Teungku Muhammad Sabil
Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN DENGAN MENGGUNAKAAN TEHNIK MOIST WOUND HEALING PADA PASIEN GANGGREN DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA LHOKSEUMAWE Alhuda; Teungku Muhammad Sabil
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.67

Abstract

Ganggren diabetik adalah ganggren yang dijumpai sebagai komplikasi dari diabetes mellitus.  Gambaran klinik ganggren dibagi menjadi kaki neuropati dan eskemik sedangkan dari jenisnya menjadi ganggren kering dan ganggren basah. Moist wound healing adalah metode untuk mempertahankan kelembapan luka dengan menggunakan balutan penahan kelembapan, sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintifikasi efektivitas perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren di rumah sakit umum kota lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deksriptif, pada penelitian ini peneliti ingin mendapatkan perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 5 responden dan tehnik yang di gunakan yaitu tehnik probability/random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah di tentukan. Waktu penelitian ini dilakukan 25 juli 2022 sampai dengan tanggal 31 juli 2022. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren. Kesimpulan yang di temukan pada penelitian ini yaitu adanya keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren di Rumah Sakit Umum Kota Lhokseumawe yaitu dengan presentese 100%. Saran diharapkan pasien agar dapat lebih memperhatikan kesehatannya untuk mengurangi terjadinya pembesaran luka ganggren. Bagi rumah sakit agar dapat mengedukasikan pasien tentang penyebab serta resiko yang akan terjadi pada pasien diabetes mellitus.
HUBUNGAN PELATIHAN WOUND CARE DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PERAWATAN LUKA MODERN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH TIMUR Teungku Muhammad Sabil; Alhuda
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.68

Abstract

Berkembangnya perawatan luka saat ini perawat dituntut untuk memahami produk- produk tersebut dengan baik sehingga dari proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Manajemen perawatan luka modern adalah keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka yang dimulai dari pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat, implementasi tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta dokumentasi hasil yang sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur 2023. Jenis penelitian ini adalah jenis analitik korelatif dengan desain cross sectional study. Metode pemilihan sampel adalah accidental sampling yaitu seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur berjumlah 20 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner.  Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan nilai signifikan α = 0,05. Hasil penelitian terdapat ada hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern (p = 0,000). Kepada pihak di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur hendaknya memberikan pelatihan wound care kepada perawat tentang perawatan luka yang berkembang sekarang agar perawat maksimal dalam memberikan asuhan keperawatan.      
PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENGURANGAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DI KLINIK BIDAN OPET LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Suriani; Teungku Muhammad Sabil
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.100

Abstract

Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan kompleks yang merupakan fenomena yang sangat individual dengan komponen sensorik dan emosional. Kala 1 persalinan merupakan permulaan kontraksi persalinan sejati yang ditandai oleh perubahan serviks yang progresif dan diakhiri dengan pembukaan lengkap (10 cm) pada primigravida kala 1 yang berlangsung kira-kira 13 jam. Salah satu cara untuk menghilangkan nyeri persalinan adalah dengan cara melakukan massase effleurage. Masusage effleurage merupakan suatu gerakan dengan mempergunakan seluruh permukaan tangan melekat pada bagian-bagian tubuh yang digosok dengan ringan dan menenangkan, dengan jangka waktu dilakukan selama 20 menit. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Fokus studi pada studi kasus ini yaitu ibu yang bersalin pada kala 1 fase aktif dan responden berjumlaah 3 orang yang dilakukan di Klinik Bidan Opet Lhokseumawe, penelitian ini menggunakan lembar kuesioner NRS (Numerical Rating Scale) untuk menilai tingkat nyeri persalinan. Dan SOP (standar operasional prosudur) massage effleurage. Serta menandatangani lembar persetujuan menjadi respondendi Klinik Bersalin Bidan Opet Lhokseumawe. Berdasarkan observasi terhadap 3 responden didapat 1 (33,3%) responden mengalami penurunan dari nyeri sedang ke nyeri ringan, 1 (33,3%) responden dari nyeri berat ke nyeri sedang dan 1 33,3% responden tetap pada nyeri berat. Hasil menunjukkan ada perubahan nilai tingkat nyeri persalinan sebelum dan sesudah dilakukan massage effleurage. Saran diharapkan setiap persalinan normal dapat dilakukan massage effleurage untuk mengurangi nyeri persalinan.
PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA DI PEUREULAK ACEH TIMUR Teungku Muhammad Sabil; Alhuda
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 3 No 1 (2024): EDISI APRIL 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v3i1.101

Abstract

Penyalahgunaan napza adalah penggunaan secara terus menerus sampai menimbulkan masalah kesehatan. Zat yang sering digunakan berupa Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif. Ketiga jenis zat ini lebih dikenal dengan istilah Napza. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan Terhadap Keharmonisan Keluarga Terhadap Penyalahgunaan Napza Pada Remaja di Peureulak Aceh Timur. Metode dalam penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah remaja sebanyak 67 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu remaja sebanyak 67 orang. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ada pengaruh pengetahuan terhadap keharmonisan keluarga penyalahgunaan napza pada remaja di Peureulak Aceh Timur didapatkan P value= 0,006. Kesimpulan Diharapakah hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dan sumber informasi bagi masyarakat terkait keharmonisan keluarga terhadap penyalahgunaan Napza.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI GAMPONG PANTE KABUPATEN PIDIE Dedy Ahmady; Muhammad Sabil, Teungku; Tua Parlindungan
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.149

Abstract

Pemberian vaksinasi Covid-19 adalah salah satu langkah upaya untuk mencapai terbentuknya kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pidie. Jenis penelitian ini adalah analitik menggunakan uji chi-square dengan pendekatan crossectional, dilakukan di Gampong Pante,  Kabupaten Pidie. Populasi dalam penelitian adalah seluruh warga Desa Gampong Pante yang berjumlah 502 orang. Jumlah sampel 83 orang, ditentukan dengan teknik purposive sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Gampong Pante tidak patuh melakukan vaksinasi covid-19 (59%), mayoritas masyarakat Gampong Pante berusia 25 – 39 tahun (53%), mayoritas tingkat pendidikan masyarakat Gampong Pante adalah SMA (77,1%), mayoritas pekerjaan masyarakat Gampong Pante adalah pedagang/wiraswasta (37,3%). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh usia, pengetahuan, tingkat pendidikan dan pekerjaan terhadap kepatuhan masyarakat untuk vaksinasi covid-19, dibuktikan dengan nilai p-value = 0,040 dan nilai α = 0,000. Disarankan pada petugas kesehatan agar memberikan edukasi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi agar dapat terhindar dari suatu penyakit, pentingnya mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan selalu berupaya mencari informasi dari sumber yang resmi dan terpercaya.
PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PEUREULAK ACEH TIMUR Sabil, Teungku Muhammad Sabil; Lisnayana; Alhuda; Asri Bashir; Muhammad Ikhsan
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.156

Abstract

Mekanisme Progressive Muscle Relaxation dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus dengan menekan pengeluaran hormon yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus di Peureulak Aceh Timur. Metode dalam penelitian ini menggunakan semi eksperimen (Pretest – Posttest Control group), yaitu bentuk eksperimen yang dilakukan dua kelompok (kelompok kontrol dan kelompok eksperimen), tempat penelitian dilakukan di Peureulak Aceh Timur pada tanggal 6 Januari – 20 Januari 2025, populasi dalam penelitian adalah semua lansia berjumlah 569 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional sampling sebanyak 15 orang untuk kelompok eksperimen dan 15 untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan mengecek kadar gula darah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Penurunan kadar gula darah pre test pada kelompok eksperimen mayoritas berada pada kategori tidak normal yaitu sebanyak 13 responden (86,7%). Penurunan kadar gula darah post test pada kelompok eksperimen mayoritas berada pada kategori normal yaitu sebanyak 8 responden (53,3%), Ada pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus. Hal ini dapat dilihat dari nilai intervensi P-value 0,009 sedangkan nilai kontrol P-value 0,334. Terdapat pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DENGAN TAHAP KESEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK DI KLINIK ALHUDA WOUND CARE LHOKSEUMAWE Huda, Alhuda; Muhammad Sabil, Teungku
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.157

Abstract

Luka pada kaki lebih mungkin terjadi pada pasien dengan gula darah tinggi. Luka pada kaki pasien diabetik minimal terjadi jika mereka tahu cara menjaga dan merawat kaki mereka secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan pasien tentang tahap kesembuhan luka pada pasien yang menderita diabetes di klinik luka Alhuda di Lhokseumwe pada tahun 2024. Desain penelitian  ini kualitatif  dengan cross sectional. subjek berjumlah 108 responden dan pengambilan sample sebanyak 52 responden. Teknik pengambilan sample dengan cara accidental sampling  dalam jangka waktu penelitian yaitu tanggal 24-31 Agustus 2024 dengan menggunakan kuesioner dan observasi pengkajian luka kaki diabetik 13 Assesment tools Bates Jensen. Dari hasil penelitian diperoleh data mayoritas pengetahuan berada pada kategori cukup sebanyak 34 responden (65%), dan tingkat penyembuhan luka responden mayoritas berada pada kategori Wound regeneration sebanyak 41 responden (78.8%) dengan hasil uji chi-square p value (0,000)<α(0,05), hal ini menbuktikan Ha diterima dan H0 tidak diterima. Peneliti menyarankan penderita luka kaki diabetik untuk melakukan diet yang sesuai bagi penderita luka kaki diabetik yang adanya hubungan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu mengadakan support group untuk penderita luka kaki diabetik agar dapat berbagi pengalamannya dalam mengetahui dan memahami dalam proses tingkat kesembuhan luka kaki diabetik.  
EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN DENGAN MENGGUNAKAAN TEHNIK MOIST WOUND HEALING PADA PASIEN GANGGREN DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA LHOKSEUMAWE Alhuda; Teungku Muhammad Sabil
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.67

Abstract

Ganggren diabetik adalah ganggren yang dijumpai sebagai komplikasi dari diabetes mellitus.  Gambaran klinik ganggren dibagi menjadi kaki neuropati dan eskemik sedangkan dari jenisnya menjadi ganggren kering dan ganggren basah. Moist wound healing adalah metode untuk mempertahankan kelembapan luka dengan menggunakan balutan penahan kelembapan, sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintifikasi efektivitas perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren di rumah sakit umum kota lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deksriptif, pada penelitian ini peneliti ingin mendapatkan perawatan luka modern dengan menggunakaan tehnik moist wound healing pada pasien ganggren. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 5 responden dan tehnik yang di gunakan yaitu tehnik probability/random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah di tentukan. Waktu penelitian ini dilakukan 25 juli 2022 sampai dengan tanggal 31 juli 2022. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren. Kesimpulan yang di temukan pada penelitian ini yaitu adanya keefektifan pada perawatan luka modern dengan metode moist wound healing dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien ganggren di Rumah Sakit Umum Kota Lhokseumawe yaitu dengan presentese 100%. Saran diharapkan pasien agar dapat lebih memperhatikan kesehatannya untuk mengurangi terjadinya pembesaran luka ganggren. Bagi rumah sakit agar dapat mengedukasikan pasien tentang penyebab serta resiko yang akan terjadi pada pasien diabetes mellitus.
HUBUNGAN PELATIHAN WOUND CARE DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PERAWATAN LUKA MODERN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH TIMUR Teungku Muhammad Sabil; Alhuda
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): EDISI APRIL 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.68

Abstract

Berkembangnya perawatan luka saat ini perawat dituntut untuk memahami produk- produk tersebut dengan baik sehingga dari proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Manajemen perawatan luka modern adalah keterampilan yang adekuat terkait dengan proses perawatan luka yang dimulai dari pengkajian yang komprehensif, perencanaan intervensi yang tepat, implementasi tindakan, evaluasi hasil yang ditemukan selama perawatan serta dokumentasi hasil yang sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur 2023. Jenis penelitian ini adalah jenis analitik korelatif dengan desain cross sectional study. Metode pemilihan sampel adalah accidental sampling yaitu seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur berjumlah 20 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner.  Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan nilai signifikan α = 0,05. Hasil penelitian terdapat ada hubungan pelatihan wound care dengan pengetahuan perawat tentang perawatan luka modern (p = 0,000). Kepada pihak di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Timur hendaknya memberikan pelatihan wound care kepada perawat tentang perawatan luka yang berkembang sekarang agar perawat maksimal dalam memberikan asuhan keperawatan.      
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR Teungku Muhammad Sabil; Alhuda; Lasmina Lumban Gaol
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.83

Abstract

Pelayanan rumah sakit sangat penting untuk memperhatikan dan meningkatkan kepuasan kerja perawat. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu, motivasi. Kepuasan kerja perawat dalam pengembangan profesional keperawatan dapat memberikan pedoman bagi manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat. Jenis penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross- Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 303 perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Timur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi kerja dari teori Mc.Clelland dan kuesioner kepuasan kerja perawat dari Minnesota Satisfaction Questionnaire. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square Test. Hasil uji bivariat diketahui motivasi kerja (p= 0,000) berhubungan dengan kepuasan kerja perawat. Penulis menyarankan perawat perlu meningkatkan motivasi kerja, kepuasan kerja dan memberikan dukungan dengan sesama profesi keperawatan.