asuhan keperawatan.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR
Teungku Muhammad Sabil;
Alhuda;
Lasmina Lumban Gaol
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58435/jka.v2i2.83
Pelayanan rumah sakit sangat penting untuk memperhatikan dan meningkatkan kepuasan kerja perawat. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu, motivasi. Kepuasan kerja perawat dalam pengembangan profesional keperawatan dapat memberikan pedoman bagi manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat. Jenis penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross- Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 303 perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Timur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi kerja dari teori Mc.Clelland dan kuesioner kepuasan kerja perawat dari Minnesota Satisfaction Questionnaire. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square Test. Hasil uji bivariat diketahui motivasi kerja (p= 0,000) berhubungan dengan kepuasan kerja perawat. Penulis menyarankan perawat perlu meningkatkan motivasi kerja, kepuasan kerja dan memberikan dukungan dengan sesama profesi keperawatan.
Pendekatan Organizational Behaviour dalam Peningkatan Motivasi Kerja Guru di MAN Kota Lhokseumawe
Alhuda, Alhuda
Itqan: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan Vol. 15 No. 1 (2024): Itqan: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47766/itqan.v15i1.2551
This study focuses on the management of teacher work motivation at MAN Kota Lhokseumawe, emphasizing the application of Organizational Behaviour (OB) approach. The aim of this research is to understand how the OB approach can enhance teacher motivation and performance within the educational context of this madrasah. This research employs a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques include in-depth interviews with the Head of MAN Kota Lhokseumawe and several teachers, participatory observation within the school environment, and document analysis related to policies and motivation programs. Data analysis procedures involve data reduction, presentation of data in narrative form, and verification through triangulation to ensure consistency and validity of the findings. The results indicate that the application of the OB approach at MAN Kota Lhokseumawe has successfully improved teacher motivation. The implemented motivation management strategies include providing rewards, professional development, and active participation in decision-making. Supporting factors such as human resources competence, facilities and infrastructure, and strategic location contribute to teacher motivation. However, there are several challenges, such as teachers' distant domiciles and sectoral egos in teamwork, which affect the effectiveness of motivation management. Practical implications of this study include the need for flexible policies to support teachers living far away, strengthening team collaboration, and providing training focused on communication skills and conflict management.
PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PEUREULAK ACEH TIMUR
Sabil, Teungku Muhammad Sabil;
Lisnayana;
Alhuda;
Asri Bashir;
Muhammad Ikhsan
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58435/jka.v4i1.156
Mekanisme Progressive Muscle Relaxation dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus dengan menekan pengeluaran hormon yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus di Peureulak Aceh Timur. Metode dalam penelitian ini menggunakan semi eksperimen (Pretest – Posttest Control group), yaitu bentuk eksperimen yang dilakukan dua kelompok (kelompok kontrol dan kelompok eksperimen), tempat penelitian dilakukan di Peureulak Aceh Timur pada tanggal 6 Januari – 20 Januari 2025, populasi dalam penelitian adalah semua lansia berjumlah 569 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional sampling sebanyak 15 orang untuk kelompok eksperimen dan 15 untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan mengecek kadar gula darah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Penurunan kadar gula darah pre test pada kelompok eksperimen mayoritas berada pada kategori tidak normal yaitu sebanyak 13 responden (86,7%). Penurunan kadar gula darah post test pada kelompok eksperimen mayoritas berada pada kategori normal yaitu sebanyak 8 responden (53,3%), Ada pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus. Hal ini dapat dilihat dari nilai intervensi P-value 0,009 sedangkan nilai kontrol P-value 0,334. Terdapat pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DENGAN TAHAP KESEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK DI KLINIK ALHUDA WOUND CARE LHOKSEUMAWE
Huda, Alhuda;
Muhammad Sabil, Teungku
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58435/jka.v4i1.157
Luka pada kaki lebih mungkin terjadi pada pasien dengan gula darah tinggi. Luka pada kaki pasien diabetik minimal terjadi jika mereka tahu cara menjaga dan merawat kaki mereka secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan pasien tentang tahap kesembuhan luka pada pasien yang menderita diabetes di klinik luka Alhuda di Lhokseumwe pada tahun 2024. Desain penelitian ini kualitatif dengan cross sectional. subjek berjumlah 108 responden dan pengambilan sample sebanyak 52 responden. Teknik pengambilan sample dengan cara accidental sampling dalam jangka waktu penelitian yaitu tanggal 24-31 Agustus 2024 dengan menggunakan kuesioner dan observasi pengkajian luka kaki diabetik 13 Assesment tools Bates Jensen. Dari hasil penelitian diperoleh data mayoritas pengetahuan berada pada kategori cukup sebanyak 34 responden (65%), dan tingkat penyembuhan luka responden mayoritas berada pada kategori Wound regeneration sebanyak 41 responden (78.8%) dengan hasil uji chi-square p value (0,000)<α(0,05), hal ini menbuktikan Ha diterima dan H0 tidak diterima. Peneliti menyarankan penderita luka kaki diabetik untuk melakukan diet yang sesuai bagi penderita luka kaki diabetik yang adanya hubungan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu mengadakan support group untuk penderita luka kaki diabetik agar dapat berbagi pengalamannya dalam mengetahui dan memahami dalam proses tingkat kesembuhan luka kaki diabetik.